chapter 1; prologue

[Edited]

— prologue —

2043’s

sebuah wabah aneh merebak ke seluruh kota. banyak warga terdampak penyakit aneh berupa kulit melepuh bak terkena cairan keras. pengobatan mulai dilakukan, tapi para warga mulai meninggal satu persatu, hingga terjadilah kematian massal. sehingga tahun itu dinobatkan sebagai tahun terburuk sepanjang masa, di mana kematian nyaris menghantui seluruh penjuru dunia. mereka yang terinfeksi bersikap liar dan menyerang orang-orang yang belum terinfeksi. keadaan di mana mereka menjadi sangat beringas adalah terjadi pada saat malam hari. saat matahari terbenam di ufuk, maka pada saat itulah mereka akan keluar dari persembunyian dan mulai menyerang siapa pun yang masih berkeliaran di jalan.

sumbernya adalah dari suatu kota. kota asri yang ada di sudut Provinsi Springs, yakni Moonlit Springs, sebagai pusat wabah pertama kali terjadi. sedikit informasi, sejak terjadinya Perang Dunia ke III, belahan bumi yang terdiri dari benua Amerika, Eropa, Asia, Australia dan Afrika, kini telah berganti nama usai terjadinya perbauran. di mana benua-benua itu kini dinamakan Springs, Forest, Desert, Lake, dan Sphere. sejak itu dunia tak lagi sama, banyak nyawa yang meninggal secara sia-sia berkat kelaparan selama bertahun-tahun, lalu terjadi juga bencana kekeringan. puluhan tahun silam.

wabah inilah yang kita sebut sebagai Perang Dunia ke III. ekonomi merosot tajam, kesehatan berada di ambang, semua orang sekarat. sejak itu, pemerintah memutuskan untuk membumihanguskan seluruh daratan. manusia yang tersisa, dengan sumber daya seadanya, bersama dengan pemerintah mulai melaksanakan program revitalisasi bumi mereka yang hancur.

2088’s

butuh sekitar empat puluh lima tahun lamanya untuk memperbaiki segalanya. sekarang dunia mulai perlahan berjalan normal. makanan sudah proses produksi, produksi lampu oranye, dan pembangunan rumah serta banyak lagi.

Moonlit Springs, 2093’s

di suatu belahan dunia, di sebuah kota fiksi bernama Moonlit Springs, lima tahun kemudian, terjadi kecelakaan industri di mana gas pembuangan pabrik yang beroperasi sebagai pabrik obat-obatan kimia itu telah terkontaminasi partikel virus berbahaya dan kini telah menyebar di udara dengan cepat. saat itu musim panas, gas beracun mengandung virus dengan cepat menyebar ke kota-kota.

dunia kembali digemparkan oleh wabah baru. di mana manusia yang terkontaminasi akan bermutasi menjadi sosok yang aneh. anggota badan mereka akan memelar dan menjadi panjang sekali.

tapi di sisi lain, mereka menjadi sangat tinggi. tubuh mereka terpecah membentuk layaknya ranting-ranting pohon. hal itu berlangsung selama sekitar lima menit sebelum mereka resmi menjadi sosok ranting putih mengerikan yang tinggi menjulang sekali setinggi tiga meter. mereka berteriak dengan lengkingan mengerikan, lalu mulai berlarian untuk membunuh siapa pun.

Present, 2168’s

hingga pada detik ini, ilmuwan telah menobatkan wabah ‘manusia ranting’ itu sebagai pandemi, di mana seluruh dunia harus dikarantina dalam jangka waktu yang tak bisa ditentukan. pandemi ini amat sangat menguras waktu dan tenaga. kematangan berpikir serta kebuntuan dari pihak terkait memutuskan untuk membuat suatu benteng besar bernama citadel untuk melindungi seluruh umat manusia yang bertahan hidup, empat puluh tahun silam.

bukan hanya disebut sebagai tahun-tahun terburuk sepanjang masa, melainkan masa itu telah dilantik sebagai dark age bagi seluruh umat manusia di dunia.

tembok-tembok tinggi raksasa setinggi dua puluh meter dibangun di sepanjang batas kota. di samping gerbang raksasa, dibangun markas tentara perlindungan atau yang bisa dikenal dengan ISB (International Security Bureau).

tidak ada internet, tidak ada penerbangan udara, dan tidak ada satelit untuk mendukung telekomunikasi yang ada di dunia. semua berjalan dengan senyap. garisbawahi, semua berjalan dengan senyap.





























THE RED SKY OFFICIALLY PRESENT...














































BERSAMBUNG...

ditulis: today, Senin, 3 Februari 2025, pukul 22.20 PM.
dipublikasikan: today, kamis, 6 februari 2025, pukul 00.58 AM.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top