5. Sebelum ujian

(Di sekolah)
Bermimpi ingin menjadi anak normal di sekolah, punya teman yg setia, macam macam yg baik tapi mimpi itu tidak akan terkabul. Kamu mempunyai banyak teman laki laki disini, siapalagi teman selain mereka. Sampai datanglah yg kamu benci yaitu ujian.

Kamu paling takut pelajaran (nama pelajaran), hanya pelajaran itu yg tidak bisa. Sesampai Iori menghampiri mu.

Iori : (Y/N) san tidak bisa pelajaran itu kah?

(Y/N) : Kok tau!?

Iori : terlihat di wajah anda ^^;

Tamaki : Aku juga ajarin dong Iorinn

Iori : baiklah

Tamaki : YATTA😆

(Y/N) : wow Tamaki ingin belajar

Tamaki : Iya dong~

Iori : Tapi jangan nyontek

Tamaki : iya iya

(Y/N) : kita belajar dimana?

Iori dan Tamaki : di dorm

(Y/N) : ok

Selesai sekolah, kalian ketemuan di depan gerbang sekolah. Terlihat 2 orang itu sedang menunggu mu dari tadi. Mereka langsung melirik mu dan wajah mereka terlihat senang. Kamu bingung, kenapa setiap merek hatimu selalu berdoa cepat.

Iori dan Tamaki memanggil mu tapi kamu sedang berpikir. Tamaki punya ide dan menuju ke belakang, Iori langsung bingung. Saat kamu sedang berpikir, Tamaki kagetin kamu dengan pelukan. Kamu langsung kaget, hampir saja kamu mau pukul Tamaki. Iori terdiam sendiri sampai berkata sesuatu.

Iori : kalau kalian mau mesra berdua di lapangan saja.

(Y/N) : KAMI BUKAN MESRA BERDUA!!!

Tamaki : Iorinn jangan jangan kamu.......

Iori : JANGAN BERPIKIR MACAM MACAM💢ATAU SAYA TIDAK AJARIN YOTSUBA SAN!

Tamaki : jangan gitu dong

(Y/N) : 😅

Iori : ayo kita pergi *angry*

Tamaki : Iorinn marah.......kamu sih

(Y/N) : LAH!? KOK AKU!?

Setelah kejadian itu, mereka langsung berjalan kaki ke Stasiun, kereta tersebut telah datang. Kalian pun langsung masuk dan pegangan ( pegal kereta atau apalah, lupa aku sorry). Wajahmu memerah karena
Di samping kanan dan kiri ada Iori dan Tamaki. Iori dan Tamaki terlalu dekat.

(Y/N) : mereka terlalu dekat, bagaimana ini ///// (in mind).

Tamaki : *diam saja*

Iori : /////

*sampailah di tujuan*
Akhirnya kalian sampai, kamu bisa bernapas lega karena saat itu kamu seperti tahan napas. Lagi lagi kamu mendengar suara cepretan camera. Kamu semakin takut akan suara itu, Iori dan Tamaki melihat mu dengan khawatir. Tamaki punya ide

Tamaki : *hold your hand*

(Y/N) : Eh!? //////

Iori : ?

Tamaki : Iorinn jangan diam saja, pegang juga tangannya (N/N

Iori  : eh!?/////

Tamaki : udah cepetan

Iori : wakatta //// *hold her hand*

(Y/N) : *blush hard*

Tamaki : ayo kita pulang

Iori : kayak anak kecil saja

Tamaki : uruse

(Y/N) : pfft ahahaha kalian ini lucu banget

Tamaki : akhirnya kamu ketawa juga

Iori : hm kawaii hi to dana

(Y/N) : hm?

Iori : nandemonai////

Sesampai di dorm, semuanya di dorm pada shock ke arah kalian. Kamu, Tamaki dan Iori kebingungan kenapa mereka lihat kalian seperti itu. Yamato mendekat ke kalian dan berkata

Yamato : cieeee pegangan tangan

Iori dan kamu ngeblush banget sementara Tamaki biasa saja. Kalian langsung saling melepaskan tangan masing masing.

Sogo langsung menghampiri kalian dengan senyuman yg ramah lembut.

Sogo : konbanwa (Y/N) chan

(Y/N) : konbanwa Sogo san

Sogo : kamu pasti kelelahan, silahkan tunggu di ruang tunggu (tamu) saya akan menyajikan minuman untukmu😊

Tamaki : Sou chan kayak ibu saja

Iori : mari kita masuk

(Di ruang tunggu/tamu)
Iori dan Tamaki masuk ke kamarnya masing masing untuk ganti baju sementara kamu menunggu di ruang tamu. Kamu merasa kesepian dan ketakutan, kamu lihat lihat ruangnya dan merasa seperti kamu sedang diawasi.

Kamu mendengar langkah langkah jejak kaki yg mendekatimu, bulu kudukmu langsung naik. Kamu memberanikan diri dan membalik badanmu. Ternyata langkah langkah jejak kaki itu adalah Sogo. Kamu hampir terkena serangan jantung sementara Sogo bingung sendiri.

Sogo : dousta (Y/N) chan?

(Y/N) : kukira hantu di belakangku *low tone dan mengeluarkan napas lega*

Sogo : hidoi, aku ini bukan hantu.

(Y/N) : gomennasai

Sogo : ini *taruh teh di meja*

(Y/N) : arigatou *mengambil dan meminum teh tersebut* tehnya sangat enak dan aromanya sangat wangi seperti lavender

Sogo : yokatta kalau (Y/N) chan menyukainya, aku membuatnya sendiri

(Y/N) : sugoi

Sogo : 😊arigatou

Pada akhirnya kalian bercakap cakap dengan suasana yg senang ini sementara Iori dan Tamaki hanya lihat kalian saja. Tamaki tidak tahan karena sudah lama menunggu, Tamaki langsung ke menghampiri kalian.

Tamaki : Sou chan dan (N/N) lagi ngapain?

(Y/N) : tadi kita habis bercakap cakap

Sogo : dan.....Iori kun lagi ngapain?

Iori : tidak apa apa Osaka san, apa kita bisa mulai belajarnya daripada besok lupa.

Tamaki : ok

Sogo : ngomong ngomong....mana bukumu Tamaki kun?

Tamaki : di kamar

Sogo : kenapa enggak dibawa?

Tamaki : males

. . . . . . . . .

(Y/N) : *itu namanya bukan mau belajar*

Sogo : kalau begitu, Tamaki kun mau belajar sama saya

Tamaki : aku enggak-!

Sogo : ayolah~ (bawa pisau)

Tamaki : h-haii *takut*

Sogo : kalian belajar ya sementara saya ajarin Tamaki kun *tarik Tamaki*

Tamaki : TASUKETTEEEE!!

(tutup pintu)

(Y/N) : entah kenapa......Sogo san bisa senyum seperti itu ^^;

Iori : lupakan mereka, kita mulai belajarnya

(Y/N) : haii

(Beberapa jam kemudian)

Rasa ngantuk mu mulai terasa, tapi kamu memaksakan diri untuk tidak tidur karena kamu masih belum mengerti (Nama pelajaran). Iori berdiri dan duduk disamping mu, kamu terkejut. Iori hanya tenang dan melihatmu.

Kamu tidak tau harus apa, kamu hanya lihat bukumu saja. Iori bertanya padamu "mau saya bantu". Kamu hanya nod saja, pada akhirnya Iori membantu mu. Saat Iori sedang membantu, kamu mulai mengerti. Kamu sangat senang karena bantuan Iori, Iori hanya senyum padamu.

(Jam 11:00 am)

Rasa ngantuk mu datang, tanpa sadar kamu mulai tidur di bahunya Iori. Iori ingin membangunkanmu tapi tidak bisa, karena kamu seperti sudah kelelahan banget. Iori hanya mengalah dan mengelus kepalamu. Kamu hanya tersenyum sambil tidur.

Tiba tiba wajahnya Iori langsung merah karena tidak tahan melihat wajahmu. Iori langsung menggendongmu seperti putri dan menaruhmu di sofa, dan menyimutimu dengan selimut yg paling empuk. Iori kembali ke meja dan langsung melanjutkan belajarnya.

(Keesokan harinya, jam 05:00 am)
Matamu mulai terbuka dan bingung, kenapa kamu bisa di sofa sementara Iori tidur di meja belajar. Kamu berpikir "apakah Iori dari semalam belajar terus dan....apa Iori yg menggendongku....". Kamu langsung memerah dan panik.

Tapi saat kamu lihat muka Iori yg sedang tidur, entah kenapa wajahnya kawaii. Iori menarik tanganmu dan memelukmu sambil tidur. Kamu tidak tau apa apa kenapa Iori memeluk mu, kamu makin gugup dan tidak sengaja mendengar kata kata Iori.

Iori : u....

(Y/N) : ..u /////

Iori : usagi *hug you while sleep*

(Y/N) : 0/////0 apa jangan jangan Iori lagi bermimpi?....bukan itu masalahnya. Aku harus pulang (dalam hati) ....*melepaskan diri dengan pelan*

Pada akhirnya kamu bebas dan tidak lupa selimuti Iori dengan selimut yg ia kasih, sebelum pergi kamu mengelus kepalanya Iori dan berkata "arigatou, sudah mengajariku". Kamu langsung keluar dan menutup pintu.
Selanjutnya kamu lari seperti kilat untuk cepat cepat ke rumah.

(Sesampai di rumah)
Kamu sangat kelelahan tapi itu membuatmu bugar, selanjutnya kamu mandi, buat sarapan, siapin buku, dan terakhir persiapan ujian. Setelah itu kamu keluar dan mengunci pintumu, saat itu kamu melihat Banri san yg kebetulan melewati rumahmu.

Kamu langsung menghampiri Banri san dan beri salam, Banri san langsung tersenyum. Setelah itu kalian berdua pergi bersama sama pergi ke sekolah. Banri san seperti merasa ada yg mengikuti kalian tapi Banri san harus pura pura tidak ada apa apa. Banri san hanya memikirkan untuk melindungi muridnya.

Kamu bingung kenapa Banri san seperti waspada banget. Banri san hanya tersenyum padamu, kamu malah gugup karena senyuman Banri san.

(Sesampai di sekolah)
Akhirnya kalian sampai di sekolah, kamu masih ada banyak waktu untuk belajar. Banri san langsung mengelus kepalamu dan berkata "semoga berhasil ujiannya". Setelah Banri san pergi, kamu langsung mempunyai aura semangat untuk ujian.

(Y/N) : "persiapkan dirimu (Y/N), kamu harus mendapatkan nilai sempurna." (dalam hati)

Kamu melihat ke langit dan berharap sesuatu

"Kuharap mereka bisa mengerjakan ujiannya"

Akhirnya chapter ini selesai setelah sekian lamanya.

Maaf ya kalau aku baru update this story because aku punya bayak kesibukan disini.

Kalau ada kesalahan kata mohon dimaafkan.

Ok cuma itu, bye bye 🤗🤗

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top