Lembar 033
angin berhembus pelan menggoyangkan dedaunan dan membuat embun di atasnya berlarian sebelum akhirnya jatuh mengenai tanah joseon,suara kicauan burung yang bertengger di ranting pohon dan berpindah ke pohon yang lainnya,seakan ingin mengabarkan pada seluruh penghuni istana gyeongbok bahwa putra mahkota mereka telah terbangun dari tidur panjangnya.
pagi hari yang di selimuti oleh kebahagian bagi penghuni istana gyeongbok.
setelah sekian lama,paviliun putra mahkota kembali menunjukkan aktivitas dan tampak hidup,begitu banyak orang yang berlalu lalang pagi itu,bahkan mungkin masih terlalu pagi untuk sekedar bersuara.
tak berbeda dengan keadaan di luar,keadaan di ruangan putra mahkota yang terbaring pun hampir sama,hanya saja kebanyakan dari mereka adalah petugas dari departemen pengobatan istana,dan terlihat beberapa tabib mengelilingi tubuh taehyung yang masih terbaring dengan lemah,meski telah bangun dari tidur panjangnya sampai saat ini dia belum mengatakan sepatah katapun yang meyakinkan bahwa dia baik baik saja,kecuali semalam tepat setelah ia membuka mata dan mendapati changkyun,dan seulas senyum itu tercipta di bibir keringnya,berapa,hanya kata itulah yang berhasil keluar dari mulut taehyung hingga saat ini.
dia hanya melihat ke langit langit paviliunnya dan sesekali menggerakkan bola matanya untuk melihat orang orang yang ada di sekelilingnya,dan hanya berhasil mendapatkan satu dari dua orang yang bisa di kenali olehnya,punggung kasim seo.
meski sudah lama duduk di sudut ruangan dan menghadap tembok,bahu kasim seo masih terlihat berguncang,tepat setelah dia terbangun hari ini,dia melihat mata taehyung yang sudah terbuka dan segera bergegas untuk memanggil tabib istana dan sempat membuat seluruh orang di departemen pengobatan istana kaget karna kasim seo menangis waktu itu dan membuat orang yang melihatnya berpikir bahwa terjadi sesuatu pada putra mahkota,hingga akhirnya sampai saat ini dia tetap menangis meski tanpa suara,lalu kemanakah bulan dingin itu pergi?.
burung yang tengah bermain main di halaman seongsucheong terlihat melompat lompat dengan kaki kecilnya dan terkadang bermain kejar kejaran lalu terbang menuju pepohonan yang terletak di depan halaman seongsucheong dan berpindah pindah ke pepohonan lainnya,namun dari semua pohon tampak satu pohon yang di hindari oleh para burung kecil tersebut,seakan pohon itu telah di keramatkan.
tampak sebuah kain hitam mengantung di atas pohon dan sesekali berkibar ketika angin yang tiba tiba berhembus,terlihat siluet hitam yang tengah berbaring di atas pohon dengan nyaman seakan tidak memiliki kekhawatiran bahwa dia mungkin saja bisa terjatuh jika dia sungguh sungguh tidur di sana.
kim changkyun,pemilik wajah sedingin bulan tersebut tampak memejamkan matanya dengan tenang di atas pohon tanpa perduli betapa bahayanya jika dia sampai terjatuh,tepat setelah kasim seo pergi untuk memanggil tabib,changkyun tiba tiba beranjak dari duduknya dan melepaskan genggaman taehyung pada tangannya begitu saja,meninggalkan taehyung sendirian tanpa sepatah katapun hal itu bukan dia lakukan semata mata karna sudah bosan menunggui taehyung ataupun karna dia ingin menangis karna sampai detik ini pun tak ada satupun air yang berhasil keluar dari matanya,dia pergi meninggalkan taehyung karna lee jeon yang memerintahkannya untuk pergi setelah taehyung bisa melepaskan tangannya dan itu sudah menjadi ketentuan dari baginda raja joseon hingga akhirnya dia kembali berakhir di tempat ini,seongsucheong tempat sakral yang telah menyegel hatinya.
angin berhembus sedikit kasar membuat dedaunan di atasnya saling berdesakan dan merenggang membuat sinar matahari berhasil menerobos pertahanannya dan mengenai wajah changkyun.
perlahan mata itu terbuka dan langsung menyipit kembali karna sepertinya matahari jauh lebih tertarik pada matanya di bandingkan dengan wajahnya,tangan yang tengah memeluk pedang tersebut terarah ke udara dan memblokir cahaya yang mengenai matanya.
mata dengan tatapan dingin itu melebar kembali dan melihat punggung tangannya yang berada di bawah sinar matahari,hangat,sinar mentari yang mencoba menghangatkan telapak tangannya mengingatkannya kembali saat tangan lemah taehyung yang mencoba untuk meraih tangannya saat dia berusaha menemukan detak jantung taehyung,sangat hangat,namun masih belum cukup untuk membuatnya menarik seulas senyum di wajah dinginnya.
THE LITTLE PRINCE.
lee jeon memasuki paviliun putra mahkota dengan terburu buru bahkan dia tidak mau menunggu kasim hong untuk membukakan pintu dan memilih membukanya sendiri,dan tepat saat pintu terbuka semua orang menyingkir dan duduk bersimpuh dengan kepala yang tertunduk dalam ketika siluet merah tersebut berjalan mendekat,begitupun kasim seo yang sudah berhasil mengendalikan perasaan bahagianya karna taehyung yang sudah bangun dari tidur panjangnya.
dengan mata yang berkaca kaca lee jeon menjatuhkan lututnya di samping taehyung dan meraih tangan taehyung.
"putra mahkota____syukurlah"satu airmata menetes dari matanya saat dia tersenyum lebar ke arah taehyung yang hanya mampu tersenyum tipis.
"apa ada yang sakit? dimana yang sakit?,katakan padaku!"
panik lee jeon,taehyung yang masih belum bisa berbuat banyak mengenggam tangan lee jeon dan tersenyum dengan mata yang tertutup sekilas saat ia tersenyum.
"ayahanda jangan cemas,aku baik baik saja"
gumaman halus taehyung menjadi suara pertamanya yang di dengar oleh seluruh orang dalam ruangan tersebut semenjak mereka melihat mata lelah itu telah terbuka,seakan akan tertidur selama beberapa hari tidak membuatnya nyaman dan malah membuatnya lelah.
"apa yang sebenarnya terjadi padamu...?kenapa kau tidur selama ini?"lagi taehyung melihat airmata itu jatuh untuk yang kedua kalinya,dan taehyung sedikit mengeratkan genggamannya seakan ingin menghentikan lee jeon karna bagaimana pun juga seorang raja tidak boleh terlihat lemah di mata rakyatnya,lee jeon yang menyadarinya langsung mengusap sudut matanya dan melebarkan senyumnya.
"bagaimana perasaanmu sekarang"
"aku baik baik saja"
lee jeon mengusap tangan taehyung yang berada dalam genggamannya dengan rasa syukur yang sangat mendalam atas taehyung yang bisa membuka matanya kembali.
"ayahanda.."
lee jeon kembali menggarahkan pandangannya pada taehyung.
"kenapa,?,apa ada sakit?,di bagian mana yang sakit?"
taehyung sedikit menarik tangan lee jeon agar dia berhenti bersikap sepanik itu.
"anak itu....kenapa ayahanda mengusirnya"
lee jeon terhenyak bagaimana bisa taehyung mengetahuinya,dia kemudian melihat ke arah kasim seo yang sama sama memasang ekpresi terkejut saat menatap taehyung,hal itu menunjukkan berarti bukan dia lah yang mengatakannya pada taehyung,tapi juga tidak mungkin jika changkyun sendiri yang mengatakannya pada taehyung,lalu siapa yang mengatakannya pada taehyung.
"dia tidak melakukan kesalahan apapun"
pernyataan taeyung kembali menyita perhatian lee jeon,"dia selalu terjaga sepanjang malam untuk menjagaku,dia tidak melakukan kesalahan apapun,ayahanda tidak seharusnya mengusirnya.dia memiliki hati yang sensitif dia pasti terluka sekarang"
"siapa yang memberitahumu tentang hal itu"tanya lee jeon dengan nada bicara yang di buat selembut mungkin mengingat kondisi taehyung yang masih seperti ini.
taehyung tersenyum tipis,"aku tahu,aku mendengar semua"
lee jeon menatapnya tidak percaya,tapi itulah yang terjadi sebenarnya,bukan hanya suara lee jeon,tapi suara kasim seo,suara young in,suara kasim hong,suara para tabib istana,suara ketiga guru besar gwansanggam,suara jungkook yang menangisinya dan bahkan suara changkyun yang mengusir tabib istana,dia mendengar semuanya tanpa terlewatkan sedikitpun bahkan dia merasakan betapa sakitnya jarum jarum yang setiap kali menembus kulitnya,dia merasakan dan mendengar semuanya namun tubuhnya sendiri tidak ingin mendengarnya,dia hanya bisa menangis dalam diam saat merasakan orang orang di sekitarnya menangis untuknya,dia merasa tersiksa dan berpikir untuk segera pergi namun dia lebih tersiksa ketika mendengar suara changkyun tanpa bisa merengkuhnya.
setelah lee jeon dan para tabib istana meninggalkan kamar taehyung,kasim seo segera menghampiri taehyung dengan cara merangkak.
"putra mahkota,kau baik baik saja?"
"berapa lama lagi kau akan menangis,aku sudah bosan mendengarnya"ujar taehyung bermaksud untuk bergurau tapi bahkan senyumnya pun terlihat sangat berat.
"jika putra mahkota tidak ingin melihat kasim seo ini menangis,jangan pergi keluar lagi saat kondisi putra mahkota sedang tidak sehat,tuan muda bahkan hampir memenggal kepalaku"protes kasim seo tapi di bandingkan dengan kesal dia lebih terlihat seperti orang yang ingin menangis.
taehyung menarik senyumnya lebih lebar dengan mata yang berkedip pelan,"kasim seo"panggil taehyung dengan suara lemahnya.
"ye,ye,apa putra mahkota membutuhkan sesuatu"jawab kasim seo antusias.
"aku merindukan seseorang,bisakah kau membawanya untukku"
kasim seo terlihat bingung tapi dia tetap mengiyakan permintaan taehyung,"ye,siapakah orang itu?,aku akan segera membawanya kemari untuk putra mahkota"
"pergilah ke seongsucheong"
kasim seo menarik tubuhnya yang sebelumnya sedikit membungkuk dengan mata yang tiba tiba membulat,"seongsucheong?"ulang kasim seo memastikan.
"benar"
"anu.....sebenarnya siapa yang putra mahkota maksud,setahuku tidak ada siapapun di seongsucheong"
"pergilah!,kau akan bertemu dengannya jika kau tidak tersesat"
dengan kebingungan yang tiba tiba melanda,kasim seo pun beranjak dari duduknya dan memenuhi permintaan taehyung untuk menjemput seseorang yang tengah berada di seongsucheong.
selepas perginya kasim seo,taehyung mengarahkan pandangannya ke langit langit kamarnya.
"setelah mengatakan semuanya dia pergi begitu saja,dasar anak nakal"senyum ringannya yang terlihat lemah mengakhiri gumamannya dan menfokuskan pandangannya ke langit langit kamarnya.
"aku juga akan pergi______sebentar lagi"ujarnya dalam hati dan tiba tiba cairan bening keluar dari sudut matanya,dan mata itu terpejam kembali.
THE DYNASTY:CHAPTER 1
[THE LITTLE PRINCE]
Annyeong........
pengumuman sebentar,karna the dynasty chapter 4 sudah menyusul jadi akan ada perubahan jadwal untuk the little prince,jika sebelumnya hari kamis dan jumat,mulai sekarang itu tidak berlaku karna akan ada pembagian jadwal untuk work lainnya.
sekian dan terimakasih sudah menjadi pembaca setia THE LITTLE PRINCE.
[dan untuk kalian semua para penggemar kim taehyung,sedikit informasi bahwa dari 5 chapter the dynasty author ambil dia sebagai cast nya]
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top