POEM

Awan kelabu menghiasi langit

Dinding-dinding gelap di kerajaan yang muram

Kelopak mawar hitam bertebaran sejauh mata memandang

Angin dingin mencekam

Wajah-wajah yang tidak ramah


Hitam dan merah

Dua warna sepanjang ingatan

Terselip sekuncup bunga yang mekar

Menyambut tatapan kepala merah berwajah keras

Ringan, rapuh, cantik

Putih

Perbedaan yang sempurna

Tak berkutik dalam satu genggaman keras

Tangan kotor yang ingin memilikinya

Keindahan tidak boleh dimiliki yang lain

Cukup diri sendiri

Abadi dalam ingatan

Sebelum layu lalu mati


Lagi dan lagi

Pencarian belum berakhir

Selalu hadir, keindahan yang lebih indah

Menunggu untuk direngkuh

Dalam keabadian


Darah dan air mata bukanlah apa-apa

Denting pedang beradu bagaikan musik

Panji-panji perang berjatuhan

Terinjak-injak dalam lumpur kehinaan

Ketidaksempurnaan dapat dikorbankan

Demi sebuah mahakarya agung

Di tengah-tengah dunia yang kelam


-Sirgh-



***

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top