TR- Menjadi Pianis?

Hello penghuni bumi yang bijak. Akhirnya waktu riset telah tiba. Horayyy... horayyy... siapkanlah pensil dan bukumu, jika diperlukan.

Topik riset yang pertama ini berhubungan dengan musik. Adakah yang bakat dan minatnya dibidang musik?  siapa nih yang bisa main piano? Nah, bagi kamu yang tertarik ingin jadi pianis bisa nih baca part ini sampai selesai. 

Piano merupakan alat musik yang mengharuskan pemainnya untuk multitasking.

Apa itu multitasking?

Multitasking adalah mengerjakan beberapa hal dalam satu waktu atau bersamaan.

Dalam bermain piano, multitasking yang diperlukan adalah gerakan tangan kanan untuk memainkan melodi, tangan kiri memainkan chord dan kaki untuk menginjak pedal. Semuanya bergerak bersama dengan tempo yang berbeda. Belum lagi kalau sambil membaca partitur. Wah, pasti sulit ya. 

Itulah kenapa seorang pianis membutuhkan latihan rutin yang teratur dan super ketat agar bisa membentuk kebiasaan multitasking ini.

Seorang pianis membutuhkan kurang lebih 4-5 jam/minggu atau paling sedikitnya 30-40 menit/hari untuk berlatih. Setelah itu, beristirahatlah  diakhir pekan. Dengan jadwal latihan yang menjadi wajib ini membuat seorang pianis harus punya tekad dan motivasi yang kuat. Kalau cuma 1 jam/minggu ya.. gimana mau cepet terbiasa?

Selain jam terbang latihan, banyak juga nih yang perlu dipelajari calon pianis. Salah satunya adalah teori musik yang mencakup partitur, nada A-G, ritme, dll. Tangga nada sendiri dibagi menjadi dua, yaitu mayor dan minor. Piano ini terbilang cukup sulit karena menggunakan klef bass dan klef treble yang memiliki nada berbeda. Seorang pianis wajib tau nih supaya gak salah nada. Begitu pula dengan ritme yang dibagi menjadi beberapa bagian, contoh: nada penuh, setengah, seperempat, seperdelapan, dll. Semakin tertantang belajar piano? ada tips nih buat kamu yang baru mau belajar piano.

Tips untuk yang baru mau belajar piano:

1. Berlatih tangga nada

Ini basic atau dasarnya, harus khatam dulu. Tangga nada sangat berguna untuk mengenali berbagai harmoni dan teori musik. Kamu bisa pilih lagu yang ringan dan mudah dulu untuk belajar tangga nada.

2. Mempelajari teknik

Setelah menguasai dasarnya, maka teknik yang tepat sangat dibutuhkan untuk melancarkan pelatihan. Hal-hal seperti cara duduk pun memerlukan teknik loh. Seorang pianis harus duduk ditengah keyboard, lebih tepatnya di depan C tengah dengan lengan yang sejajar dengan tuts. Badan harus tegap dan ujung jari terus menempel pada tuts. Posisi siku yang tepat juga mempengaruhi permainan piano. Setiap pianis kemungkinan memiliki teknis yang berbeda, itulah kenapa kamu harus mempelajari berbagai teknik agar kamu tau teknik mana yang cocok dan pas untukmu.

3. Berlatih secara rutin

        

Seperti yang disebutkan sebelumnya, berlatih secara teratur akan membentuk kebiasaan dan membuatmu lebih mahir memainkan piano. Semangat terus!

4. Istirahat yang cukup

Bertekad boleh. Berambisi boleh. Tapi ingat! Segala hal yang berlebihan itu tidak baik. Perhatikan juga kesehatanmu. Latihan rutin bukan berarti memporsir tubuh. Adakalanya kamu perlu rehat dan santai. Otak juga perlu di refresh kan?

Pada usia berapa seseorang bisa berlatih piano?

Tidak ada batasan usia. Semua bisa menjadi pianis asal punya tekad dan motivasi yang kuat. Namun ada perbedaaan tantangan disetiap usia. Semakin tua, maka akan semakin butuh perjuangan. Perjuangannya bisa jadi dua kali atau tiga kali lipat dari yang normal. Ini tergantung usaha, tidak bisa asbak alias asal tebak.

Usia 0-6 tahun masih terlalu muda untuk belajar. Pada usia ini lebih baik dikenalkan dulu dengan nada dasar. Bisa dimulai dari mendengarkan musik dulu.

Usia 6-12 tahun adalah masa dimana perkembangan otak yang signifikan bisa mulai belajar secara bertahap. Karena banyak yang perlu dipelajari, diusia ini bisa dicicil nih belajar dari yang paling mudah dulu.

Usia 13-19 tahun adalah masa anak mulai menggali teori musik yang lebih rumit dan sulit serta mulai mengembangkan selera dalam memainkan piano. Diusia inilah pianis sudah dimulai.

Kamu bisa berlatih secara autodidak (belajar sendiri dari buku atau video tutorial) atau dengan tutor (guru pendamping). Namun untuk menjadi pianis profesional tentu kamu butuh seorang tutor. Tutor yang memiliki kesukaan musik yang sama akan lebih cocok. Tutor akan memberikan jadwal teratur dan menyarankan teknik yang tepat buat kamu. Selain itu, tutor juga akan memberikan motivasi untukmu.

Ada banyak pilihan tempat untuk belajar musik. Kamu bisa private course atau ambil sekolah musik. Tentu saja biaya privat akan lebih mahal, sedangkan sekolah musik akan lebih terjangkau karena satu kelas akan ada beberapa murid. Kelas yang bisa diambil di sekolah musik:

1. Kelas piano pemula

2. Kelas tutorial privat

3. Kelas teori

4. Kelas untuk membangun jiwa musik

5. Kelas piano jazz

6. Kelas piano klasik

7. Kelas pelatihan musik

8. Kelas sejarah musik

9. Kelas bernyanyi

Seorang pianis biasanya memiliki beberapa karakter yang menonjol seperti: aktif, memiliki rasa empati, unik, pintar dan cerdas. Ada pianis yang ekspresif dan pendiam, mereka punya kemampuan untuk mengatur dirinya sendiri.

Nah, gimana? tertarik menjadi pianis?

Bagian mana nih yang bikin kamu tercengang? apa gak ada?

sources:

1. https://www.superprof.co.id/blog/mulai-dari-mana-kalau-mau-belajar-piano/

2. https://www.superprof.co.id/blog/apa-benar-belajar-piano-saat-kita-sudah-tua-itu-susah/

3. Michael Tompsett in fineartamerica.com

4.  https://www.mikirbae.com/2018/03/mengenal-tangga-nada-diatonis-mayor-dan.html

5. https://id.yamaha.com/id/products/contents/musical_instrument_guide/piano/play.html

6. https://www.edsurge.com/news/2019-04-20-what-does-your-school-schedule-say-about-equity-more-than-you-think

7. https://twitter.com/choi_bts2/status/1039869660517335040/photo/1 

Sweet High FIVE,

areviska

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top