Chapter 10
Btw nih kalian lebih suka ada naenanya ato engga 😂 jujur aja 😂
°°
Seperti biasa chae berangkat bersama daniel,kali ini daniel kerumahnya, tapi hari ini terasa berbeda,
Chae dan daniel hanya diam sedari
Tadi,lebih tepatnya tak ada percakapan diantara antara keduanya.
Sampai merek tiba disekolah chae juga langsung ingin keluar dari mobilnya tapi pegangan erat ditangan ditangan-nya membuat chae kembali pada duduknya.
"Chae...."
"Apa lagi daniel"
Daniel menatap chae yang mentapnya dengan tatapan jengah.
"Chae kau berubah,pasti lisa"
Chae hanya menatap malas daniel dan langsung melepaskan tangan-nya dari genggaman tangan daniel.
"Kita akhiri saja hubungan kepalsuan kita"
"Oke,tapi bisakah aku memiliki hatimu seutuhnya?" daniel mengunci semua pintu mobilnya membuat chae tidak bisa keluar.
"YAK!buka pintunya bodoh! "
"Chae.. "
"BUKA!!,kau busuk!!"
Daniel meraih kerah kemeja chae dan menariknya membuat dua kancing teratasnya copot begitu saja.
"Fuckkk!!!" chae langsung meletakan tangannya didadanya.
"Semakin kau begini aku semakin ingin memperkosamu chae"
"LEPAS BAJINGAN!!!"
Daniel tersenyum miring,heol ini dikampus dan ya memang semua kaca dimobil mewah daniel tidak bisa dilihat jika dari luar,tapi tetap saja chae memberontak ketik daniel mendekat kearahnya.
"Kau miliku sayang"
"Lepassssss!! "
Daniel membuka semua kancing yang ada dibajunya seketika membuat chae sangat was-was sekarang.
"Pakai bajumu bodoh!!"
"Kau bilang lepas tadi sayang" daniel mendekat kearahnya menghimpit tubuh chae sekarang.
"Aku ingin dirimu sekarang sayang" bisik daniel ditelinganya dan langsung mencumbu gadis kecil itu dengan kecupan dileher sang gadis.
Chae berusaha mendorong tubuh daniel menjauh tapi dia hanya seorang yeoja yang lemah saat dirinya tengah disentuh,jangan salahkan Chae!!salahkan nafsunya!!.
Tangannya melingkar pada leher daniel seperti meminta lebih pada gigitan yang diberikan daniel untuknya.
Drttt drttt
"Oh Fuck!! "
Daniel berhenti ketika chae menahan tubuh daniel.
"Angkat daniel"
"Tidakk" daniel kembali dalam kegiatan tapi mendengar getaran pada ponselnya yang terus menerus membuatnya menyerah dan mengambilnya dengan kasar dan langsung mengangkatnya.
"KAU MENGANGGU BAJINGAN!!!"
Dengan paksa daniel langsung mematikan sambungan telfon-nya setelah mengatakan umpatan kasar.
"Siapa?"
"Hanya appaku"
"WHAT!!!"
"Why sayang?"
Kenapa katanya?,apa dia gila mengatai ayahnya sendiri sampai segitunya.
"Jangan kaget begitu chae,aku memang membencinya,kau akan tau alasannya besok,sekarang aku benar-benar malas melanjutkan-nya, pergilah kekelasmu"
Daniel langsung meninggalkan chae sekarang,bagaimana caranya chae kekelas dengan bajunya bahkan sekarang lelaki itu sudah tidak terlihat lagi.
Dengan malas chae turun dari mobil dengan hati-hati.
Chae membuang nafas lega sesampai dikelas,ia berusaha menutupi dadanya dengan tas dari parkiran sampai kelasnya,sungguh daniel benar-benar melepasnya sampai semua kancingnya hilang.
Bruk.
Che tergelonjak saat tiba-tiba sebuah jaket jatuh diatas mejanya.
"Pakailah,setelah itu aku antar kau pulang" chae mengerjap beberapa kali melihat jungkook bersandar pada meja disampingnya dengan tatapan dingin.
"Cepat pakai atau aku perlu ak..."
"Okey okey aku akan memakainya,bisakah kau keluar sebentar" dengan cepat jungkook langsung keluar dan chae yang didalam pun langsung memakai jaket itu.
Ketika sudah pun chae langsung mengambil tasnya kembali dan keluar,kedua matanya menatap jungkook yang berdiri didepan kelas.
"Sudah?,ayo"
"Ck dingin sekali" - batin chae tapi ia mengikuti jungkook yang ada didepan.
°°
"Kemana chae??" panik daniel sampai kelas.
"Kulihat tadi dia pergi bersama jungkook oppa keluar"
"Sial!!!" setelah mengumpat daniel langsung keluar kelasnya dengan cepat.
Sedangkan disisi lain jungkook dan chae sudah sampai dirumah chae..
"Trimakasih jungkook,aku akan mengembalikan..." chae melepas jaketnya dan mengembalikan pada jungkook.
"Kenapa dicopot aisss" jungkook melihat sekitar sedangkan chae hanya menatap jungkook bingung.
"Jika kau menginginkanku kenapa kau membawa-ku kerumah" chae tersenyum kesetan sekarang.
"Cepatlah masuk" jungkook sedikit mengusir chae untuk masuk
"Tidak terbalik?" jawaban chae benar-benar membuat otak liar jungkook kembali sekarang.
"Sudah jangan menggoda-ku manis,,kau semakin nakal jinjja"
"Aku malas dirumah"
"Baiklah,masuk kemobilku" jungkook berbalik dan langsung masuk ke mobilnya, sedangkan chae langsung tersenyum mendengarnya dan mengikuti saja perkataan jungkook.
"Kau mau membawaku kemana jungkook?" chae mengaitkan jari-jarinya pada jari jungkook sehingga jungkook hanya memakai tangan satu untuk menyetirnya.
"Terserahmu"
"Aku ingin melihat apartemenmu, aku belum pernah kesana" chae menggerakan tangannya itu membuat jungkook hanya tersenyum.
"Untuk apa?,kau hanya akan melihat... "
"Cepat jungkook"
"Dasar bayi" gerutu jungkook dan melepas tangannya untuk fokus pada jalananan.
"Jauhi daniel sekarang,aku tau kau membohongiku,kau sungguh gila ck, dan kau memberinya ciuman??,apa kau semurah itu chae"
Deg
Deg
Deg
"Apa kau semurah itu chae..."
"Kau semurah itu chae... "
"Semurah itu chae... "
"Itu chae... "
"Chae..."
"Yak chae kau mendengarku??"
"Jung,,,"
"Apa?? " jungkook melihat wajah chae yang disampingnya sekilas.
"Aku memang murahan asal kau tahu, aku mengemis Cinta pada seseorang yang membuatku gila selama ini? Tapi setelah aku melakukan dengan-nya aku sungguh menyesal,aku baru sadar akan kemurahanku itu, dan semenjak itu ak...."
Sittt
Jungkook mengerem mendadak membuat chae langsung kaget dan menatap jungkook ingin marah tapi ia urungkan karena milihat wajah jungkook yang ssungguh serius sekarang.
"Kau memang rendahan chae.. "
Chup~~
Jungkook menangkup wajah itu dan langsung menyatukan bibirnya,ia melumat kasar bibir mungil itu.
"Emmhhhh" chae sedikit meronta ketika jungkook mulai berpindah tempat dan semakin menyempitkan dirinya pada pintu mobil.
"Jung-ahhhh" chae tak tahan sekarang,tangan jungkook sedikit meremas kedua payurada miliknya dari luar.
"Ahhhh~~~ junggg"
Seakan tuli jungkook masih tidak bergeming dan mulai mengigit leher milik chae membuat gadis itu sedikit keskitan.
"Menjauhhhh " chae mendorong tubuh chae dari dirinya membuat jungkook menghentikan kegiatannya.
°°
Bruk!!!
Jungkook mendorong tubuh chae diatas ranjang king Size-nya hingga tubuh itu terlentang.
Tak lupa ia membuka kemejanya dan langsung membuangnya kearah sembarang lalu menindih gadis itu.
"Jung-ahhh"
"Sebentar sayang" jungkook bangkit dan mulai membuka kancing di jinsnya dan menurunkan resliting pada celananya kemudian menindihnya kembali.
Bibir kuduanya menyatu,jungkook menggulingkan dirinya sehingga chae berada diatasnya.
"Cepat buka bajumu"
"Apa??aku maluuu bodoh!!!"
"Cepat!!!"
Dengan paksa chae mendudukan dirinya tepat diatas perut jungkook lalu mulai membuang bajunya.
"Bra-mu juga"
Clik!
Dengan cepat jungkook menarik bra itu hingga terlepas memperlihatkan dua payudara dari chae membuat gadis itu langsung memeluk tubuh jungkook.
"Kau lucu sekali chae" jungkook mulai bergeser keatas dan menarik selimut menutupi tubuh keduanya.
Masih berpelukan jungkook merebahkan tubuh chae disampingnya hingga saling berhadapan.
"Nafsuku hilang" ucap jungkook membuat chae mendongak melihat wajah jungkook dari bawah.
TBC
SAYANGNYA PUASA,, NEXT GA?
Klo next sepertinya adegan anu tapi jika kalian pengen ga ada bakal enchimm skip ehe :v soalnya nih ya,, enchimm liat ada bocah SD follow akun enchimm juga gt 😂
Pdahl udah ada tulisan 18+
Dari semua epep chimm pasti ada ena ena jos gt :v klo ga ada kan ga ena namanya :v
Yodah byee!!!
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top