TR- Mengenal ADD dan SPD
Heyybuddy! Gimana dengan hari ini? masih produktif kan? riset kali ini mengenai psikologis manusia nih. Ada dua yang akan dibahas, yaitu ADD (Attention Deficit Disorder) dan SPD (Schizoid Personality Disorder). Yuk, mari kita simak penjelasannya.
ADD atau Attention Deficit Disorder adalah cabang dari ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorder) yaitu gangguan fisiologi seseorang yang umum dan luas. ADD merupakan istilah yang digunakan untuk seseorang yang memiliki masalah fokus tetapi tidak hiperaktif atau impulsif. Istilah ADD lebih condong diberikan kepada anak-anak, sedangkan pada orang dewasa biasanya gejala ADD dimasukkan ke dalam kategori gangguan afeksi, hipomanik, atau hiperkinetik. Namun belakangan orang mulai menyebutnya sebagai "ADD dewasa".
Bagaimana ADD ini terjadi?
ADD terjadi ketika ada disfungsi pada sistem yang mengaktifkan retikuler dalam otak, yaitu bagian dari sistem saraf pusat tubuh. Daerah ini bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan informasi dari satu bagian otak ke bagian lain melalui norepinefrin, karena informasi eksternal. Ketika terganggu, ada stimulasi berlebihan menyebabkan pikiran menjadi bekerja terlalu keras dan tidak mampu mengatasi, menyebabkan kurangnya fokus dan gejala lainnya.
Apa saja gejala yang mengindikasi seseorang itu ADD?
Seseorang dengan ADD biasanya pelupa, bahkan dalam aktivitas sehari-hari. Dalam beberapa kasus mungkin ini hal yang sepele, tapi ketika intensitasnya meningkat, maka perlu diwaspadai. Seseorang dengan ADD cenderung tidak dapat fokus penuh dalam beberapa hal dan membuat kesalahan yang ceroboh. Kecerobohan ini dapat berimbas pada diri sendiri, contoh: menggunakan kaos kaki beda warna, menggunakan sepatu yang tidak sama, atau memakai seragam orang lain.
Gejala-gejala ADD dapat berkisar dari ringan hingga parah, tergantung pada fisiologi dan lingkungan seseorang yang unik. Dalam kasus lain mereka akan lalai ketika melakukan tugas yang tidak mereka sukai, tetapi mereka memiliki kemampuan untuk fokus pada tugas yang mereka sukai. Semakin parah tingkat ADD nya maka akan semakin buruk juga gangguannya, seperti: mudah terganggu, mengabaikan komunikasi interaktif, tidak mengikuti intruksi, gagal menyelesaikan tugas, bermasalah dengan organisasi, dll.
Multitasking dapat menjadi salah satu pemicu seseorang mengalami gangguan fokus. Terlalu sering multitasking dapat menyebabkan Behavioral Distractibility yang membuat seseorang payah dalam mengidentifikasi gangguan yang penting dan tidak penting.
Berikut adalah penanganan ADD melalui psikoterapi:
1. Terapi psikoedukasi
Penderita ADD diajak untuk berbagi cerita, misalnya kesulitan mereka dalam mengatasi gejala-gejala ADD. Diharapkan penderita dapat menemukan cara yang sesuai untuk mengatasi gejala tersebut.
2. Pelatihan interaksi sosial
Membantu penderita ADD untuk memahami perilaku sosial yang layak dalam situasi tertentu.
ADD memang tidak bisa disembuhkan, tetapi bila terdiagnosis secara dini dan ditangani dengan tepat, penderita akan mampu beradaptasi dengan kondisinya dan menjalani aktivitas sehari-hari secara normal.
Sebelum bahas SPD, kita bahas tentang personality disorder dulu yuk!
Personality Disorder atau gangguan kepribadian adalah gangguan mental seperti pola pikir, perilaku dan perasaan terganggu yang mungkin saja tidak disadari oleh penderita. Gangguan kepribadian biasanya muncul pada usia remaja atau memasuki usia dewasa dan mempengaruhi beberapa aspek kehidupan.
PD memiliki tiga kategori, yaitu:
Kategori A= pemikiran/perilaku yang tidak wajar
Kategori B= pemikiran/perilaku yang dramatis, emosional, dan tidak dapat diprediksi
Kategori C= pemikiran/perilaku yang penuh kecemasan dan ketakutan
Kita enggak bahas semua ya, nanti bisa 10.000 kata kalau semuanya dibahas. Yang akan kita bahas adalah PD dalam kategori A. Gangguan kepribadian di kategori A, meliputi: schizoid personality disorder, paranoid personality disorder, dan schizotypal personality disorder.
Yang akan kita bahas lebih lanjut adalah Schizoid Personality Disorder atau kita singkat saja SPD.
Gangguan kepribadian Schizoid atau Schizoid Personality Disorder (SPD) merupakan gejala berupa sedikitnya minat untuk membangun hubungan sosial dengan orang lain, tidak menangkap isyarat hubungan sosial yang normal, serta memiliki emosional yang dingin. SPD sangat berbeda dengan social phobia atau social anxiety ya guys. Social anxiety adalah ketidakmampuan untuk mengatasi kecemasan untuk bersosialisasi. Sedangkan SPD cenderung karena keinginan dia sendiri untuk menarik diri dari sosial.
Penyebab munculnya gangguan kepribadian ini adalah:
1. Lingkungan. Tempat tumbuh besar, peristiwa hidup, hubungan dengan anggota keluarga dan orang lain, masa kecil dalam kehidupan keluarga yang kacau, sering diabaikan sejak kanak-kanak, atau hidup ditengah-tengaj keluarga berekonomi sulit.
2. Genetik yang diturunkan oleh orangtua disebut sebagai tempramen.
3. Kelainan pada struktur kimia di otak.
Gangguan yang disebabkan oleh kombinasi antara genetik dan lingkungan dapat membuat rentan munculnya gangguan kepribadian dan peristiwa dalam kehidupan dapat menjadi pemicu berkembangnya gangguan kepribadian ini.
Umumnya, SPD memiliki sifat yang dingin dan tertutup. Mereka sukar menikmati momen apapun, tidak bergeming saat dipuji/dikritik, cenderung tidak tertarik menjalin hubungan pertemanan dengan siapapun, lebih suka menyendiri atau mengucilkan diri dan menghindari interaksi sosial. SPD lebih sering melamun dan bicara seperlunya saja. Cuek-cuek bebek gitu orangnya, enggak suka hal-hal rempong.
Perubahan kepribadian memakan waktu yang lama. Tidak ada pengobatan singkat yang dapat berhasil menyembuhkan gangguan kepribadian. Akan tetapi, perubahan tertentu mungkin saja terjadi lebih cepat karena faktor lain yang mempengaruhi.
Oke, sekian informasi seputar ADD dan SPD menurut beberapa sumber.
Gimana nih pendapat kalian tentang ADD dan SPD?
Sources:
1. https://www.healthline.com/health/adhd/difference-between-add-and-adhd
2. https://www.pesona.co.id/article/add--bukan-sekadar-lupa
3. https://www.gelombangotak.com/terapi_hiperaktif_konsentrasi_fokus.htm
4. https://www.alodokter.com/adhd/penanganan
5. https://www.sehatq.com/penyakit/gangguan-kepribadian
6. https://www.alodokter.com/gangguan-kepribadian
7. https://pusatkemandiriananak.com/wp-content/uploads/2018/06/Jenis-ADHD-Gejala-Penyebab-dan-Pengobatannya.png
8. https://www.google.com/depression-clipart-depression-clipart-personality-disorder
9. https://factinformationtruth.blogspot.com-schizoid-personality-disorder.
Sweet High FIVE,
areviska
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top