✨ Bab 7 : Rencana Jahat
Setelah beberapa hari Yang Qian yang berada di tubuh Yang Yuhuan, keadaannya sudah mulai membaik dan dapat melakukan apa pun yang ia mau. Seperti sekarang, ia meminta Su Yan untuk mengajaknya keliling halaman.
"Yan-yan, ini halaman milik siapa?"
Yang Qian bertanya saat melihat halaman lumayan luas dan banyak dihiasi dengan berbagai macam bunga.
"Ini adalah halamannya nona pertama." Su Yan menjelas sambil menahan perasaan aneh, walaupun jarang keluar rumah tapi setidaknya dia harusnya ingat bahwa halaman ini milik nona pertama, Yang Sheng.
Saat berjalan-jalan di sekitar halamannya Yang Sheng, Yang Qian tidak sengaja melihat tiga orang gadis dan ibunya tengah berbisik-bisik di balik sebuah tembok.
Yang Qian memberi isyarat kepada Su Yan untuk mengikutinya, ia berpikir keempat orang tersebut sangat mencurigakan.
Walau pun Yang Qian mempunyai ingatan pemilik asli, itu tetap saja kabur baginya dan ingatannya tidak terlihat jelas. Jadi, Yang Qian hanya bisa mengandalkan Su Yan untuk semua hal yang tidak ia ketahui.
"Su Yan, bukan, kah, itu bibi dan sepupu ke tiga? Siapa dua orang lagi yang di dekatnya?"
"Nona, bagaimana anda bisa lupa wajah sepupu kedua dan sepupu pertama anda?"
Pertanyaan dari Yang Qian membuat Su Yan curiga bahwa yang berdiri di depannya sekarang ini bukanlah nonanya, melainkan orang lain.
Yang Qian melihat reaksi Su Yan yang sudah terlihat curiga bahwa yang berdiri di depannya bukan lagi nona aslinya, menggaruk kepalanya yang tidak gatal sambil berkata, "Sepertinya kepalaku agak sedikit terbentur sesuatu pada saat jatuh ke air, sehingga mengakibatkan banyak ingatan yang hilang."
Su Yan yang mendengar itu pun jadi prihatin mengingat nasib nonanya.
"Nona, maafkan saya! Saya pantas dihukum karena telah mencurigai anda." Su Yan kemudian berlutut di hadapan Yang Qian dengan kedua tangan dilipat.
Yang Qian yang tidak siap dengan apa yang dilakukan oleh Su Yan terkejut, tiba-tiba pelayanannya berlutut di depannya.
"Yan-yan, apa yang kamu lakukan cepat bangkit!"
"Tidak! Saya telah melakukan kesalahan karena telah mencurigai anda. Saya pantas untuk dihukum!"
"Sudah! Sudah, abaikan aja itu lebih baik ayo kita sedikit menguping tentang apa yang mereka rencanakan."
Yang Qian menarik tangannya Su Yan untuk mendekatkan ke arah ibu dan tiga anaknya itu. Setelah sampai Yang Qian mendengar suara sepupu ketiga berbicara.
"Ibu, kapan kita dapat membalas apa yang telah dilakukan oleh Yang Yuhuan kepada kita?"
"Iyah, sebentar ibu masih memikirkan bagaimana caranya? Kamu yang sabar!"
"Ibu, aku punya ide bagus buat balas balik apa yang jalang busuk itu lakukan kepada kita. Gimana kalau kita kasih dia minum lalu kita curi semua barangnya dan bakar sampai tak bersisa." Yang Sheng, yang awalnya diam mulai ikut bicara memberikan idenya.
"Atau kita beri dia bius dan dikunci di dalam kamar bersama pelayan lelaki, agar dia menerusak nama baiknya sendiri." Ide dari anak kedua, Yang Shii.
"Sebaiknya kita memakai rencana dari, Kakak Shi, karena lebih bagus dan mempermudah cara kerja kita tanpa ketahuan," kata anak ketiga, Yang Shu.
Akhirnya, mereka sepakat untuk mempermalukan dan merusak nama baik Yang Yuhuan.
Su Yan dan Yang Qian yang mendengarkan rencana jahat tersebut menggelengkan kepalanya. Su Yan menatap Yang Qian dengan prihatin, semenjak tinggal bersama pamannya hidup nonanya tidak seperti biasanya.
______________✨✨✨_______________
Update: Minggu, 11 September 2022
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top