Lembar 021
jungkook terlihat berjalan menuju pintu gwanghwamun di ikuti oleh kasim cha yang sudah mengganti jubah hijaunya menjadi pakaian safari dan menggunakan topi tradisional korea,berbeda dengan jungkook yang membiarkan rambut hitamnya menjuntai menelusuri pungungnya dan membiarkan alam joseon dengan mudah mengabsen setiap inci dari ketampanan hakiki yang sudah di anugrahkan padanya,dan untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama jungkook baru bisa melewati pintu gwanghwamun dan bukannya melompati tembok seperti seorang penyusup.
kasim cha menunjukkan tanda pengenal kepada para penjaga di pintu gwanghwamun dan membuat penjaga di sana saling bertukar pandang dan mengangguk ringan sebelum membuka pintu gwanghwamun yang luar biasa besarnya,jungkook melangkahkan kakinya dengan tenang melewati para penjaga gwanghwamun dan kasim cha yang kembali berjalan di belakangnya.
THE LITTLE PRINCE.
"changkyun-a...."
panggil taehyung dengan cukup lantang dan membuat sang pemilik nama mengarahkan pandagannya ke bawah dan melihat pemilik suara yang tengah mendongak melihatnya dengan sebuah senyum yang hangat,"aku mencarimu kemana mana"
changkyun menegakkan tubuhnya yang sebelumnya bersandar pada ranting pohon,dia memasukkan buku yang sebelumnya ia baca ke balik bajunya,dan kemudian melompat ke bawah.
"apa ada hal yang menganggu putra mahkota"
"tidak,hanya saja aku merasa sedikit kosong,bisa kau temani aku"
"ne"
taehyung melangkahkan kakinya terlebih dulu di ikuti oleh changkyun tapi changkyun menyadari ada yang berbeda,dia mengarahkan pandangannya ke sekeliling dan tidak mendapati satupun kasim atau dayang yang mengikutinya.
"karna ini termasuk kompleks gwansanggam aku meninggalkan mereka"perkataan taehyung seakan menjawab rasa penasaran changkyun,keduanya berjalan beriringan meninggalkan komplek gwansanggam.
"kira kira apa yang di lakukan jungkook sekarang"
"hamba dengar pangeran sedang mengunjungi menteri perdagangan"
"benarkah"taehyung menolehkan kepalanya tanpan menghentikan langkahnya,menatap kagum ke arah changkyun"woah.....kau benar benar orang yang istimewa"
taehyung tersenyum lebar ke arah changkyun,meskipun selebar apapun dan sesering apapun taehyung tersenyum,changkyun tidak mau meresponnya,karna tidak berhati hati taehyung tidak sengaja tersandung batu dan seketika tubuhnya seakan melayang dan jatuh ke tanah sebelum changkyun sempat meraih tangannya.
"putra mahkota.......aigoo."terdengar jelas pekikan kasim seo yang terburu buru berlari ke arah taehyung,changkyun kemudian menarik lengan taehyung dan membantunya berdiri,sedangkan taehyung hanya tertawa ringan.
"saat sedang berjalan sebaiknya putra mahkota tidak melamun"saran changkyun.
"aku memang sedikit ceroboh"
"putra...mahkota....anda baik baik saja"ujar kasim seo yang bahkan belum menjangkau tempatnya.
"ahh.....kenapa mereka harus berlari seperti itu"
THE LITTLE PRINCE.
setelah cukup jauh berjalan meninggalkan istana gyeongbok,jungkook akhirnya sampai di depan rumah menteri perdagangan heo junhoo,dengan tidak sabaran jungkook menaiki tangga yang tidak terlalu tinggi dan mendorong pintu kayu seakan ingin mendobraknya.
"harabeoji....."
pekik jungkook,wajah kasim cha tiba tiba memucat,tidak seharusnya jungkook berteriak seperti bandit yang ingin merampok,meski ini adalah rumah kakeknya sendiri tapi sebagai seorang pangeran yang telah terpelajar dia seharusnya mengikuti etika saat bertamu.
"harabeoji....."
"aigoo....pangeran,kau tidak boleh berteriak seperti itu....." ujar kasim cha dengan dahi mengernyit sedangkan para pelayan di sana hanya membungkukkan badannya ketika melewati jungkook yang saat ini tengah berdiri di halaman.
"wae......apa salahnya memanggil kakekku sendiri"
"ahh.....bukan itu maksudku" kasim cha tersenyum canggung ketika jungkook memberikan tatapan yang menuntut,"tapi....akan lebih baik jika pangeran mengerti tata cara bertamu"
"mwo,mwo,mwo....siapa yang ingin bertamu,aku kan ke sini untuk mengunjungi harabeoji" ujar jungkook membela diri.
"eih.....tapi tetap saja,itu namanya bertamu"
"ani...." sangkal jungkook.
"aigoo,aigoo......siapa ini"
keduanya terinterupsi oleh suara junhoo yang baru saja keluar dari salah satu pintu di kediaman,melihat kakeknya senyum jungkook mengembang begitu saja.
"bukankah ini cucu ku....."
"harabeoji......."
jungkook menghampiri junhoo yang menuruni anak tangga sembari tertawa ringan.
"aigoo.....kau rupanya,kenapa tidak mengirim pesan dulu jika ingin ke sini,jika kau kau memberi tahu harabeoji terlebih dulu,harabeoji akan menyuruh shin untuk menjemputmu"
"aku sudah pergi bersama kasim cha"
kasim cha tersenyum canggung ketika junhoo melihat ke arahnya.
"ahh....baiklah baiklah,kita masuk dulu,harabeoji sangat rindu pada cucu harabeoji ini"
junhoo memegangi bahu jungkook dan membawanya menjauh dari ruangan dimana cenayang min ok berada dan tengah tertawa ringan seperti iblis.
"shin..." panggil cenayang min ok yang menatap ke arah pintu,"kau sudah lama di situ,masuklah"
pintu tiba tiba terbuka dan menampakkan shin dengan pedang yang selalu berada di tangannya,shin kemudian melangkahkan kakinya masuk dan menutup pintu dari dalam.
cenayang min ok perlahan mengangkat kepalanya dan melihat ke arah shin,"kau.....masih ingat dengan gadis muda yang bersamaku kemarin"
"ne" jawab shin tanpa keraguan seperti tatapan mata tajamnya yang melihat ke arah cenayang min ok namun meski begitu,shin tidak berniat menatap manik gelap milik cenayang min ok.
"pergilah dan temui yeon untuk ku,dan bawa ini"
cenayang min ok menyerahkan sebuah amplop putih di mana terdapat gambar bunga berwarna merah di bagian pojok,shin pun berjalan mendekat dan mengambil amplop tersebut.
"sebelum pergi temui daegam terlebih dulu,sepertinya dia memiliki tugas untuk mu"
"saya mengerti"
shin menundukkan kepalanya sekilas dan berjalan keluar meninggalkan cenayang min ok yang tiba tiba terdiam seperti tengah memikirkan sesuatu
THE LITTLE PRINCE.
jungkook duduk berhadapan dengan junhoo,dan terlihat betapa bahagianya pangeran kecil joseon itu bergurau dengan kakeknya yang tersenyum tulus pada cucunya,di balik semua konspirasi yang tengah di rencanakannya untuk kakak kesayangan jungkook,untuk beberapa waktu jungkook hanya membicarakan hal hal yang ringan seperti kunjungan kunjungan sebelumnya,tidak ada hal yang istimewa ataupun berbau politik dari perbincangan mereka,setelah terdiam sejenak jungkook kembali membuka suara.
"harabeoji....."
tawa junhoo yang sebelumnya menggelegar perlahan menghilang karna nada bicara cucunya sedikit berbeda,junhoo kemudian tersenyum hangat pada jungkook.
"kenapa.....apa ada hal yang ingin kau tanyakan pada harabeoji"
jungkook terlihat ragu,dan hal itu pula yang membuat kasim cha melihat ke arahnya dengan serius.
"aku....ingin menjadi raja seperti hyeongnim,suatu hari nanti"
kasim cha terkejut bukan main,dia tidak percaya jungkook akan mengatakan hal tersebut,kasim cha kemudian mengarahkan pandangannya pada junhoo,dia menaikkan sebelah alisnya ketika mendengar pernyataan jungkook,meski sebelumnya dia belum pernah membahas tentang hal itu pada jungkook tapi secara kebetulan jungkook sendirilah yang sudah memutuskan untuk menjadi seorang raja,sudut bibir junhoo naik ke atas dan perlahan menjadi sebuah tawa ringan,membuat jungkook menatapnya tidak mengerti,tapi membuat kasim cha sedikit bergidik.
"kenapa harbeoji tertawa,apa aku tidak boleh melakukannya"
junhoo menghentikan tawanya dan tersenyum ke arah jungkook,"siapa bilang kau tidak boleh melakukannya,kau bisa menjadi raja joseon suatu hari nanti"
"benarkah"
junhoo mengangguk,dan kasim cha kali ini lebih terkejut di banding sebelumnya,bagaimana bisa junhoo mengatakan hal yang tidak mungkin kepada jungkook,kasim cha mengernyitkan dahinya dan tiba tiba saja perasaannya menjadi tidak karuan,dia melihat senyum bahagia jungkook tapi....jika jungkook tahu pada kenyataannya dia tidak bisa menjadi seorang raja,kasim cha tidak akan sanggup melihatnya.
"kau akan menjadi satu satunya raja joseon di masa depan,harabeoji akan mendukungmu"
"ne"
"kenapa keadaannya menjadi buruk begini"
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top