EPILOGUE
Epilogue
Welcome to the weeding of Mr Finn Qaees and his wife Dhia Hazatul , take a seat and enjoy the show
I will change the rule that only I know ,
You are my lover among countless people.
At four leaf clover that I luckily found .
~lucky one,EXO
Cincin permata di jari manis ku tatap sendu , terias indah bersulamkan rindu dan cinta yang tidak pernah berubah meski dimakan waktu . Mataku naik ke cermin solek dihadapanku , terbias wajah seorang wanita biasa namun di hatinya terpalit pelbagai onar , di sini dia berada setelah mengharungi pelbagai duri kehidupan, dan dia percaya... setiap orang akan menemui bahagia ... mungkin bukan tika ini ... tapi bahagia itu pasti ada buat semua insan bergelar manusia meski silamnya terpalit kotoran hina dan duka ... setiap insan layak mendapat kebahagian ..
Dan aku ... percaya ... bahagia ini permulaan kisah kita ...
" mummy , you look hot —— " pujian daripada Danny menambahkan lagi senyuman dibibirku , berpusing menatap dirimya dalam sut putih , penuh bergaya .
" thank you Danny , you look good too "
Wajahnya cemberut sedikit, bibir disebek meneliti dirinya , " just good ? And here I thought that I'm look a runaway model ... " ngomelannya membuat aku tertawa , sebelum aku menapak ke sisinya ,
" fine, you look so handsome young man —— I bet that half of my guest will focus on you rather than me " pujianku berjaya membuatkan Danny tersenyum sumbing sebelum bahu sengaja dijungkit malas ,
" yeah , well ... I don't think it would last long ... your husband will snatch all attention towards him in a second he step in the hall, "
" I'm truly hate that —— " sambungnya lagi , sebelum menghela nafas berat lantas tangannya disua padaku dengan postur tubuhnya sedikit membungkuk ,
" Let me have the honour to bring you to the hall , my lady —— "
Helaian rambutku yang terjuntai keluar ku selit dibelakang telinga sementara kaki ku menapak mengikut langkah Danny , sesekali tetamu menghampiri untuk mengucapkan tahniah tidak dilupakan hadiah perkahwinan kami ,
" oh no , why would he invited her ? " selaran halus Danny membuatkan aku melirikkan mata ke arah suamiku , Finn Qaees yang kini sedang berbual dengan pramugari sama , dan ku sedar bukan hanya mereka berdua di situ malah terdapat juga beberapa krew Finn bersama ,
" you know her ? " soalku berbasi-basi , cuba membuang segala rasa kurang enak dalam diri saat mata melihat keakraban mereka lebih-lebih lagi wanita itu .
" yeah, she's too ugly for him , and a bitch , Kesya " gumamnya bersama nada sinis, anak matanya kembali naik menatapku ,
" but don't worry , you are the one that marry him , not her . So keep your smile bigger mum , so that the women know whose the one winning this game "
Bicara Danny jelas membuat aku tergamam , sikapnya yang sangat jujur dalam apa yang difikirkannya adalah sesuatu yang berharga. Priceless !
" I 'm honour to have a son like you Danny "
" likewise mom , likewise "Tuturnya sebelum meninggalkan aku sendirian apabila pasangan Lufasz menghampiri ,
" nice dress Dhia " puji Lufasz bersahaja masih melingkarkan tangannya di pinggang Ellen .
Ellen tersenyum ceria padaku , jujur meski aku baru sahaja mengenalinya namun sikapnya yang ceria membuatkan aku sedar mengapa Lufasz jatuh hati padanya . Meski mereka berdua sangat berbeza dari segi sikap dan perwatakan namun that suit each other so well ...
" yeah ... thank you to your sponser Lufasz ... and Ellen ... thanks for these lovely dress... its so georgous " tubuh Ellen ku dakap , menolak sedikit tubuh Lufasz yang menyempit .
Lufasz mendesis bersama keluhan berat,
" you woman, akan buat aku bankrup dalam masa beberapa tahun ... " gumamnya sebelum lengan sasanya ditampar halus oleh isterinya ,
" not you honey , " mendatar sahaja Lufasz memujuk Ellen yang sudah menjuih bibir ,
" uh, yeah ... mana Finn ? " soalan dari Lufasz ku jawab dengan menjuih ke arahnya , lelaki itu tanpa bicara terus mengusung langkah mendapatkan finn qaees sebelum melabuhkan bibir ke bibir Ellen,
Kami hanya melirik kepergian Lufasz , mataku tanpa sedar menjeling tajam ke arah Kesya yang masih berkepit dengan suamiku ,
" so, congrats again Dhia... akhirnya.. cinta korang disatukan dalam ikatan perkahwinan " ujar Ellen manis , matanya melirik sama ke arah finn qaees yang kini berbual dengan suaminya,
"
thanks Ellen ... and congrates to you too ... Lucas ada beritahu saya awak nak dapat baby ... "
Ellen tersenyum simpul, tangannya pantas mengusap perutnya , " ye, 2 weeks baru ... and .. Lufasz belum tahu lagi taw " ngomelnya ,
" serius? Patutlah relax je dia tinggal awak kat sini . "
Ellen tertawa kecil, " uhm.. I nak bagi surprise dekat Lufasz... maybe after this event.. " senyumannya melebar bahagia ,
" uh, Lucas macam mana... bila dia nak kahwin dengan Pa dia tu ... ? "
" entahlah... dia tak beritahu apa-apa lagi ... but saya akan tekan dia so at the end dia kahwin jugak dengan PA dia tu , "
" hehe... tak sangka kan... akhirnya... everthings end sweetly ... " sambung Ellen lagi , sebelum kami sama-sama menapak ke arah suami masing-masing . Sudah tiba masanya mematikan perbualan lelaki yang lupa diri akan status mereka itu .
" no , you listen here Kesya , aku dah ada wife . And I love her with all of my heart , so kau boleh cari orang lain dan jangan ganggu hubungan kami " tegas suara Finn Qaees pada wanita bernama Kesya . Meski ikutkan hati ini , aku mahu sahaja meluru ke arah mereka namun ku kuburkan sahaja hasrat hati , memasang telinga akan perbualan mereka.
" Do you realise that I sayang you lebih dari segalanya huh? At least , I tak tinggalkan you macam mana wife you buat dekat you."
Tangan Kesya yang naik menemui dada suamiku ditepis kasar , bibirku pantas tersenyum gembira. Jelas ku lihat suami ku ingin menamatkan segera perbualan ini.
Kesya tersenyum pahit , melepaskan segala hela beratnya ,
" kau patut dapat lebih baik dari aku Kesya. Sorry but not sorry , kita hanya boleh berkawan . That's all I could give to you " lemah tutur Finn Qaees , seakan mahu menjaga hati perempuan itu. Sedangkan aku terasa ingin menampar wajah perempuan tak tahu malu itu .
Sejurus itu ku dengar derapan langkah wanita itu meninggalkan suamiku keseorangan,
" how long you gonna stay there hum ... princess ? " suara maskulinnya menyelinap terus ke gegendang telingaku, lantas ku usung langkah mendapatkannya.
Lewat ekor mataku, aku sedar anak matanya melirik ku atas bawah sebelum naik menikam wajahku.
Aku hanya membisu, bersama tatapan polos padanya membuatkan dirinya tidak senang duduk ,
" jangan cakap kau salah faham dengan aku , " ujarnya sedikit lemah mungkin separuh semangatnya hilang dengan perbualan tadi. Keletihan jelas meniti diwajahnya ,
Senyumanku ukirkan buatnya, lalu sut hitamnya ku elus di bahagian bahu ,
" I trust you husband , always " bicaraku sambil menatap sepasang anak matanya yang jelas terpaku dalam mataku ,
" sejurus awak terima saya sebagai wife awak, saya tahu... I can depends on you... and I'll give you all of my heart ... saya .. nak berada di sisi awak... bersama awak create our new life... paint them with beautiful painting ...colurful. I promise that I'll give all my best to keet this relationship and title as your queen my king , this... is our survival.."
Anak matanya tidak berkelip merenungku , membuatkan aku tersenyum kecil, bahang diwajahku memuncak saat bicara itu terbit dibibirnya ,
" god , just stop talking and let me claim your lips wife —— "
Bibir saling bersatu ,
End
♔♚♔
The Survival are officially End here , Thanks to all readers yg sentiasa vote and comment... sentiasa support tq guys. And sy happy bila THE SURVIVAL dapat ranking 3++ .
Sila scroll smpai bawah ≧﹏≦
•••
" why did you lie to me ?!" Lufasz Harrison
" That's in a past Lufasz , please don't put all the blame on me .. its not my — " Ellen Harrison
" looks like I've got someone better than you ... Finn Qaees , and I'm intend to make him mine "
Kesya
" what is this Lufasz — " Ellen Harrison
" divorce paper "
Coming soon
She Was Wrong
By- Eunnie00
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top