Chapter 5

Matahari mulai beranjak keluar memamerkan terangnya cahayanya,disisi lain dua sejoli tengah tertidur tak ada tanda tanda ingin bangun.

Drttt drttt

Hingga sebuah getaran sebuah ponsel membuat jungkook sedikit terganggu sehibgga membuat ia meraba raba meja nakas dan menjawab panggilan itu.

"halo" jawab jungkook dengan suara khas orang bangun tidur.

"kau bangun tidur? kemana kau jeon kenapa jam segini belum berangkat"

"jungkookkk"

"suara siapa itu? "

Mendengar itu jungkook langsung mengecek siapa yang menelfonnya membuatnya melotot,

"jeonn?? "

"ah an appa in anu" jungkook kelabakan sendiri bingung.

"jawab jeon" suara sebrang sana semakin tegas tak ingin anaknya berbohong.

"oke oke appa itu suara lisa"

"APA?,kau sudah tidur dengannya? "

"tidak appa kita hanya tidurtak melakukan apa apa"

"tetap saja tidak boleh jeon kau----"

"Maafkan aku appa,aku salah"

Lisa yang disampingnya sudah bangun sedari tadi hanya takut dan mendengarkan percakapan anak dan appa itu.

"bawa dia kekantor bersamamu"

"Tidak appa"

"cepat jeon appa tak punya banyak waktu"

"bukannya appa tidak ada kerjaan hari ini"

"iya maksudnya waktu panggilan, pulsa appa mau habis"

"iya iya appa nanti aku bawa lisa kekantor"
 
"ya sudah cepat,ingat jangan mandi berdua jeon"

"ah iya iya appa aku tau aiss aku sudah dewasa aku tau semuanya"

"ya makanya dari itu kau harus dewasa jeon"

"iya appa sudah aku tutup"

Panggilan diakhiri membuat jungkook langsung melihat kearah lisa.

"nanti kau ikut ke kantor"

"buat apa? " lisa bingung sedangkan tiba tiba jungkook menyuruhnya ikut kekantor.

"antar aku pulang dulu, aku butuh pakaian"

"itu pakaian yang kau pakai" jungkook mulai turun dari ranjang dan langsung melepas bajunya menampilkan perutnya yang tercetak jelas berbentuk.

"in.. Ini sudah dari kemarin" ucap lisa gugup karena salah fokus.

"pakai saja dulu"

Setelah itu jungkook langsung menghilang ditelan pintu kamar mandi.

Sedangkan lisa tak tahu apa yang harus ia lakukan,dari pada menunggu jungkook ia segera keluar kamar menuju dapur mencari sesuatu di lemari es tetapi tak ada satu pun bahan masakan membuatnya menggeleng.

"lis"

Lisa langsung menengok kearah sumber suara

"apa yang kau lakukan hm" tanyanya lagi sambil mengeringkan rambutnya yang basah tak lupa ia mengxpos bagian perutnya dah bawahnya yang sudah memakai celana kerjanya.

"tak ada satu pun bahan untuk dimasak"

"memang tak ada, aku jarang kesini, mungkin saat kita menikah nanti kita bisa tinggal disini"

Lisa hanya melihati jungkook tak menjawab.

"kenapa?, kau tak suka tempat ini? "

"ye??,An aniyo,aku suka,tapi bagaimana dengan appa pasti sendirian dan kesepian"

"nanti kupikirkan sekarang mandi saja sana"

"iya iya,kok perasaan cepet banget mandinya"

"iya karena ga mau lama-lama"

"aisss"

"cepat mandi" dengan berkata jungkook melemparkan handuknya bersamaan kepada lisa.

"iya iya aku tau"

Jungkook segera kembali kekamar diikuti lisa sedangkan lisa langsung masuk ke kamar mandi dan jungkook ke arah tempat pakaian.

Beberapa menit kemudian jungkook sudah selesai dengan pakaiannya dan tak lupa ia mengenakan jam tangannya yang mewah itu dipergelangan tangannya.

Ceklek

Pintu kamar mandi terbuka menampilkan lisa yang masih sama dengan pakaiannya.

Jungkook langsung mengambil bingkisan dan melangkah kearah lisa.

"pakai ini"

"dari mana ini? "

"pakai saja"

Tanpa bicara lisa langsung kembali masuk kedalam.

Tak butuh waktu lama pintu terbuka kembali.

"Apa apaan ini"

"apanya? "

"Bajunya ketat dan aisss"

Lisa menutupi dadanya yang memang menampilkan belahan dadanya.

"kau seksi dengan itu"

"aku tak suka dan bra nya sungguh kecil tak muat" lisa masih sibuk dengan pakaian terlaknat itu.

"bukannya kau tepos"

"aiss ini membuatku susah bernafas jungkookkk,kau bilang aku tepos awas kau nanti"

"ehh lisaa itu baju sangat bagus untukmu"

"bagus dari mananya ini sangat menyiksaku"

Lisa menurunkan lagi bajunya yang sangat mengxpos paha mulusnya.

"nanti kita beli lagi"

"enak sekali aku tak mau pakai ini keluar"

"kenapa? "

"kau kira aku wanita apaan dan kau,aku ini akan jadi milimu dan kau tega sekali jung memperlihatkan milikmu untuk orang? "

"lis...? "

"aku ingin pulang"

"lis kau ben.. "

"aku ingin pulang jung"

Lisa mengambil coatnya dan segera beranjak namun tangannya di tahan dan ditarik.

Chup

Jungkook menciumnya??  Iyaa menciumnyaa dibibirnya,itu langsung membuat lisa melebarkan matanya sedangkan jungkook semakin memperdalam ciuman itu dan semakin menghapus jarak mereka berdua.

Jungkook memegang tengkuk lisa semakin memperdalam ciumannya.

"hmm junghhh" lisa memberontak dan mendorong tubuh jungkook.

"wae? " jungkook yang tiba-tiba diperlakukan begitu bingung karena ciumannya lepas.

"an..kita bahkan tak terikat apapun"

"kita terikat cinta lis"

"bu..bukan itu maksudku..."

"kau tak percaya padaku? "

"jung bukan itu,aku percaya padamu"

"lalu apa lagi" jungkook langsung siap untuk mencium lisa lagi tetapi dadanya ditahan lisa dengan kuat.

"jung lepaskan aku"

"kenapa?kau tak mau? "

"bukan begitu jung,menjauhlah"
Lisa langsung mendorong menjauh.

"aku mau pulang, jika nanti appa mencariku bilang saja aku tak enak badan" lisa segera pergi dari hadapan jungkook dan memakai coatnya agar menutupi tubuhnya dan tak lupa membawa jas milik jungkook agar menutupi kakinya saat di bus.

Sedangkan jungkook hanya menuruti perkataan lisa dan membiarkan lisa pergi karena memang itu maunya.

Jungkook segera bersiap kekantor.ia mengambil kunci mobil dan turun dari gedung apartemen menuju baseman dan segera melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Sampai dikantornya ia segera masuk dan menuju ruangan ayahnya.

Ceklek

"selamat siang appa" sapa jungkook dan langsung duduk di sofa yang ada diruangan itu, appanya sendiri langsung berdiri.

"dimana lisa"
Tannyanya seraya duduk disofa yang sama.

"dia pulang"

"appa menyuruhmu membawanya jeon"

"lisa tak enak badan katanya"

"ahhh begitukah"

"apa yang ingin appa bicarakan"

Jungkook duduk dengan santai dan sopan.

"pernikahan kalihan berdua akan dilaksanakan 1 minggu lagi jeon"

"secepat itu? "

"ya harusnya cepat jeon,apa kau belum siap? "

"ani appa,aku sudah siap" appanya menepuk bahu jungkook dengan senyum bangga.

"sebentar lagi kau akan mempunyai istri jeon,jangan lupakan appa"

"tentu saja tak lupa"

"sebelum menikah kunjungilah makam eommamu"
Jungkook mengangguk dan tersenyum.

"appa bangga denganmu jeon"

"aku akan selalu membuat appa semakin bangga padaku"

"baguslah jeon"

"ada yang harus aku selesaikan terlebih dahulu appa"

"ya bekerjalah"

Sedangkan disisi lain lisa tengah berganti baju dikamarnya.

Tok tok tok.
Pintu kamarnya berbunyi menandakan ada seseorng disebrang pintu kamarnya.

"ini eomma lisa ya"

"masuklah eomma,tidak dikunci"

Ceklek

Eommanya masuk diiringi senyuman begitu pula lisa yang tersenyum.

"kau baru pulang lis,tidur dimana semalam? "

"aku tidur di apartemen jungkook eomma"

"HAH kau tidur dengannya??" tanya eommanya kaget beserta lisa yang juga ikut kaget.

"an aniyo kita hanya tidur satu ranjang eomma"

"APA??kau melakukan hal hal yang diinginkan pembaca?? "

"ani eomma kita hanya tidur,dan aku memang kecapean"

"syukurlah,,pernikahan kalian tinggal 1 minggu lagi tetapi sudah tidur bersama"

"APAHH?? 1 MINGGU? "

Plak

Eomma lisa langsung menapok paha lisa meskipun tak keras

"jangan teriak"

"eomma 1 minggu itu benar benar singkat kenapa harus cepat-cepat sih"

"lebih cepat lebih baik lisa"

"eomma lisa belum siap,bagaimana nanti jika lisa pingsan"

"tenang saja lisa,dan jangan lupa kasih eomma cucu yang imut ya"

"eomaaaaaa" rengek lisa mendengar eommanya berkata seperti itu.

"lagian jungkook itu dewasa,ganteng, kaya ,,cocok denganmu yang cantik sok polos dan sok suci"

"eomaaaaa"

"pasti nanti anak kalian nanti paket komplit"

"eomaa aku tak akan memikirkan anak terlebih dahulu"

"terserahmu lisa,siapapun yang menikah pasti ingin cepat cepat punya anak"

"tapi aku tak akan eomma"

"lihat saja nanti, ya sudah eomma masak dulu"

Eommanya meninggalkannya sendirian membuat lisa semakin depresi dan segera menanamkan kepalanya di bantal.

.
.
.
.
.
.
.


TBC

Gaisss jngan lupa pencet bintang yaaaaa jangan lupaaaa 😂😂😂 *ngemis bintang wkwkwk

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top