Chapter 12
Para polisi mendatangi keluarga Smithson dan menanyai mereka mengenai keberadaan jantung yang masih berdetak itu. Danny menjelaskan semuanya namun dia tidak memasukkan soal surat dan garpu itu karena dia tidak percaya dengan polisi. Polisi menduga bahwa jantung itu kemungkinan adalah sebagai pesan atau tanda kepada penghuni atau pemilik rumah tersebut. Maka, jantung itu dibawa dalam keadaan terbungkus dengan kantong khusus yang berfungsi sebagai menyimpan barang bukti dengan polisi tersebut dan mereka pergi meninggalkan keluarga tersebut. Cynthia memegang keningnya yang ditutupi poninya dengan tangan kanannya yang ditopang oleh tangan kirinya di bagian sikunya, merasa bahwa mereka sudah berada di skenario terburuk. Seherin, yang dalam mode tidak terlihat, mendekatinya untuk menghiburnya. Dirasakannya keberadaan pendampingnya dan dia merasa sedikit membaik.
"Kayaknya kita bakal menghadapi kemungkinan terburuk!" kata Ron dan dibalas dengan anggukan dari Cynthia. Beberapa waktu kemudian, terdengarlah bunyi langkah kuda dan mata Ron terbelalak, dari kejauhan dia melihat tiga orang pria yang mengenakan pakaian yang mirip dengan yang dikenakan oleh George Washington mengendarai kuda masing-masing dan tiap dari mereka juga memiliki pedang. Muka mereka juga dibedaki warna putih sehingga wajah mereka tampak pucat. Cynthia menerima pesan darurat secara telepati dari pendampingnya karena dia melihat tiga orang itu, lalu dikeluarkannya pedang laser energi itu dari tasnya dan tasnya Seherin simpan di pocket dimension.
"Kak Danny dan Kak Anna! Ada tiga orang aneh!" seru Ron sambil menunjuk tiga orang tersebut yang mulai menampakkan diri mereka dan mengelilingi keluarga Smithson bagaikan binatang buas yang mengelilingi mangsanya. Cynthia menyipitkan kedua mata merahnya dan pegangannya di pedang tersebut menjadi erat, tapi tidak sampai hancur karena bahannya sudah disihir secara khusus sehingga tidak bisa hancur oleh kekuatan yang di luar batas manusia.
"Di mana surat itu?" tanya salah satu dari mereka dengan suara yang terdengar mengancam.
"Aku tidak tahu!" seru Danny, tangannya memegang salah satu tangan Cynthia untuk memberi dia dorongan dan rasa khawatir. Anna dan Ron saling berpelukan dengan rasa ketakutan yang menyelimuti diri mereka.
"Jika tidak, kami akan membunuh kalian!" seru salah satu yang lain sambil menghunus pedang panjangnya dan diikuti yang lain. Maka, mau tidak mau Cynthia harus bergerak di garda depan sedangkan yang lainnya tetap harus bersama serta dilindungi oleh Seherin yang sudah menampakkan diri. Laser energi berwarna putih keluar dari gagang pedang itu dan dimulailah aksi pertarungan yang lumayan sengit.
"Cynthia! Hati-hati!" seru Anna dengan nada khawatir.
Salah satu pria itu mengayunkan pedangnya ke arah Cynthia namun dengan cepat gadis Kazhie itu menangkisnya lalu membunuh kuda yang ditunggangi pria itu sehingga pria itu jatuh. Pria yang lain mencoba memenggalnya dengan pedangnya namun bilah pedangnya dipotong. Pria yang jatuh itu mengacungkan pedangnya namun pedang itu berhasil dipotong. Maka, pria itu mencoba meninju Cynthia, namun dia merasa lehernya dipegang oleh sesuatu yang tidak kelihatan. Ternyata dia menggunakan psikokinesisnya untuk mengangkat pria itu dan melemparnya ke pria yang masih menunggang kuda itu namun tidak memiliki senjata lagi. Akibatnya, pria yang kena lemparan itu jatuh dari kudanya. Dengan sihirnya, kedua pria itu terikat dengan tali energi yang berwarna hitam dan gadis itu melihat kuda tersebut berlari menjauh, meninggalkan pemiliknya dan yang lainnya.
Pria yang terakhir menyerang anggota Keluarga Smithson lainnya, namun tidak berhasil berkat tanda pelindung itu mengaktifkan sebuah pembatas yang melindungi mereka. Maka, dialihkannya serangannya kepada Seherin yang menggunakan duri di tiap tentakelnya untuk melumpuhkan pria itu. Pertarungan antara pendamping Cynthia dengan pria itu sama sengitnya dengan pertarungan Cynthia. Namun, sama seperti gadis Kazhie itu, Seherin tidak menyerah.
Seherin berhasil melukai wajah kuda yang ditunggangi pria tersebut sehingga pria itu jatuh. Pria itu menggunakan pedang panjangnya untuk menyerang dan Seherin menghindar dan berusaha menggunakan durinya untuk melindungi dirinya dari serangan pedang tersebut.
"Persetan makhluk ini!" seru pria itu sambil terus mengayunkan pedangnya. Dia menggertak giginya yang bukan gigi asli, melainkan gigi palsu. Namun, dia berhasil memotong tiga tentakelnya itu dan pria itu menyeringai bahwa Seherin berhasil dilukainya. Saat pedang panjang itu mau diayunkan dari samping kanan dengan maksud mengakhiri Seherin, tiba-tiba terdengar suara...
"Ini akhirmu!" seru Cynthia sambil mengacungkan pedang lasernya dan berlari ke arah pria itu dengan kecepatan di luar batas manusia dan dalam kedipan mata, dia bergerak melewati pria itu dari kiri dengan bilah laser energi diarahkan ke pinggang targetnya, maka pria itu tewas dengan pinggang yang sudah terpotong namun tidak ada darah yang keluar karena lukanya telah dibakar oleh pedang laser Cynthia. Mayat pria itu akhirnya tumbang pada tubuhnya bagian atas.
"Ini be-belum se-selesai, 'kan?" tanya Ron dengan sedikit terbata-bata.
"Yeah, kita harus interogasi kedua pria berpakaian zaman Revolusi Amerika itu, tampaknya mereka punya informasi," kata Cynthia sambil menunjuk kedua pria yang dia berhasil tahan dengan sedikit dingin. Dialihkan pandangannya kepada Seherin yang sudah meregenerasi tiga tentakelnya yang terpotong dengan cepat. Dimatikannya pedang itu sehingga bilah energi itu masuk kembali ke gagang pedang itu.
"Seherin, mau ikut interogasi? Kamu bisa membantu kami dengan menyiksa kedua pria itu untuk mendapat informasi," tanyanya kepada pendampingnya dengan lembut.
Seherin mengangguk dan mendekati Cynthia dengan senang.
Danny, Anna, dan Ron berjalan ke arah kedua pria yang ditahan bersama Cynthia dan pendampingnya. Kedua pria itu merasakan keringat dingin mengalir di punggung mereka, takut melihat sepasang mata berwarna merah bersinar dengan seringai yang terukir di wajah Cynthia dan Seherin yang mengacungkan durinya untuk membantu keluarga Smithson dalam interogasi ini.
Setelah interogasi mengenai siapa mereka, lokasi markas mereka, tujuan apa yang mereka dilakukan dalam usaha membunuh keluarga Smithson, ternyata informasi sulit didapatkan karena kedua pria itu rela menanggung rasa sakit demi kelompok mereka. Maka, Anna bertanya dengan putus asa, "Ada cara lain untuk mendapat informasi dari para pria ini?"
"Ada," jawab Cynthia. Digunakan psikokinesisnya untuk menghipnotis kedua pria itu sehingga mereka diam mematung. Lalu, dipindainya satu per satu untuk mencari informasi dari pikiran mereka dengan cara memfokuskan pandangannya ke mata mereka yang saat ini kosong. Setelah itu, dia kembali ke alam nyata dan berkata, "Aku lihat mereka diperintahkan oleh salah satu dari anggota di sebuah perkumpulan rahasia yang saat ini berkumpul di sebuah ruang makan yang besar bersama anggota lainnya yang berjumlah besar di sebuah rumah besar zaman para bapak pendiri."
Danny, terkejut mendengar perkataan dari Cynthia, berkata, "Sepertinya kita sudah menjadi target sebuah kelompok yang bersumpah agar rahasia mengerikan George Washington tetap aman. Sepertinya rumah besar yang dimaksud Cynthia adalah Mount Vernon, rumah besar peninggalan George Washington."
Anna dan Ron diam seribu bahasa mendengar ucapan Danny. Suasana di malam itu menjadi hening, sangat hening sampai-sampai bunyi pena jatuh bisa terdengar. Keheningan malam itu pecah dengan suara deru mesin mobil Ford berwarna merah menyala yang mereka berempat tidak familiar sama sekali. Lalu, mobil itu berhenti dan pemilik mobil itu turun dari bagian pengemudinya setelah pintunya dibukanya. Danny dan Cynthia langsung mengenali pemilik mobil itu. Ron bertanya-tanya siapa pemilik mobil itu sedangkan Anna mengenalinya secara samar-samar karena dia pernah bertemu dengannya waktu mereka SMA.
"Hello, guys. So, what'd I miss?" tanya Augustine sambil menyapa keluarga Smithson.
"You already missed our party with these insane guys from nowhere, Gus," balas Danny dengan garing sambil menunjuk kedua pria tersebut. Mata Augustine terbelalak begitu melihatnya, mengenali mereka berasal dari suatu perkumpulan rahasia yang dia tahu dan sudah antisipasi.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top