Vice Valentine


Ada yang tidak beres dengan valentine tahun ini. Ewan, pria maskulin berambut hitam bergelombang harus menjemput mantannya untuk ikut acara makan malam yang di adakan bersama kekasih barunya, Lety.

Tidak mudah mengajak mantan untuk ikut acara seperti ini. Ewan terpaksa memukul bagian tengkuk leher mantannya dengan martil dan menyeludupkan di dalam bagasi mobil Dodge hitam, lalu melaju cepat menembus malam dingin.

Pepohonan rimbun seakan mengawasi Ewan ketika menggendong mantannya keluar dari bagasi, merasakan darah hangat mengalir dari tengkuk perempuan bernama Mia kemudian membuka lakban yang membungkam bibir merah ranumnya.

Kabin di tengah hutan memang tempat strategis merayakan hari kasih sayang di Oregon. Ewan dapat mendengar suara burung hantu dan tiupan angin membisikinya untuk melakukan satu hal yang bersumpah ia jauhi.

Derap langkah kaki terdengar ketika Ewan berjalan di atas lantai kayu kabin. Sapaan hangat pun terlontar dari mulut Lety.

"Oh syukurlah kau sudah kembali, Ewan," katanya, "apa yang kau tunggu lagi, cepat bawa dia kemari."

Ewan tersenyum tipis, raut wajahnya memancarkan rasa tidak tega ketika menyaksikan Mia. Perempuan pirang yang dulu pernah dicintai memucat dan napasnya melemah.

"Terima kasih telah membawakanku teman, Ewan," tambah Lety.

Ewan menaruh Mia di atas meja makan yang telah rapih dengan lilin dan beberapa kotak cokelat berbentuk hati. Ewan beranjak pergi ke dapur dan mencari pisau.

"Pisau mana yang harus aku gunakan, sayang?" seru Ewan.

"Pisau sama yang kau gunakan untuk memenggal kepalaku," jawab Lety sumringah.

Ewan kembali dengan sebilah pisau khusus untuk memotong daging dan bersiap memenggal kepala Mia. Ewan mengangkat pisaunya kemudian menggebuk leher Mia hingga darah membanjiri wajah Ewan serta dinding kabin.

Aroma anyir darah menyengat hidung membuat Ewan memuntahkan isi perutnya, Lety tertawa geli menyaksikan pemandangan ini.

"Kau memang pacar Psychopath Skizofrenia yang paling aku sayang, Ewan."

Ewan menaruh kepala Mia tepat di samping kepala Lety, mereka berdua terlihat cantik di mata Ewan. Rasanya, Ewan tidak ingin hari kasih sayang ini cepat berakhir. Mereka bertiga bercengkerama seperti pasangan pada umumnya dan menikmati malam valentine dengan cokelat serta darah.

-END-

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top