Chapter 2


.
.
.

Mereka berdua keluar dari mobil, melihat sekeliling membuat lisa tersenyum.

"ayo" lisa pun berjalan disamping jungkook, keduanya mungkin belum saling dekat karena ini hari pertama mereka bertemu,lisa melihati sekeliling sambil terus tersenyum melihati wahana,yahh jungkook mengajak ke lotte world, taman bermain.

"kau terlihat senang"

"hmm aku sangat senang,aku tak pernah kesini"

"kau yakin?? " jungkook bingung, tetapi matanya tak bisa lepas dari lisa saat itu, entah kenapa saat melihat lisa seperti melihat anak kecil.

"ya, aku ingin sekali mengajak eonni kesini" lisa tersenyum,dulu ia ingin sekali menaiki bianglala di sini bersama kakaknya,meskipun mereka termasuk orang mampu tapi ayah mereka yang tak membebaskan mereka berdua,sehingga kebanyakan waktu mereka adalah dirumah.

"kenapa tadi tak mengajak eonnimu?"

"dia sudah tenang disana"

"aku tak-"

"aku tau,dan kau berhak tau ajusshi kkkk"
Lisa langsung tertawa.

"yak,apa aku setua itu"

"tidak, kau sangat muda tuan"
Apa yang lis katakan, dia benar-benar yeoja yang imut saat bicara.

"lebih baik kita naik saja"
Jungkook menggendeng tangan lisa untuk mengajak menaiki bianglala itu.

.

Saat biang lala berputar membuat jungkook dan lisa seperti terbang,demi apa bianglala itu cukup tinggi apa lagi saat ini keduanya di paling atas.

Jegleg!!

"awww" jerit lisa ketika bianglala itu berhenti membuatnya takut.

"kenapa ini" jungkook mulai bersuara dan menghadap kebawah,tidak biasanya seperti ini apa lagi ini taman hiburan besar.

"ini sangat tinggi jungkook" lisa menghadap kebawah bingung,bahkan melihat kebawah saja menakutan.

"kau tak takutkan? " tanya jungkook memastikan

"sedikit"

"sepertinya ada kerusakan kecil, bentar lagi oke"

"aku masih bisa menahannya,sstt" lisa  memegang pahanya dan mengusapnya.

Jungkook yang melihatnya tak tega membuatnya melepaskan jasnya dan memasangkan di paha lisa yang terekpos.

"nanti kau kedinginan"

"aku tak apa lis pakai saja, kau pasti kedinginan diketinggian seperti ini, anginnya benar-benar kencang" jungkook bersender membuat kotakan itu bergoyang kearah jungkook.

"akkk" lisa langsung saja mengarah ke jungkook membuat jungkook langsung memegang lisa secepatnya, kalau didiskripsikan sekarang lisa jatuh kearah jungkook  *sama ae bego

"jungkook a-aku-"

Dengan cepat jungkook memperbaiki posisi mereka yang err sedikit yayaya.

Lisa duduk kembali dengan jungkook yang duduk tak mau menyandar kembali.

"maafkan aku" jungkook melihat lisa yang gelisah.

"y-ya " lisa sedikit bingung dengan sendirinya kenapa ia harus gugup begini.

Jegleg!!

Akhirnya jalan juga,jungkook ingat kau sudah dewasa jangan kayak anak kecil lagi, seharusnya kau tahu untuk tidak membuat kecanggungan dalam sebuah hubungan!

.
Mereka turun dari bianglala dan dilanjutan berkeliling.

"jungkook pakai jasmu"

"kau bawakan saja"

"aku terlihat seperti sekertarismu bukan?"

Jungkook yang mendengarnya pun tertawa, sekertaris??  Benar-benar yeoja ini.

Jungkook ingin mencubitnya sekarang rasanya tapi tak bisa oke.

"ayo sekertaris jeon"

"yakk"

Kenapa jungkook memanggilnya dengan marganya, bahkan dirinya belum terikat apa-apa membuat lisa teriak tetapi yang meresponnya hanya tertawa.

Jungkook berjalan dahulu membuat lisa mengikuti dibelakang sambil melihat kesana kemari.

Bruk!!

"akk" lagi lagi suara lisa.

Jungkook yang mendengarnya pun menghadap kebelakang, rasanya ingin tertawa tetapi ia urungkan karena ia mendapatkan lisa yang terjatuh dibawah, ia segera membantunya.

"lain kali jalan pake mata kaki ya"

Lisa segera berdiri dibantu jungkook.

"kau tak apakan? "

"aku tak apa, itu hanya jatuh biasa"

"yaya aku percaya" jungkook berjalan dulu disusul lisa.

Lisa berjalan dibelakang jungkook,membandingkan tingginya, ya dirinya bukan yeoja pendek, dengan tingginya yang 167cm bukan kah itu termasuk tinggi? Bahkan dirinya dan jungkook tak jauh sekali tingginya.

"tinggi kau berapa?" tanya lisa yang dibelakang.

"tebak saja"

"sekitar 178?"

Jungkook langsung berbalik membuat lisa terkejut dan berhenti.

"kau tinggi juga lis"

"hmm aku mengikuti appa"

Lisa berjalan dahulu sekarang meninggalkan jungkook. Saat berjalan jungkook suka sekali melihatnya, kakinya yang jenjang membuatnya bak model saat berjalan.

"aku ingin itu"

Tanpa menjawab jungkook berjalan kearah penjual permen kapas.

Tak lama menunggu permennya jadi, lisa langsung memakannya saat berjalan-jalan.

"bagi aku juga" jungkook langsung ikut memakannya dipucuk,lisa membulat,mereka berdua diam.

Dengan cepat jungkook langsung menggigit permen dan menjauhkan mukanya,lisa masih diam karena karena karena tak tak tak sengaja bibir jungkook menempel pada bibirnya beberpa detik yang lalu.

"ma-maafkan aku lis"

Lisa diam saja dan tak ada niatan untuk melanjutkan makannya.

"lis a-aku tak sengaja"

"hmm aku tau"

Setelah jawaban itu Lisa diam saja hingga didalam mobil ia hanya melihat keluar cendela.

Jungkook yang melihatnya hanya merasa bersalah.

"lisa aku minta maaf tak sengaja"

"kau pasti marah" lanjut jungkook dengan fokus menyetirnya.

"jungkook aku tak marah"

"lalu kenapa kau hanya diam? "

Lisa bingung menjawabnya,ia tak mungkin ngomong langsung sekarang, ia masih takut.

"kenapa lis? "

"ak.. Aku maluuuu" lisa langsung menutup mukanya dengan kedua tangannya setelah mengatakan itu.

Sedangkan jungkook bingung disisi lain ingin tertawa mendengarnya, kenapa lisa sangat lucu sekali, padahal itu hanya ciuman  *sering ya bos?

Tidak jungkook bukan orang yang tebar ciuman, ia juga baru pertama kali tetapi ia biasa saja karena menurutnya itu hal yang biasa disebuah hubungan, tetapi sekarang hubungan lisa dengannya hanya calon tunangan yang akan segera bertunangan.

"kau lucu sekali lisaa" jungkook tertawa sepuasnya membuat lisa membuka tangannya sedikit.

Plak!

"aiss"

Geplakan tangan lisa dipaha jungkook membuat jungkook sedikit kaget dan sakit.

"aku serius jungkook"

"ya aku tau pasti ini ciuman pertamamu"

"kalau bukan? "

Aiss lisaa, jungkook langsung mengalihkan pandangan kearah lisa lekat sebentar.

"oke ini yang pertama jungkook neo" lisa menunjuk jungkook dan menunjuk.

"THE FIRST" setelah mengatakan itu lisa menutup kembali mukanya dan tertunduk.

Kenapa bisa jungkook punya calon tunangan selucu ini,membuat jungkook tak tahan saja,eh maksudnya tak tahan ingin mencubit pipi lisa sekeras-kerasnya.

"jungkooooook"

Chittttt

"lisa??,kau baik-baik saja? "

"jung hiks ta-tadi apa? "

"itu hanya kucing lewat lisa"

"maafkan aku" lisa membenarkan dirinya,ia mengagetkan jungkook saja.

"iya iya, untung kau tak apa-apa"

Jungkook melanjutkan jalannya dan lisa bersender di tempatnya,ia merasa bersalah mengagetkan jungkook.

"jungkook trimakasih"

Jungkook hanya tersenyum mendengarnya

"besok aku kerja sampai larut dan mungkin tak ada waktu untuk menemani kau kemana-mana lisa"

"hmm aku mengerti jung"

"besok lusa ayo kita kencan"

"hmm aku tunggu"

Jungkook memberhentikan mobilnya tepat di depan gerbang kediaman lisa dan keluarganya.

"aku langsung pulang lis"

"oke hati-hati"

Jungkook masuk kedalam mobilnya kembali dan pergi meninggalkan lisa yang juga masuk kedalan rumahnya.

.
.
.
.
.
.
.
.
TBC



FIKS GA ADA YG KANGEN 😅😅

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top