TR- Pusat Kesenian Jakarta
Heyybuddy! Mari kita lanjutkan riset yang tertunda. Curhat sedikit, sejak pertengahan bulan Maret lalu aku ditunjuk sebagai panitia penerimaan ZISWAF di Yayasan Ummul Quro Sukawangi Bekasi. Perancangan jadwal dan kegiatan pun sudah selesai dan dirilis awal April lalu. Sekarang Yayasan UQ Sukawangi sudah membuka akses untuk penerimaan Zakat, Infaq dan Sodaqoh teman-teman. Yuk, ikut berbagi bersama UQ Sukawangi. Untuk info lebih lanjut tentang Yayasan ini, boleh banget hubungi aku melalui WA atau DM. Semoga Allah memberi pahala atas segala niat baik yang sedang atau telah kita laksanakan ya...
So, here the next research. Let me hear you say, go!
Nampak tak asing bukan? siapa yang pernah kesini? sudah berapa kali kesini?
Yang belum pernah, yuk disimak dulu siapa tau jadi kepengen kesana, hehe.
Inilah Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki yang populer disebut Taman Ismail Marzuki (TIM) yang berlokasi di jalan Cikini Raya 73, Jakarta Pusat. Nama Taman Ismail Marzuki diambil dari nama seniman asal Betawi atau Jakarta yang telah menciptakan lebih dari 200 lagu. Salah satu lagu yang paling terkenal dan yang paling kita dengar adalah Rayuan Pulau Kelapa. Sebagai pusat kesenian dan kebudayaan, TIM memiliki banyak lokasi loh. Salah satunya adalah Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dan Planetarium Jakarta.
TIM dibangun di atas areal tanah seluas sembilan hektare. Sebelum menjadi pusat kesenian, dulu tempat ini dikenal sebagai ruang rekreasi umum 'Taman Raden Saleh' (TRS) yang merupakan Kebun Binatang Jakarta sebelum dipindahkan ke Ragunan . Pembukaan TIM diresmikan oleh Gubernur Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Jenderal Marinir Ali Sadikin, tanggal 10 Nov 1968.
Jadi, TIM sudah berumur lebih dari setengah abad ya, buddy. Uh, sudah cukup tua juga ya.
Ada apa aja sih di TIM?
TIM memiliki enam teater modern, balai pameran, galeri, gedung arsip, dan bioskop. Adapun acara-acara seni dan budaya dipertunjukkan secara rutin di pusat kesenian ini, seperti pementasan drama, tari, wayang, musik, pembacaan puisi, pameran lukisan dan pertunjukan film.
TIM ini paket komplitnya pecinta seni. Ada berbagai jenis kesenian tradisional dan kontemporer, baik yang merupakan tradisi asli Indonesia maupun dari luar negeri. Salah satu gedung yang ada di TIM adalah Graha Bhakti Budaya.
Graha Bhakti Budaya adalah Gedung Pertunjukan yang besar. GBB mempunyai kapasitas 800 kursi. Ada 600 kursi di bawah dan 200 kursi di balkon. Panggung GBB berukuran 15m x 10m x 6m. Gedung ini dapat dipergunakan untuk pertunjukan konser musik, teater baik tradisional maupun modern, tari, film, dan sudah dilengkapi dengan tata cahaya, sound sistem akustik, serta pendingin ruangan. Jadi betah karena nyaman, eh.
Galeri Cipta II adalah ruang pameran yang lebih besar dari Galeri Cipta III. Kedua ruang tersebut dapat dipergunakan untuk pameran seni lukis, seni patung, diskusi dan seminar, dan pemutaran film pendek. Gedung ini dapat memuat sekitar 80 lukisan dan 20 patung serta dilengkapi dengan pendingin ruangan, tata cahaya khusus, tata suara serta panel yang dapat dipindah-pindahkan.
Teater Kecil/Teater Studio merupakan gedung pertunjukan yang dipersiapkan untuk 200 orang. Gedung ini mempunyai banyak fungsi seperti seni pertunjukan teater, musik, pembacaan puisi, seminar, dll. Teater Kecil mempunyai ukuran panggung 10m x 5m x 6m. Gedung ini juga dilengkapi sistem akustik, tata cahaya dan pendingin ruangan. Selain teater kecil, ada grand teater juga loh, yang pastinya lebih besar ukuran panggungnya dan dapat memuat lebih banyak orang.
Teater Halaman (Studio Pertunjukan Seni), untuk pertunjukan seni eksperimen bagi seniman muda teater dan puisi, mempunyai kapasitas penonton yang fleksibel. TIM juga mempunyai areal parkir yang cukup luas yang merupakan lahan serba guna dan dapat dipergunakan untuk berbagai pertunjukkan kesenian open air. Untuk yang dua ini aku tidak menemukan fotonya. Kalau kamu punya, boleh info ke aku ya.
Sebagai tambahan baru koleksi teater di Taman Ismail Marzuki, dibangunlah Teater jakarta yang memiliki panggung dengan luas 14 X 16 X 7~9 m. Dapat menampung sampai 1200 orang, teater ini ditunjang dengan fasilitas-fasilitas termutakhir yang memungkinkan acara skala besar.
Gurbernur DKI Jakarta Ali Sadikin (1968) berharap TIM akan bisa tetap berkembang menjadi pusat budaya nasional. Di tempat inilah banyak seniman besar dilahirkan, salah satunya grup band God Bless yang dipimpin oleh Ahmad Albar. Band ini pertama kalinya tambil bernyanyi di TIM pada tahun 1972, dan sampai sekarang merupakan band legendaris Indonesia.
TIM tidak jauh dari Monas (Monumen Nasional), ikon kota Jakarta. Untuk menuju ke TIM, dari arah Jalan Merdeka Selatan, kamu akan melewati patung Tugu Tani, sehingga akan tembus di Jalan Cikini Raya. TIM berada di kiri jalan.
Memasuki pintu masuk TIM, kamu akan disambut patung Ismail Marzuki yang berada di teras depan. Ismail Marzuki adalah komponis ternama kelahiran Betawi, yang menjadi simbol seniman legendaris, sehingga namanya diabadikan sebagai tempat pagelaran seni yang berada di Jakarta.
Selain IKJ dan planetarium, di TIM ada perpustakaan daerah, Lembaga Dewan Kesenian Jakarta, Arsip Jayakarta, Pusat Dokumentasi Sastra, dan Bioskop XXI TIM. Selain itu, di TIM terdapat Galeri Bengkel Buku yang menjual buku-buku sejarah lawas yang mungkin kamu jarang ditemukan di toko buku biasa. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau, semuanya dibawah Rp. 100.000.
Jika kamu ingin menikmati suasana di Taman Ismail Marzuki, disediakan tempat duduk maupun lesehan di taman yang penuh pohon rindang. Di tempat ini biasanya dijadikan tempat untuk berdiskusi, berlatih teater, berlatih drama, atau sekadar bercengkrama dengan orang-orang terdekat.
Kabarnya, TIM sedang direvitalisasi oleh Gubernur Anies Baswedan. Mari kita tunggu bagaimana wajah baru TIM nantinya.
Riset kali ini sangat mengesankan. Aku sampai termangu liat foto kursi-kursi yang berjajar rapi. Semoga riset ini juga bermanfaat ya untuk yang membaca. Terima kasih sudah baca sampai akhir
Jadi, kamu yang belum pernah kesana ada niat untuk kesana gak nih?
Sources:
1. https:// id.wikipedia.org/wiki/Taman_Ismail_Marzuki
2. https:// travel.kompas.com/read/2020/02/05/133000327/wisata-di-jakarta-mengenal-kesenian-di-taman-ismail-marzuki?page=all
3. https:// m.medcom.id/nasional/metro/yNLGAl2K-anies-tim-bukan-tempat-cari-uang
4. https:// id.bookmyshow.com/blog-hiburan/graha-bhakti-budaya-gedung-pertunjukan-klasik-taman-ismail-marzuki/
5. www. kuratorial.dkj.or.id/spesifikasi-ruang/graha-bhakti-budaya/
6. https:// id.foursquare.com/v/galeri-cipta-ii/4beeca7a35dc0f475745405b?openPhotoId=5b8154a5249623002c66f894
7. https:// foursquare.com/v/galeri-cipta-iii-taman-ismail-marzuki/4dfb10a8483b085eeda31753/photos
8. https:// properti.kompas.com/read/2018/11/05/180419421/tahun-emas-taman-ismail-marzuki-apa-saja-fasilitasnya?page=all
9. https:// web.facebook.com/JakartaCityPhilharmonic/photos/teater-jakarta-taman-ismail-marzuki-berkapasitas-1200-kursi-yang-terdiri-dari-ti/1906179836358494/?_rdc=1&_rdr
Sweet High FIVE,
areviska
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top