"chae kau bodoh? "

Gadis itu diam dan masih melamun entah kemana sekarang pikirannya.

"kau hanya memalukan diri sendiri bodoh"

"DIAM" bentak chae merasa dirinya terus dipojokan oleh kakak kandungnya sendiri.

"aku bukan oppa, aku adalah aku, oppa tak tau apa yang ku rasakan"

"OPPA MALU!"

Chae kembali diam dan menahan air matanya yang kian memanas kembali, dia sudah putus aja karena selama ini jungkook sama sekali tak meliriknya, dan itulah mengapa ia melaukan hal senekad itu,tapi nyatanya itu semakin membuatnya menyesal.

"berhentilah menyukai namja sepertinya, diluar banyak namja yang lebih baik darinya"

"bisakah oppa tak mencampuri urusanku,lebih baik oppa cepat menikah" chae segera berdiri dari duduknya dan langsung pergi ke kamarnya.

Kedua adik kakak itu memang hanya tinggal berdua di rumah yang lumayan besar itu,kedua orang tuanya bercerai dan meninggalkan mereka berdua sehingga membuat kakak chaeyoung atau sering dipanggil yoongi itu yang harus menanggung jawabkan adiknya yang sedang sekolah, dan sekarang yoongi telah bekerja di perusahan besar yang berada di seoul.

Selain itu ia juga harus memperhatikan adik kesayangannya itu saat disekolah karena adiknya itu akhir akhir ini merindukan sosok ayahnya, saat orang tuanya masih tinggal bersamanya chae selalu kemana-mana bersama sang ayah yang membuat ia stres mengetahui ayahnya tiba-tiba pergi setelah bertengkar hebat dengan ibunya.

Setelah itu ibunya tiba-tiba meninggalkannya dirumah besar itu bersama sang kakak tanpa menguncapkan apa pun.

"appaaa"

"aku merindukanmuu"

"aku ingin bertemu lagi denganmu,kenapa tuhan memisahkan kita, aku ingin disayang lagi seperti dulu appa"

"appa bisakah kau temui anakmu ini sekali saja,aku benar-benar merindukan dirimu saat ini"

"Appaaaaaaa"

Keringat bercucuran keluar dari pelipisnya dan jantungnya yang tak berhenti berdetak cepat.

"ahh aku merindukan appa"

Ucapnya sambil mengelap keringat dan kemudian ia turun dari ranjangnya setelah bermimpi tentang ayahnya itu.

"chae" niatnya hanya ingin mengambil minum tapi suara seseorang siapa lagi dirumah itu selain kakaknya yang memanggilnya.

"chae oppa ingin bicara"

Chae masih fokus untuk mencari minuman dingin dan sambil memandang kakaknya yang duduk di meja makan dengan botol di depannya, ia sudah tau kebiasaan kakaknya yang meminum minuman berakohol setiap hari itu.

Setelah menemukan air yang ia maksudkan ia meminumnya dan duduk di depan kakaknya.

"oppa ingin menikahi pacar oppa"

"baguslah" jawab chaeyoung singkat dan kembali meminum airnya.

"agar ia bisa membantu oppa mengurusmu yang bandel ini" yoongi tersenyum dan menepuk kepala chaeyoung sedikit kasar.

"kan ada rinso"

"kamu ini harus nurut nantinya"

"siap" Chae tersenyum dan mencoba mengambil minuman yang mengandung kadar alkohor sedikit rendah itu tetapi langsung ditarik oleh yoongi.

"ingat kau tidak boleh,sebelum oppa mengizinkan kau minum"

"sekali saja oppa"

"dengarakan oppa chae"

"hmm baiklah"

**

Gadis Cantik dengan kaki jenjangnya itu berjalan dengan anggun di koridor membuat siapa saja langsung terpana akan kecantikannya maupun tubuh idealnya.
Ia menuju ruangan yang ada seseorang meninggunya.

Ia masuk dan matanya kian mencari seseorang, seketika matanya menangkap seseorang tersebut, ia berjalan menghampirinya.

"Sayanggg"

Panggilan itu langsung membuat sang pria melihat segera dan tersenyum membalas.

"lisa kau kembali? "

"banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan jungkook"

Ia atau yeoja yang dipanggil lisa itu selain ia menjadi mahasiswi di kampus ia juga sudah menjadi model brand ternama yaitu LV di sebuah agensi besar yaitu YG.

"aku merindukanmu" rengek jungkook dan langsung menarik tubuh ramping bak model itu mendekat ditubuhnya.

"aku juga"

Lisa bahkan tak tau sama sekali di kampus itu karena ia jarang sekali berangkat, menjadikan siapa saja jarang tau bahwa ia berkuliah di situ.

"aku masih ada cuti"

"tidurlah di apartemenku"

"kau ini"

"aku serius lisa" jungkook membawa lisa keluar segera dari rungan itu karena semakin banyak orang didalamnya.

"emm baiklah"

**

"oppa aku ingin keluar"

"kemana? "

"bersama jennie eonni" jawaban chaeyoung membuat yoongi langsung mengiyakan karena ia tau jennie akan menjaga adiknya.

Tak lama ia sampai ketempat tujuan,ia langsung masuk kesebuah cafe yang memang alamat itu yang dikirim jennie untuknya.

Ia mencari tempat duduk jennie yang ada dilantai dua, hingga ia menemukan sahabat sejatinya duduk berdua di ujung sana.

"eonni aku ingin kau cepat jadi kakaku" tiba-tiba saja chae datang dan langsung menguncapkan kata-kata itu

"tenang saja chae" jennie yang sudah tau apa yang dikatakan calon adiknya itu mengiyakan.

"woahh jadi ini haha"

Bertiga,sebenarnya chaeyoung adalah sahabat pacarnya kakaknya sendiri yang bernama jennie itu,chae tentu saja sangat menginginkan itu.ditambah satu lagi sahabatnya namanya jisoo, ia sudah bertunangan dahulu karena memang jisoo yang paling tua diantara mereka.

"yoongi sudah melamarku" jawab jennie tersipu malu.

"ahh kaki tuyul bisa gitu juga ya"

"yaak dia oppamu chae jangan begitu"

"ahhh eonni" chae cemberut dan tertawa renyah.

"cepat berikan chae ponakan jen" itu suara jisoo yang sedari tadi sibuk mendengarkan ucapan calon adik kakak

"yakk kau sendiri belum memberi kami ponakan kenapa kau menyuruhku bahkan baru melamar"

"yahh itu benar eonni, jisoo eonni bahkan belum disentuh"

"tunggu saja tanggal mainnya" jisoo langsung tertawa diikuti adik-adiknya itu.

Padahal meskipun tak lucu mereka bahkan menertawakan itu ketika bersama, contohnya ketika melihat kumbang yang terbalik badannya. 

Itu akan dianggap hal yang sangat lucu bagi mereka.

"eonni kapan menikahnya kata si tuyul? "

"ingat dia itu oppa mu aiss anak ini"
Sudah beberpa kali jennie bilang dengan sama sedari tadi tetapi tetap sja.

"jadi kapan? "

"yoongi ingin cepat yang pasti"

"aww bisa begitu ya"

"nanti jangan lupakan aku ya jen"

"tenang saja, eonni akan menjadi tamu special"

"woww" jisoo tersenyum dan sesekali menyesap es yang ada di depannya.

Drrt drrt

Ponsel jennie bergetar membuatnya langsung melihat pesan.

"Emm Chae kau disuruh pulang,katanya jangan ke tempat lain dan langsung pulang, ingat jangan kemana mana" tambah sedikit jennie.

"sana anak kecil"tambah lagi jisoo.

"iya eonniku yang cantikkk" jawab chae dan segera membereskan dirinya.

"ingat chae dengerin kata eonni"

"iya eonniku eh calon"

Chae langsung pergi begitu saja tanpa menunggu jawaban para eonninya.

Sampai ia akan turun tangga ia melambaikan tangannya dulu dan di balas oleh para eonni kesayangannya itu.

Ia berjalan karena malas naik bus,ia berjalan dengan santai dan tak lupa melamun :v

Tin tin tinnnnnn

"MINGGIR BODOHHH"

chaeyoung menghilangkan pikirnnya dan melihat sekitar dan ia baru menyadari ia ditengah jalan saat ini membuatnya langsung berlari menyebrang.

Ia tak lupa meminta maaf dengan memunggukan badannya kesemua orang akibat kesalahannya itu.

"dasar orang gila" -?
"aku memikirkannya"-chae

Tbc