Part 5:Cinta abadi kita(Tamat)

Beberapa tahun kemudian...

"Selamat ya Natsu atas pernikahanmu dengan Lucy" Ucap Zeref tersenyum berserta keluarga kecilnya.

"Semoga kehidupan kalian bahagia" Ujar Mavis ramah sedangkan Lucy hanya bisa tersenyum manis.

"Terima kasih untuk doanya Zeref, Mavis" Ucap Natsu dengan grins khasnya.

Setelah insiden itu Zeref dan lainnya sudah hidup berbahagia, Sekarang Natsu sudah bisa memberanikan dirinya untuk menyatakan cinta kepada Lucy lalu gadis itu menerimanya dengan senang hati kemudian mereka menikah.

Sementara itu Zeref dan keluarganya setelah menghadiri pernikahan saudaranya memutuskan untuk pulang ke istana neraka meskipun acaranya dilaksanakan di bumi tempat tinggalnya Lucy meskipun tamunya sedikit.

Saat ini Mavis sedang memasak di dapur tiba-tiba pinggangnya di peluk oleh seorang pria bersurai hitam.

"Kamu sedang memasak apa sayang?" Tanya Zeref sambil menghirup aroma tubuh Mavis.

"Hehehe itu geli Zeref, Aku sedang memasak kare dan sup miso" Ujar Mavis sembari memberi beberapa bumbu.

"Mama, Rahkeid lapar" Rengek Rahkeid di meja makan.

"Iya mama tahu kok sabar ya sebentar lagi makanannya masak kok" Ucap Mavis dengan tersenyum sehingga anaknya senang.

"Mavis kok lama banget masaknya, Mau kubantu biar cepat selesai?" Tawar Zeref ramah kemudian wanita itu mengangguk.

"Ouh tentu saja Zeref terima kasih ya" Ujar Mavis lembut lalu mereka masak bersama.

Setelah beberapa menit kemudian mereka masak, Makanan dan minuman pun telah siap di meja makan.

"Whoa...apakah papa dan mama yang memasaknya?" Tanya Rahkeid dengan mata berbinarnya disertai ilernya karena tergiur melihat makanan yang sangat lezat baginya.

"Hehehe iya, Dimakan ya!" Perintah Zeref lembut kemudian anaknya makan dengan lahap.

"Hahaha dia sangat mirip denganmu Mavis" Ucap Zeref sambil tertawa pelan sehingga aura membunuh pun muncul di tubuh wanita mungil itu.

"Hoo...jadi kau bilang aku ini gemuk" Ujar Mavis dengan aura gelapnya hingga pria itu bergetar ketakutan.

"Hiii....Maafkan aku Mavis!" Seru Zeref dengan ketakutan.

"Prank!"

Malam hari...

"Kau sudah menidurkan Rahkeid?" Tanya Zeref yang sudah babak belur dari istrinya.

"Iya, Mau ku obati lukamu anggap saja ini permintaan maafku" Ucap Mavis lembut.

"Oh boleh kok dan aku memaafkanmu kok" Ujar Zeref dengan tersenyum kemudian istrinya mengobati lukanya dengan beberapa obat yang ia bawa.

"Bulannya indah sekali!" Kagum Mavis dengan menatap bulan yang indah.

"Iya cantik seperti dirimu" Ujar Zeref dengan tersenyum tipis sambil menatap Mavis dengan lembut.

"Hehehe kau ini ada-ada saja, Akhirnya kehidupan kita bahagia juga" Ucap Mavis lembut lalu diangguk oleh pria itu.

"Iya ini semua berkat cinta kita yang kuat" Ujar Zeref sembari memegang tangan wanita itu dengan lembut.

"Hu'um ini akan menjadi cinta abadi bagi kita" Ucap Mavis sambil menatap sendu ke arah pria itu.

"Karena kau adalah belahan jiwaku yang tak akan kulepaskan dan di kemudian cinta kita akan bertahan untuk selamanya" Ujar Zeref kemudian ia langsung mencium bibir Mavis dengan lembut.

"Cup!"

Setelah beberapa menit kemudian mereka lepaskan pautannya lalu memutuskan untuk tidur bersama dengan kehangatan serta cinta kasih sayang di antara mereka.

"Cinta abadi tidak akan bisa dipisahkan berkat kasih sayang serta keyakinan yang kuat bagi kita sehingga takdir kita menjadi bersatu, Itulah kisah kami yang dipenuhi rasa suka, duka dan bahagia."

~Qoutes Zeref dan Mavis~

END The Little Angel Love The Dark Demon....

Huwaahhh....akhirnya selesai juga bikin ceritanya, Oh ya jangan lupa beri vote dan comment!😄

Bye Readers ditunggu ya cerita baru author selanjutnya.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top