Chapter 16 : On The Way To Escape

~ Miku's PoV

"Jadi gimana ini??" Tanya Rosy.

"Entahlah.." Jawabku.

"Hey Rose.." Panggil Yori. Rosy menengok kearah Yori.

"Hmm?" Gumamnya.

"Kalau tidak salah, di kerajaan ini ada terowongan bawah tanah, kan? Kurasa itu menuju ke bagian luar kerajaan." Tanya Yori.

"Ahh.. Yori kamu pintar juga ya ternyata? Yosh kita lewat sana." Ucap Rosy sambil mengacak rambut Yori.

Yori berdecak kesal dan merapikan rambutnya.

Kami berempat langsung bergegas menuju ke terowongan tersebut.

Yang aneh adalah semakin dekat kami ke terowongan itu, semakin sedikit monster yang terlihat. Saat kami sampai, tidak ada satupun monster yang terlihat.

"Yori.. Kenapa para mlnster tidak ada yang didekat sini?" Tanyaku.

"Bukannya itu malah bagus? Kau ingin para monster kesini dan memakan kita?" Omel Ryuu.

"Bukan begitu, tapi aneh aja. Aku punya perasaan yang benar benar buruk." Balasku.

"Aku juga tidak mengerti. Tapi Maou-sama tiba tiba ingin menutup terowongan ini dan kami para monster dilarang untuk mendekati terowongan ini." Jawab Yori.

Kami berempat pun memasuki terowongan aneh tersebut. Bentuknya memang seperti terowongan biasa, hanya saja terowongan ini lebih panas dan lembab, dan terdapat simbol simbol aneh di dindingnya.

Semakin dalam kami masuk semakin panas udaranya. Aku melihat kearah Ryuu yang ternyata sudah membalut dirinya dengan api.

"Ryuu, kamu ngga makin kepanasan kalo kaya gitu?" Tanyaku heran.

"Tidak, apiku ini melindungiku dari udara panas lainnya." Jawabnya.

Aku hanya membentuk mulutku 'o'

Karena tidak tahan dengan udara panas ini, aku menggunakan elemen es yang merupakan gabungan elemen air dan angin untuk mendinginkan tubuhku.

Rosy dan Yori sepertinya sudah terbiasa dengan hal ini.

"Sebaiknya kalian berdua istirahat saja. Biar aku dan Yori yang berjaga. Sebelum kau protes Miku, terowongan ini jaraknya masih sangat jauh dan lebih baik kau istirahat dulu.

Dan lebih nya kita sama sekali tidal tahu apa yang ada diterowongan jadi lebih bail kau istirahat. Aku dan Yori yang akan berjaga." Ucap Rosy.

Aku hanya mengangguk pasrah.

Kami menemukan sebuah celah di dinding terowongan. Celah itu cukup untuk kami berempat tidur.

~ Ryuu's PoV

Kami berempat menuju ke celah itu. Aku membaringkan tubuhku dan menggunakan tangan kananku sebagai bantal.

Miku berbaring di sebelah kananku dan menghadap ke dinding. Kurasa dia sudah tidur.

Aku hanya berbaring sambil menghadap ke atas. Tiba tiba Miku menarik pelan bajuku.

"Kenapa?" Tanyaku.

"Aku tidak bisa tidur Ryuu.." Ucapnya.

Aku pun memutar tubuhku menghadapnya. Aku merentangkan tangan kananku sambil menepuk pelan untuk memberi tahu dia agar menaruh kepalanya disitu.

Miku pun menurut. Diapun mulai tertidur.

Aku merasa jantungku berdebar dengan cepat. Dan ada perasaan aneh seperti aku harus terus bersamanya dan aku tidak ingin kehilangan gadis ini.

"Rosy" Panggilku.

"Iya?" Jawabnya.

"Apa yang kau ketahui tentang Miku?" Tanyaku.

"Yang aku tahu bahwa Miku lah satu satunya yang bisa menghentikkan Maou-Sama. Aku mendengarnya secara tidak sengaja saat itu.." Jawabnya

"Tapi kau tahu Ryuu, saat itu aku mencoba mengintip ke dalam. Aku melihat Maou-Sama menjadi tegang. Apa mungkin dia sudah tahu Miku??" Ujar Yori.

"Entahlah.." Jawabku.

Aku memandangi gadis yang masih terlelap disampingku.

Miku.. Sebenarnya kau itu siapa??

"Sudahlah Ryuu.. Lebih baik kau tidur sekarang.. Masalah lain kita pikirkan besok aja.." Ucap Rosy.

Aku mengangguk dan memejamkan mataku dan tertidur.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top