(*) The Story of Irish

Di suatu tempat yang jauh sekali terdapat sebuah dataran yang bernama Irish. Dataran itu sangat subur dan makmur, rakyatnya juga hidup sejahtera. Sehingga tak mengherankan jika banyak kerajaan yang ingin memiliki tanah itu.

Di utara dataran Irish, berdiri sebuah istana megah. Kerajaan di sekitar tanah Irish menyebutnya istana Raja Irish. Dan memang benar disanalah Raja dan Ratu Irish tinggal.

Namun hari itu seluruh penduduk Irish geger. Raja dan ratu yang mereka hormati meninggal secara tiba-tiba dan tak ada seorang pun yang tahu sebabnya. Ditambah lagi, sang raja belum sempat menulis surat wasiat tentang raja penggantinya.

Bukannya raja tidak mempunyai seorang anak, dia mempunyai tujuh pangeran yang perkasa: Alroy yang bijaksana, Bill yang cermat, Conway sang maestro seni, Dellcon pencinta alam, Neelendra ahli batu mulia, Porforio yang sangat pintar, dan si kecil Genesis sang jenius strategi perang.

Menurut tradisi kuno, anak pertama yang berhak mendapatkan tahta. Seluruh dewan istana pun sebenarnya setuju mengangkat Alroy menjadi raja baru. Namun entah mengapa, sang raja sudah menghapus tradisi itu bertahun-tahun yang lalu.

Keenam saudara Prince Alroy juga ingin mendapat hak waris tahta. Maka dengan berat hati Alroy membagi dataran Irish menjadi tujuh kerajaan: Alroy, Bill, Conway, Dellcon, Neelendra, Porfirio, dan Genesis.

Tapi hari ini saya tidak akan menceritakan pada kalian kelanjutan kisahnya. Hari ini saya akan menceritakan tentang kisah beratus-ratus tahun setelahnya, saat di mana setiap kerajaan tidak memiliki hubungan darah lagi.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top