26 - goodnight n go

Tema hari ke-26: Buat tulisan tentang benda seni yang tidak selesai dikerjakan.

Tidak banyak yang tahu kalau Shiki memiliki kemampuan melukis yang mumpuni. Bakatnya terasah seiring terus belajar. Ia senang melukis apa saja, entah pemandangan bebas atau objek benda tertentu. Salah satu yang paling ia suka adalah di mana ia melukis Agesa dengan pose yang keren.

"Udah belum, sih?" Ingatan Shiki melayang ke hari terakhir di mana Agesa berpose untuknya. "Capek, nih. Udahan aja, ya?"

"Belum, woi!" Shiki berseru saat dilihatnya Agesa akan turun dari sofa di tengah ruangan. "Dibilangin belum juga." Sia-sia. Agesa tetap turun seraya berjalan mendekat dan mengacak-acak rambut Shiki.

Yah, itu terakhir kalinya Agesa berpose untuknya sebelum sebuah insiden mengacaukan semuanya. Agesa pergi tanpa kabar, meninggalkan semua orang.

Termasuk lukisan diirinya yang baru setengah jadi.

Shiki mengangkat wajah, tidak bisa menahan air mata yang tiba-tiba saja meleleh. Diambilnya kanvas berukuran cukup besar itu. Dengan cepat, Shiki mendorong kanvas tersebut ke belakang lemari, membiarkan semua kenangan mereka ikut tersimpan.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top