Perjuangan
Entah apa itu nyaman, tapi yang pasti saat sudah bersamamu aku tak mau beranjak. "Tak ada yang tak pantas, kecuali Allaah yang menentukan," ujarmu kala itu membuat genangan air mengambang di mataku.
.
.
(The Silent Eyes: perjuangan halaman 199)
.
.
Hari ini aku menatap lekat bola matamu dibalik kaca ajaib itu. Terbayar sudah waktu yang kunanti setelah beberapa lama menunggu jadwalmu yang tak menentu. Rasanya lega sekali, "Rem Kehidupan" yang kau bagi sungguh membekas di benak ini. Namamu ada di hati, tapi sengaja tak kusampaikan ke pena. Meski begitu, kau paling tahu di buku perdana ini; tersirat hadirmu untukku, penuh banyak makna dalam perjalanan yang tak mudah ini. Di tempat sama seperti dulu, di waktu siang sampai menghabiskan senja ini. Terimakasih atas waktu yang berharga karena telah rela dibagi denganku. Kau adalah salah satu cahaya di dalam hidupku.
(Rabu, 5 Juli 2017)
***
Ara, terimakasih kiriman fotonya ya dek 😍 yang minat buku The Silent Eyes silahkan chat kita, harga : 45k. Atau ke WA : 089624695317.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top