Tentang Calondria
Calondria adalah sebuah kerajaan kecil yang terletak di Eropa Selatan. Kerajaan ini berbentuk monarki, dengan Raja (Quinz Celestin) sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Calondria memiliki seorang Perdana Menteri yang bertugas sebagai wakil raja. Raja memerintah di bawah pengawasan Dewan Rakyat (Commes des Menzanes, atau yang biasa disingkat Commes) - semacam DPR kalau di Indonesia. Commes bertugas menerbitkan undang-undang, dan menyuarakan aspirasi rakyat Calondria.
Bahasa pengantar sehari-hari adalah bahasa Prancis, Italia dan Camish - bahasa asli Calondria yang masih serumpun dengan bahasa Prancis dan Italia. Sebagian besar kata-kata bahasa Camish serupa dengan kedua bahasa tersebut. Beberapa penduduk di daerah Selatan juga fasih berbahasa Spanyol.
Batas-batas Geografis
Di Utara, berbatasan dengan Prancis
Di Selatan berbatasan dengan Laut Mediterania
Di Barat berbatasan dengan Spanyol dan Andorra
Di Timur berbatasan dengan Monaco
Ibukota Calondria adalah Obsycus.
Tentang Daerah Calondria
Luas daerah Calondria yaitu 3.980 kilometer persegi dan memiliki lima ratus ribu penduduk (Sensus 2016). Terdapat sepuluh kota di Calondria; Schwarzenhaus, Galabrielle, Lacroix, Karstdinge, Halmar, Faultsfort, Melsborough, Castellord, Willsright dan Larsgard. Ibukota Obsycus adalah sebuah wilayah kecil tepat di tengah Calondria, yang merupakan persimpangan dari sepuluh kota tersebut, tempat di mana Istana Faranvareza berada.
Setiap kota dipimpin seorang Gubernur (Valion / Valionesse) dan kesepuluh Valione inilah yang menjadi anggota Commes. Pemimpin Calondria (Quinz Celestin) adalah Valion dari Obsycus, namun jabatan khusus untuk Obsycus ini bisa dipindahkan ke anggota kerajaan yang lain (putri / pangeran), sesuai kehendak raja / ratu. Sepanjang sejarah, baru sekali Valion Obsycus dijabat oleh non-raja, yaitu ketika Raja Philippe III memberikan jabatan ini untuk saudari kembarnya, Celestine Victoire Giulia di tahun 1952. Valion Obsycus adalah anggota kehormatan Commes, satu-satunya Valion yang tidak memiliki suara / wewenang. Para Valione juga memegang jabatan ganda sebagai menteri di Calondria. Hak memerintah para Valione diwariskan turun-temurun kecuali ada permintaan khusus atau instruksi dari istana.
Royal Family of Calondria & Faranvareza Royal Palace
Sebelum tahun 1991, Calondria menganut sistem patrialis di mana hanya pria yang bisa menjadi raja. Jika seorang wanita ingin menjadi pemimpin (Celestin), maka dia harus menikah terlebih dahulu. Namun sejak Raja Robert menjabat, Commes menghapuskan peraturan ini.
Keluarga kerajaan tinggal di Istana Faranvareza, satu-satunya istana di negara ini. Sebagai rumah anggota kerajaan, istana ini juga berfungsi sebagai pusat pemerintahan.
Istana Faranvareza di Obsycus
Para Valione tinggal di mansion (kastil mini) di tiap-tiap kota tempat mereka menjabat. Beberapa mansion yang cukup besar antara lain Melsborough Manor, Larsgard Lair dan Castellord Castle.
Larsgard Lair
Melsborough Manor
Penduduk Calondria
Suasana di Obsycus, ibukota Calondria
Sebagian rakyat Calondria bekerja di sektor pertanian dan perkebunan. Hal ini karena komoditas ekspor Calondria adalah teh dan kopi. Negara ini berhasil membudidayakan teh dan kopi karena punya iklim yang hangat, mengingat lokasinya yang persis menghadap Laut Mediterania. Galabrielle dan Willsright adalah kota penghasil teh terbaik di Calondria. Sebagian rakyat yang lain bekerja di sektor perbankan, teknik, pariwisata, tekstil, dan telekomunikasi. Faultsfort terkenal akan produksi sutra, Schwarzenhaus adalah kota penghasil biji kopi, sementara Larsgard dan Halmar populer sebagai kota tujuan wisata.
Fakta Unik Calondria
Sama seperti Monaco dan Andorra, Calondria berada di bawah perlindungan militer negara lain. Calondria hanya memiliki angkatan darat, sementara angkatan laut didukung oleh Prancis dan angkatan udara oleh Italia. Hubungan diplomatik ini membuat rakyat Prancis dan Italia bebas berkunjung ke Calondria tanpa visa.
Atas desakan Tahta Suci, Monaco, dan Andorra, pada tahun 1960 Persatuan Bangsa-Bangsa memberi status Calondria sebagai negara merdeka di bawah perlindungan Prancis dan Italia. Hingga hari ini di Eropa hanya Spanyol, Austria, Ceko, Slovenia dan Swiss yang tidak mengakui kedaulatan Calondria. Hari kemerdekaan Calondria adalah 24 Januari 1901.
Kota tertinggi dan satu-satunya daerah di Calondria yang bersalju adalah Larsgard. Kota ini sekaligus menjadi pembatas wilayah Prancis dan Calondria.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top