Ketika sudah kembali ke istana miliknya Zephyr, mengambil sebuah buku yang berada di koleksi miliknya, sambil menunggu makanan datang.

"Hemmmm."

Buku itu adalah sebuah Buku mengenai tata kelola dan juga peringkat di kekaisaran, dia pun melihat untuk melepaskan sedikit kebosanan miliknya.

Di istana ini peringkat tertinggi pertama tentu saja adalah Kaisar, selanjutnya adalah Janda Permaisuri, Putra Mahkota, dan terakhir adalah Permaisuri. Dalam banyak kasus Permaisuri tidak memiliki banyak kekuatan dalam pengadilan ataupun bagian dalam istana kecuali, jika Kaisar atau janda permaisuri mengizinkannya atau keluarga dari pihak permaisuri memiliki kekuatan tertentu.

Dalam kasus Zephyr, Kaisar waspada terhadap keluarga Permaisuri yang merupakan Seorang Duke yang sangat terkemuka dan bahkan sangat terkenal, serta memiliki kekuatan tertentu dalam mempengaruhi pengadilan, serta bahkan mungkin memiliki kekuatan yang cukup kuat untuk sampai menekan Kaisar.

Karena hal itulah Zephyr tidak mau melaporkan kasus yang menimpanya, kalau rupanya benar Selir Favorit kaisar yang terbukti bersalah dengan dukungan Keluarga Permaisuri sangat mungkin untuk tetap menghukum Selir itu tapi yang dikhawatirkan darinya adalah akan timbul perasaan tidak suka terhadap Permaisuri ataupun dirinya sendiri.

Walaupun Zephyr tidak terlalu menginginkan Tahta, tapi itu akan berdampak pada Status Permaisuri, karena Ibunya sekarang ini pun tidak memiliki kekuatan yang benar-benar nyata jika kalau ditambahkan masalah ini dia akan malah akan membawa Masalah lain ke Ibunya itulah hal yang paling tidak ingin kan Zephyr.

"Ibu Kandung Kaisar, Janda Permaisuri pun tidak terlalu menyukai ibuku ataupun Aku, karena keluarga Kakek ini merepotkan."

Mengenai Harem Kaisar disini ada peringkat tertentu yaitu, Peringkat 1 hingga ke 4, selir peringkat pertama bisa dikatakan memiliki Status yang hampir stara dengan permaisuri yang membuatnya sering disebut sebagai 'Second Emperess' tapi hal itu tergantung terhadap kesukaan Kaisar ataupun dukungun dari pihak Ayah atau bahkan janda permaisuri yang dikenal dengan sebutan Noble Consort, peringkat kedua dikenal dengan sebutan Concort, peringkat ketiga Concubine, dan diperingkat terakhir adalah Noble Lady.

Tapi ada juga peringkat khusus yang disebut sebagai Imperial Noble Consort, tapi hal itu biasanya hanya berlaku kepada seorang Janda Permaisuri yang mana bukan seorang Permaisuri, itu gelar yang cukup sering dipakai karena bahkan Janda Permaisuri yang sekarang dulunya bukan seorang permaisuri sehingga memperoleh gelar ini.

"Kaisar memiliki 3 Noble Consort, dan dua diantaranya mendapatkan status itu karena memiliki Anak, kalau selir selain itu. Hemmm, aku rasa ada sekitar 10-an orang? Aku baru sadar kalau rupanya Kaisar itu kalaupun kemampuannya tidak seberapa setidaknya dia tidak terlalu bernafsu."

Dengan total kira-kira 20-an orang termasuk Selir tidak berpangkat itu bisa dikatakan kalau Kaisar tidak terlalu bernafsu, mengingat dalam ingatan Zephyr sebelumnya ada seorang Raja dengan sekitar 50 lebih Selir.

Selain itu mengenai peringkat bangsawan di kekaisaran sendiri pun ada Grand Duke yaitu, adalah kerabat jauh yang memiliki Darah Kaisar yang mana dia pernah berjasa akan sesuatu dan ini sangat jarang terjadi karena bahkan Pamannya yang merupakan Saudara Kaisar hanya memiliki peringkat paling tinggi Earl. Dibawahnya adalah Duke, bangsawan dengan pangkat tertinggi, lalu Earl, Count, Viscount, dan terakhir Baron.

Setiap peringkat kecuali Grand Duke sendiri memiliki pangkat lagi yang terbagi dari 1-3, ditambah lagi ada juga pangkat turun temurun serta pangkat yang hanya berupa Gelar saja yang bisa dengan mudah dicabut atas izin Kaisar.

Untuk mengatahui apakah dia adalah bangsawan dengan Gelar ataukah turun temurun kau bisa mengetahuinya dengan ada atau tidaknya nama 'von' sebagai penghubung, antara namanya serta keluarganya.

Dan juga setiap Bangsawan yang memiliki tanah yang setidaknya seluas kota akan otomatis mendapatkan status Count kalau lebih dari 1 kota Earl, dan kalau 1 Provinsi akan menjadi Duke.

Sementara itu keluarga Ayah dari pihak Permaisuri yaitu, Keluarga Roseberg tidak hanya seorang Duke peringkat 1 yang mana memiliki status yang cukup tinggi di pengadilan sebagai Mentri, tapi juga memiliki Provinsi sebagai Wilayahnya yang terletak di Timur Kekaisaran walaupun tidak terlalu subur tapi memiliki kekayaan laut yang tinggi, hal itu tidak terlalu mengherankan kalau Kaisar cukup waspada dengan keluarga itu.

"Kalau tidak waspada itu akan aneh, walaupun ada 12 Keluarga Duke peringkat 1 lain, tapi pengaruh mereka tidak sekuat keluarga Roseberg yang memiliki Permaisuri."

Keluarga Roseberg bisa dikatakan sebagai pusat dari kedengkian dan rasa iri para bangsawan, hal itu pasti membuat akan membuat pusing kepala Keluarga Roseberg yang sekarang, yang merupakan Kakeknya yang mana dia pasti memiliki banyak musuh dimana-mana sekalipun dia tidak mau.

Saat itulah Zephyr entah bagaimana memaklumi kehidupan masa lalunya yang mana diculik lalu dibuang ke perbudakan, itu tidak lain karena kecerobohannya sendiri.

"Maaf pangeran makanan sudah siap."

"Silakan bawa masuk."

Saat itulah pelayan membawa masuk beberapa piring makanan untuk dimakan, ketika sudah meletakkan makanan itu mereka hendak pergi, tapi Zephyr menahan mereka.

"Tunggu disini."

"Baik Pangeran."

Zephyr pun melihat Helga yang masuk kedalam melihat pemandangan dihadapannya dengan aneh, Zephyr pun tidak terlalu peduli dan membuka penutup semua makanan itu sebelum mencium baunya saat itulah dia santai menyantap semua makanan itu.

Ketika dia sudah selesai makan dan mencuci tangan serta mulutnya, dia pun melihat kearah pelayan sambil tersenyum. Pelayan itu pun menundukkan kepalanya dan membawa alat makan itu sebelum pergi.

Zephyr pun melihat kearah Helga yang berjalan kearahnya, sambil menundukkan kepalanya.

"Untuk kedepannya minta pelayan yang membawa makanan untuk menungguku selesai makan sebelum keluar dan juga minta seseorang yang kau percaya untuk mengawasi dapur."

"Baik, Yang Mulia."

Helga tanpa mengatakan apapun pun setuju dengan hal itu, karena sebagai pelayan dia hanya mengikuti keinginan dari tuannya, tapi Helga sendiri sudah bisa menebak kalau itu pasti berhubungan dengan Racun di makanan.

"Besok aku akan pergi ke Akademi, dan juga kau pergilah ke Permaisuri untuk minta pelayan lain yang bisa dipercaya untuk membantu."

"Baik, kalau begitu aku akan meminta Istar untuk melayani Yang Mulai selama di Akademi."

Zephyr melihat seorang pelayan berumur 15 tahun yang berdiri dengan patuh di samping Helga, dari fitur wajahnya sendiripun Imut dari pada cantik, sekalipun dia terlihat sangat muda tapi sepertinya kemampuannya cukup baik.

"Baiklah, dan juga untuk pelayan yang lain serta penjaga aku serahkan padamu juga."

"Sesuai keinginan anda."

Zephyr lalu berjalan pergi kearah kamar miliknya dan bersiap untuk tidur, saat itulah Helga berbicara dengan pelayan itu.

"Besok berhati-hatilah ketika Melayani, Pangeran."

"Senior, apakah yang mulia terlihat berbeda dari biasanya?"

"Ya, dia sekarang lebih teliti dari biasanya, itu bukan hal buruk tapi kita sebagai pelayan harus lebih hati-hati di depannya."

"Baik, saya mengerti."

Keesokan harinya Zephyr pergi menemui gurunya kali ini dia memakai pakaian hitam dengan ornamen berwarna emas, dia sendiripun tidak memakai mahkota miliknya hari ini.

Sekalipun tanpa mahkota miliknya, siapapun yang melihatnya setidaknya tahu kalau Zephyr adalah Pangeran dengan melihat seseorang yang berjalan disampingnya.

"Master, anda benar-benar sangat dihormati di Akademi bukan?"

Gurunya Valder sendiri pun hanya tersenyum saja menjawabnya, karena itu sudah menjadi fakta bahwa Valder adalah salah satu Sage yang merupakan pangkat tertinggi di Akademi ini. Zephyr sendiri terlihat sangat santai dengan wajahnya yang selalu tersenyum, saat melihat orang-orang menundukkan kepalanya.

Dia sendiri melihat banyak anak berusia 9-14 tahun disekitar Area Akademi ini, yang merupakan siswa yang bersekolah di tempat ini. Akademi ini sendiri adalah sekolah khusus yang hanya untuk seorang bangsawan ataupun warga biasa yang benar-benar berbakat, disekolah ini dia mempelajari berbagai macam hal mulai dari 7 Liberal Arts, Manajemen, Politik, Seni beladiri, dan juga Sihir.

Di Akademi ini sendiri dipisahkan menjadi Akademi laki-laki dan juga perempuan dan tentu saja Zephyr sendiri tidak diizinkan untuk masuk ke Akademi perempuan kecuali dia sudah menikah.

Saat itulah dengan matanya yang cukup jeli dia juga melihat beberapa anak dengan Pangkat yang cukup tinggi, yang terlihat memimpin kelompok kecil serta memiliki pakaian yang terlihat berbeda dari yang lain.

"Ada 5 Pewaris Duke yang terlihat sejauh ini, dan 12 Pewaris Earl."

Zephyr berkata dengan nada kecil, tapi hal itu cukup untuk di dengar gurunya yang melihat kearahnya dengan tersenyum, yang saat itu juga tahu kalau mencari buku medis hanyalah salah satu alasan untuk pergi ke Akademi.

"Kau ingin melihat para pewaris bangsawan kah?"

"Hemmm, setidaknya saya ingin melihat wajah mereka, setelah semua mereka akan bekerja di bawahku kalau tahta akan tetap diserahkan padaku."

Zephyr di pandu oleh Gurunya kearah sebuah Gedung yang sepertinya bukan tempat yang ingin di lihat oleh Zephyr, tapi dia tetap diam dan mengikuti untuk masuk.

"Selamat datang, Ohhh aku tidak menyangka kalau Master Valder akan kemari, dan juga lama tidak bertemu Pangeran."

"Kau kan? Astier."

"Kau kenal dia?"

Gurunya sendiri pun cukup terkejut saat tahu kalau, Zephyr sudah mengenal Astier yang merupakan salah satu, Master di bidang pengobatan.

"Iya itu benar, dia adalah Tabib istana yang memeriksa saya kemarin ditempat Ibunda Permaisuri, saya tidak menyangka kalau dia salah seorang master di Akademi."

"Ohhh, kalau begitu ini akan mudah. Astier, dia ingin tahu mengenai buku medis terutama yang berhubungan dengan Racun dan cara pengobatannya."

"Kalau begitu silakan saja, Pangeran untuk koleksi buku tentang hal seperti itu ada di Rak no.3 sebelah kiri."

"Terima kasih, dan juga Master Astier apakah ada metode untuk pengobatan untuk penyakit saya?"

Zephyr yang tiba-tiba bertanya seperti itu pun membuat Astier melihat kearah Valder kemudian mendesah.

"Saya sebenarnya sudah memiliki 2 metode yang pertama memiliki keberhasilan yang rendah tapi tidak terlalu menyakitkan, metode kedua memiliki keberhasilan yang cukup tinggi tapi sangat menyakitkan dan juga saya sendiri tidak terlalu tahu dampak negatif apa yang akan timbul."

"Kalau begitu ceritakan lebih lanjut tentang metodenya."

"Metode yang pertama itu menyerap batu mana metode ini berhasil tergantung kemampuan dan efektivitas dalam penyerapan, yang metode kedua adalah penanaman batu mana di tubuh metode ini cukup beresiko tinggi, karena saya sendiri tidak tahu dampaknya."

"Mari kita pakai keduanya."

"Tapi...."

Saat Astier melihat wajah serius Zephyr dia tahu kalau Zephyr tidak akan menarik kata-katanya lagi, saat itulah Zephyr menambahkan sambil tersenyum.

"Bulan depan adalah batas waktu untuk menyelesaikan masalah ini karena aku akan memulai pelatihan fisik yang akan dimulai pada saat itu, dengan memakai 2 metode itu bersamaan saya berharap tidak akan hanya meningkatkan efektivitas tapi juga percepatan dalam penyembuhan"

"Tapi apakah anda yakin pangeran?"

Saat itulah Zephyr tersenyum dan mengangguk yakin dengan hal itu, sementara Valder yang melihat keduanya sendiri mau tidak mau bertanya dengan penasaran.

"Apa penyakit itu?"

"Ahhhh..."

Saat itulah Astier mengeluarkan suara terkejut karena terlalu serius dan tidak memperhatikan Valder yang dari tadi terus mendengarkan, saat itulah dia melihat kearah Zephyr.

"Tidak masalah jelaskan semuanya kepada Guru sementara aku akan pergi untuk melihat buku itu."

"Baik, Pangeran."

Zephyr pun lalu pergi kearah rak buku yang dimaksud dan mulai melihat-lihat koleksi buku yang ada disana, seolah-olah dia lari dari masalah tersebut.

Author note :

Aku yakin dari kalian para pembaca pasti sudah mengetahui mengenai latar belakang tempat yang aku pilih?

Itu benar ini adalah Abad pertengahan di Cina, tapi aku tidak sepenuhnya mengambil dari sana karena terlalu malas untuk mempelajari pribahasa sana karena bahkan dalam penamaan pun terdapat banyak arti yang mendalam.

Karena hal itulah aku mengambil sudut padang gabungan antara Abad Cina Pertengahan dengan sedikit unsur dari Eropa, karena ini adalah Novel Fantasy tapi akan ada penjelasan nanti di bab-bab berikutnya kenapa dua budaya yang berbeda itu bisa menyatu.

Sebagai tambahan ini adalah Referensi yang aku pakai untuk penjelasan mengenai Harem Istana lebih tepatnya kalian fokuskan aja pada Dinasti Ming

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Imperial_Chinese_harem_system