Juara 1 Event Allopedia? Omo, Simak Wawancara Singkat Kak Chacha, yuk!

Anak-anak FLC mungkin sudah tahu duluan kalau beberapa waktu yang lalu Kak Cha-cha, salah satu member kita berhasil memenangkan sebuah event Writing Marathon bertema Angst X Home yang diadakan oleh penerbit allopedia.

Nah, teman-teman penasaran tidak sama keseruan event-nya? Atau kalian juga penasaran gimana Kak Cha-cha bisa menang? Penasaran sama karya macam apa yang Kak Cha-cha buat?

Simak QnA singkat dengan Kak Cha-cha berikut ini, yuk!

🍀🍀🍀

1. Di mana Kak Chacha menemukan event Allopedia?

Kayaknya dari Instagram, tapi jalur Karvin juga deh. Agak lupa, cuma awal-awal saya berjuang sama Karvin dan Kak Res.

2. Apa yang mendorong Kak Chacha untuk mengikuti event tersebut?

Saya tertarik sama temanya, sih. Dan kebetulan waktu itu habis brainstorming judul baru sama Bang Im (Baim). Nah, sebenarnya novel AHIPRUTP ini berjudul awal Rumah dengan genre romkom. Cuma, setelah lihat event ini, saya banting setir, ubah premis jadi teenfict-angst. Eh, habis itu nemu judul yang klop di hati, ya udah, jadi deh daftar.

Sebenarnya ada kejadian kocak juga, di mana waktu itu saya mau daftar beberapa jam sebelum deadline tertera di banner. Eh, pendaftaran ditutup lebih awal. 🥲 Jadi, saya telat. Karena agak sedih, ya udah, sambat ke admin IG. Bilang kalau saya ternyata telat, padahal semua SnK sudah terpenuhi.

Ehhh, untungnya Millo baik hatiii. Pendaftaran diperpanjang sampai pukul sembilan malam. Jadi, saya gas deh, daftar pukul delapan mode lompat pager. 🤣🙏🏻

3. Seperti apa alur event-nya?

Alurnya daily update selama 20 hari dengan jam keramat pukul 23.59 WIB.

Saya suka dan tertantang dengan event yang seperti ini karena melatih kedisiplinan. Yah, meski jiwa deadliners saya gak sembuh-sembuh wkwk. Jadi, tetap aja beberapa kali saya setor tulisan itu beberapa menit sebelum deadline. Bahkan, ada yang minus lima menit sebelum deadline.😭🙏🏻🙏🏻🙏🏻 #adeganberbahayainihanyadilakukanolehparaahli

4. Bisakah Kak Chacha ceritakan garis besar naskah novel yang diikutsertakan dalam event ini?

Ini novel dengan antagonis paling resek sepanjang novel yang saya buat.

Saya membuat tokoh Fay sebagai remaja ngenes yang udah mati rasa dan punya banyak trust issue, terutama soal keluarga. Fay korban broken home yang menjalani kehidupan keras dan menyakitkan. Bayangkan, setiap hari dia harus dianaktirikan, dijadikan alat penghasil uang, dan dipaksa kuat oleh keadaan yang lebih dari kata memuakkan.

Yang paling parah, Fay ini hidup sama ibunya, di rumah keluarga baru (tiri). Dan sehari-hari, dia menerima perlakuan tak adil yang benar-benar menguras emosi saya saat menulisnya. Terutama interaksi Sari (ibunya) dan Fay. Sari tuh definisi orang tua toxic parah!

Bahkan, di part akhir, saya nulis sambil nangis saking memakai kalimat-kalimat menyakitkan yang selama ini pernah atau sering saya dengar. Jadi, kurang lebih, cerita Aku Hanya Ingin Punya Rumah untuk Tempat Pulang ini diambil dari sisi-sisi realita juga.

Sesuai judulnya, novel angst ini singkatnya berkisah tentang tokoh utama yang hanya ingin punya rumah untuk tempat berkeluh dan berteduh, tetapi keadaan masih tak mengizinkan. Sampai dia (MC) mati rasa, putus asa, tak punya tujuan, dan tak ada lagi harapan. Namun, dia masih harus menjalani hidup meski satu-satu keinginannya sekarang adalah kematian. 🥀

Please, bagi saya itu sakit.💔

5. Pesan apa yang ingin Kakak sampaikan dari novel 'Aku Hanya Ingin Punya Tempat untuk Pulang?'

Banyak pesan, banyakkk banget. Terutama bagi mereka, anak-anak di luar sana yang tak punya rumah sesungguhnya, yang terabaikan dan justru dilukai orang-orang berlabel keluarga, dan anak-anak yang dipaksa kuat tetapi tak punya tempat bersandar.

Haiii, kalian manusia-manusia hebat. Saya paham, saya ngerti gimana sakitnya posisi itu, meski memang saya tak tahu seberapa pedih dan perih lukamu.

Haiii. Tetaplah bertahan ya, tetaplah memaksakan diri untuk hidup dan menanti esok yang lebih baik. Takdirmu mungkin tak seindah anak-anak lain yang lahir dari keluarga cemara. Namun, saya percaya, selalu ada kebalikan dari keburukan. Pasti ada hari cerah, hanya saja kita orang-orang pilihan karena Tuhan membentuk kita untuk menjadi pribadi-pribadi spesial yang sekokoh karang di lautan.

Tapiii, jangan selalu memaksakan diri untuk tetap kuat dalam segala keadaan. Menangis saja, mengeluh saja. Hati kita punya batas, kepala kita butuh waras. Gak apa, teriak aja, lampiasin aja. Namun, jangan sampai menyakiti diri sendiri ya. Saya sayang kamu, kamu pun harus sayang diri kamu.

Aarrrg, banyak banget yang ingin saya sampaikan. Jadi, maaf kalau terlalu banyak ini tulisannya. 🥹

Intinya siapa pun kamu, di mana pun kamu, terima support dari saya ya. Yah, meski nggak ngebantu banyak, tapi saya jadi salah satu suporter terdepanmu. Jangan merasa sendirian terus. Luv.😘🫂🫂

6. Seperti apa perasaan Kakak setelah menyelesaikan naskah novel untuk event tersebut?

Legaaa dan plonggg. Lega buat diri sendiri karena udah berhasil wujudin satu wishlist kecil tahun ini. Plong juga buat tokoh saya, Fairy, karena udah bikin ending yang baik buat Fay.❤️

7. Bagaimana perasaan Kak Chacha ketika mengetahui bahwa naskah Kakak menduduki juara pertama?

Kaget, asli. Saya di-tag di grup, posisi lagi masak. Jadi ya saya bingung kenapa anak-anak rusuh, wkwk.🤣 Pas tahu, ya tambah kaget.

Respons saya cuma, "kok bisa?"

Soalnya dari awal, saya gak ngejar juara pertama, mengingat saingan aja banyak dan pada jago-jago deh penulis lainnya.

Saya malah fokus kerja sama sama Karvin buat kelarin naskah dan taklukin event ini. Sampai kalo lihat notif cerita Karvin udah update, saya auto deg-degan. Kayak kena teror. Tapi kalo saya udah update duluan, saya pasti langsung PC Karvin buat manas-manasin.🤣🤣🤣🤣

Tapi pastinya saya senang karena ternyata ini bonus yang di luar dugaan. Yang utama, bersyukur juga karena ini kejutan terbaik dari Allah lainnya untuk tahun ini. Masyaallah.🥹🥰

Selain itu, saya mau ngucapin banyak terima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu saya menyelesaikan event ini. Termasuk Karvin, Kak Resti, Fay (tokoh saya sendiri), dan beberapa tokoh inspirasi yang memberikan dialog-dialog mengena untuk cerita ini.

8. Menyelesaikan naskah itu tidak mudah. Apakah Kak Chacha memiliki tips agar bisa nenyelesaikan suatu naskah?

Tekad sih. Bagi saya, mau cara kayak gimanapun, kalau tekadnya gak ada, ya semua strategi pasti nol.

Selain tekad, ya motivasi. Menurut saya, motivasi bisa hadir dari apa saja. Contohnya ya dari quotes yang mewakili bab, visual tokoh, dan pastinya kata "tamat". Motivasi bisa dari apa saja, kok. Jadi, temukan aja motivasinya.

Terakhir disiplin. Ini sih wajib kalau mau namatin naskah. Bikin target, kuatin tekad, pegang penuh motivasi, dan disiplin sama target.

Eh, ada yang terakhir lagi. Yap, menulislah dengan bebas. Jujur, AHIPRUTP versi Wattpad itu beneran draft pertama. Saya nulis langsung publish, nggak mikirin self editing segala macam karena saya pikir kalau sambil ngedit intens, entar malah mau revisi dan susah namatin cerita.

Kayaknya segitu aja.

Terakhir, saya juga mau ngucapin terima kasih banyak untuk semua pembaca Aku Hanya Ingin Punya Rumah untuk Tempat Pulang. Maaf kalau ceritanya nge-trigger. Maaf kalau tokoh Sari terlalu menyebalkan sampai bikin badmood. Tapi semoga cerita ini bisa memberi pesan dan kesan baik.🤍

***

Nah itu dia QnA singkat bersama Kak Cha-cha. Anak-anak FLC itu banyak prestasinya, guys. Yang penasaran prestasi apa saja mulai dari juara 1 dan seterusnya di event penerbitan bisa intip work FLC Writers yang berjudul "FLC Hall of Fame".

Buat kalian yang mau baca cerita Kak Cha-cha yang judulnya "Aku Hanya Ingin Punya Tempat untuk Pulang" bisa langsung ke akun Kak Cha-cha yaitu mrgeniusauthor. Saat ini status karya beliau sedang proses terbit, guys. Jadi buat kalian yang mau peluk cerita Kak Cha-cha versi fisik/buku bisa bersabar dan mulai nabung dari sekarang. ✨

Papay~ sampai jumpa di magazine berikutnya.

🍀🍀🍀

Penyusun : _restiqueen_
Kontributor : mrgeniusauthor dan Aishipit

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top