Spesial: Q&A

Sakura: hallo para pembaca TLP, ini merupakan chapter special karena disini saya sudah mengundang para chara dari TLP, mari kita sambut Rexa, Kirito, Mika, Yuu, Ciel dan Sebastian.


Rexa: Hallo.

Kirito: wah aku tak menyangkah kalau kita diundang.

Mika: ya aku juga tak menyangkah.

Yuu: aku lapar, mana makanan yang kau janjikan Sakura-san?.

Sakura: sabar, nanti kau bisa makan sepuasnya Yuu-kun.

Sebastian: bisa kau jelaskan kenapa kita ada disini?.

Ciel: benar, padahal aku sedang sibuk sekarang.

Sakura: sebelum saya menjawab pertanyaan Sebastian-san, saya akan memperkenalkan asisten saya dalam sesi ini, dia adalah orang yang sudah dianggap orangtua sendiri oleh Yuu-kun, dan pernah mencuri ciuman Rexa-chan, mari kita sambut Ichinose Guren.

Guren: hallo semua?, merindukan aku? (menyeringai).

Rexa: tunggu sebentar, bagaimana dia bisa ada disini?.

Mika: bukankah dia seharusnya bersama para manusia menjijikan itu (death glare ke Guren).

Guren: kebetulan gadis ini mengundangku, lagipula aku tak bisa melewatkan kesempatan bertemu dengan kalian terutama Rexa.

Rexa: (blussing) ukh terserah saja, bisa kau jelaskan sekarang Sakura-san?.

Sakura: ok jadi kalian disini untuk menjawab Q&A dari para pembaca.

Guren: dan kalian harus menjawabnya dengan jujur.

Ciel: sepertinya ini akan merepotkan.

Sebastian: kau tidak boleh seperti itu bo-chan, kita tak boleh mengecewakan pembaca (senyum charming).

Ciel: Cih.

Sakura: baiklah-baiklah, kita langsung saja kepertanyaan pertama untuk Rexa-chan dari fallyndanella04.

Rexa: hal yang paling kusukai dari Kirito?, dia orang yang royal dan tak pernah membantah, apa yang aku suruh selalu dia kerjakan dengan baik, walau ya dia sering sekali menggodaku. Tapi  dia bisa menjadi sangat menakutkan kalau sedang dalam mode bertarung, seperti tak ada yang bisa menghentikannya.

Kirito: wah aku sangat menghargai pujian itu ojou-chan (senyum charming).

Rexa: ya terserah lah, lalu untuk kakek Ciel (Ciel: aku masih mudah oi), pemikiran kakek yang terkesan dewasa walau dirinya masih muda, dia masih bisa berpikir jernih ketikah dalam keadaan genting dan bisa membuat rencana diatas rencana orang lain. Dia bahkan bisa mengelabuhi orang dewasa yang berniat memanfaatkannya, itu sebabnya aku begitu menghormati beliau.

Ciel: aku tak bisa berkomentar karena itu semua benar.

Rexa: selanjutnya Yuu-kun, satu hal yang bisa kukatakan dan teman-teman lain akan katakan adalah dia itu bodoh.

Yuu: aku gak bodoh.

Guren: aku setuju denganmu Rexa, dia memang bodoh.

Yuu: Guren jangan ikut-ikut.

Rexa: apa kau tidak ingat waktu dirimu masih di sekolah kau hampir mendapat nilai 0 dalam semua mata pelajaran?, bahkan Kimizuki-kun jauh lebih baik darimu.

Mika: aku gak menyangkah kau sebodoh itu Yuu-kun.

Yuu: itu karena pelajaran sekolah gak akan berguna untuk melawan para vampire (mengalihkan pandangan kearah lain), darimana kau tau kalau aku dapat nilai jelek?.

Rexa: aku melihat nilaimu di buku laporan milik Guren-san.

Sakura: err Rexa-chan, kita sedang membicarakan hal yang kau sukai dari mereka, bukan kejelekan mereka.

Rexa: aku belum selesai Sakura-san, walau Yuu-kun itu bodoh, ceroboh dan bertindak semaunya sendiri, tapi Yuu-kun punya sisi yang mungkin jarang dimiliki oleh siapapun, sikap setia kawannya dan tak membiarkan temannya sampai terbunuh dalam medan pertempuran, bahkan dia akan melakukan apa saja untuk menyelematkan keluarganya, itu yang membuatku kagum akan dirinya.

Yuu: (blussing) te-terima kasih.

Sakura: cie-cie yang dapat pujian dari Rexa-chan.

Yuu: be-berisik.

Rexa: next Mika-kun, kalau menurutku dia yang paling berubah dari anak yang cengeng walau ya sekarang masih cengeng (Mika: Rechan *sweetdrop*), menjadi pemuda yang sangat membenci manusia, walau begitu sikap gentlenya padaku tak pernah berubah, rasa sayang padaku dan Yuu-kun yang sudah dianggap keluarga olehnya, ketikah dia menjadi vampire sekalipun dia tak pernah mencoba untuk meminum darahku lagi, tapi harus aku akui kalau Mika-kun itu sama keras kepalanya seperti Yuu-kun.

Sakura: ya, mereka berdua memang sangat keras kepala, ok lalu yang terakhir Sebastian-san.

Rexa: Sebastian-san, kalau aku sangat menghormati beliau, orang yang pertama kali mengajariku banyak hal saat aku kecil, bahkan aku lebih dekat dengan Sebastian-san daripada orang tuaku sendiri. Karena itu saat aku bertemu dengannya lagi aku begitu senang, walau ya beda jaman sih.

Ciel: memang Sebastian dimasamu itu seperti apa?.

Sebastian: ya aku juga penasaran.

Rexa: beliau orang yang baik dan masih tetap misterius, beliau bahkan tak pernah cerita kalau dirinya sudah menikah juga punya anak. Kesukaannya pada kucing masih ada, itu juga yang mempengaruhiku untuk menyukai binatang.

Sebastian: ojou-chan tidak punya alergi?.

Rexa: tidak, ayahku yang punya alergi itu, aku sih tidak.

Guren: sudahkan, kalau begitu kita lanjut kepertanyaan selanjutnya, masih orang yang sama tapi ini ditunjukan untuk Ciel.

Ciel: kesulitan, tidak ada yang namanya kesulitan untukku.

Rexa: bohong, dia sangat kesulitan dalam aktifitas fisik, tiap hari harus pemanasan terus latihan, dia bahkan pernah berteriak seperti perempuan saat jatuh melintasi tali, padahal dia jatuh diatas net.

Ciel: a-aku tak pernah berteriak seperti perempuan.

Rexa: ho ho ho, mau aku tunjukan rekamannya?.

Ciel: tidak, berikan ponselmu.

Rexa: tidak akan, tangkap aku kalau bisa (lari menjauh dari Ciel).

Ciel: tunggu Rexa, kemari kau (ngejar Rexa).

Sakura: o-ok kita tinggalkan saja mereka dan lanjut kepertanyaan selanjunya, ini untuk Kirito.

Kirito: hal yang paling aku sukai dari ojou-chan?, semuanya tak ada yang terlewatkan (senyum manis).

Guren: bukankah itu terlalu singkat (sweetdrop).

Kirito: tapi itu yang sebenarnya, aku menyukai semua yang ada pada ojou-chan.

Guren: sepertinya aku punya saingan yang cukup berat, baiklah selanjutnya untuk Sakura-san dari jesica04023.

Sakura: eh aku?, mana-mana?.

Sakura: ide cerita ya, kalian lihat cover pertama dari TLP?, disana ada Kirito-kun yang memakai pakaian ala JIDA.

Sakura: saya lupa siapa yang buat karena waktu itu saya nemu di google tapi itu yang menjadi inspirasi pertama, lalu saya berpikir kan di ONS ada demon, kenapa gak dimasukan aja si Ciel dkk?, dan begitulah jadinya terbentuklah cerita ini. Untuk para ghoul yang juga ikut masuk dikarenakan saya lagi kecanduan TG waktu itu, kan bikinnya bersamaan sama cerita fandom sebelah. Lalu untuk sesi foto akan ada di bagian akhir Q&A ya ^-^.

Guren: masih dengan akun yang sama kali ini untuk Kirito.

Kirito: ibuku?.

Sakura: kan sudah aku bilang kalau aku ibunya, hahahaha-mfp (dibekap Kirito).

Kirito: bukan, dia bukan ibuku, yang jelas ibuku merupakan seorang demon sangat cantik yang berhasil membuat ayah bertekuk lutut.

Rexa: memangnya dia secantik apa (kembali setelah aksi kejar-kejaran).

Kirito: aku tak bisa mengatakan, itu rahasia (mengedipkan sebelah matanya).

Mika: lalu dimana dia sekarang?.

Kirito: beliau sudah meninggal bersama ayah ketikah Angela menyerang keluarga Phantomhive.

Rexa: eh ibumu juga ikut?, aku tidak ingat.

Kirito: mungkin ojou-chan sempat melihatnya sekilas.

Sakura: aduh pembahasannya jadi gak enak nih, kita lanjutkan saja kepertanyaan berikutnya, kali ini untuk Rexa lagi.

Rexa: karena pelayanku sekarang Kirito ya dia yang aku pilih, tapi kalau bisa aku ingin dilayani Sebastian-san lagi.

Ciel: eh kenapa?.

Rexa: seperti yang tadi aku katakan kalau Sebastian-san itu yang sudah merawatku dari kecil.

Sebastian: suatu kehormatan jika aku bia melayanimu ojou-chan (senyum lembut).

Kirito, Guren, Mika, Yuu inner: sial aku dikalahkan oleh orang tua ini.

Guren: next, lagi-lagi untuk Sakura.

Sakura: karakter yang aku shipkan?, untuk Rexa ada Kirito, Mika, Yuu, Guren, Shinya, Ferid mungkin dan masih banyak lagi yang akan menyusul nanti.

Rexa: tu-tunggu sebentar, kau menjodohkanku dengan Ferid?.

Sakura: memangnya kenapa?.

Rexa: yang benar saja?, apa kau gila Sakura-san, dia itu hampir membunuhku loh.

Sakura: tapi bukankah itu malah semakin menarik (menyeringai).

Guren: terkadang aku tak mengerti jalan pikiranmu (sweetdrop).

Sakura: saya memang tak butuh dimengerti oleh mu Guren-san, lalu untuk selanjutnya kalian coba tebak sendiri ya ^_-. Untuk menjawab pertanyaan kedua, Mika-kun ada disini kok.

Mika: ya, aku memang ada disini.

Sebastian: mungkin yang Jesica-sama maksud kenapa Mika-kun tak muncul dicerita?

Sakura: ow kalau itu dia berada di rumah Ciel-kun bersama para pelayan.

Rexa: aku punya tugas sendiri untuknya, jadi ditunggu saja (senyum menyeringai)

Guren: terakhir dari Kayuki_N untuk Sebastian dulu.

Sebastian: mengingat aku merasakan energiku ada didalam tubuhnya tentu saja aku percaya, aku bisa tau kalau seseorang itu berbohong atau tidak.

Ciel: tapi kau langsung saja percaya tanpa tau siapa ibu dari Kirito?.

Sebastian: mah, aku percaya kalau suatu hari nanti aku akan bertemu dengannya, toh bo-chan juga percaya kalau Rexa ojou-chan adalah cucumu.

Ciel: itu karena kau mengatakan kalau dia adalah cucuku, jadi aku percaya, lagipula dia sangat mirip denganku.

Sakura: ok ok aku paham, next untuk Ciel-kun.

Ciel: Rexa?, aku rasa aku seperti melihat copyan diriku padanya, walau ya dia lebih bisa berpikir dewasa dan cermat dalam mengambil keputusan, mungkin salah satu kelemahan dirinya ada pada perasaan dan intuisi yang dimiliki wanita, tapi sejauh ini dia bisa mengimbangiku jadi aku ok saja. Toh aku juga bisa bersikap bebas kalau aku berada didekatnya, walau aku sendiri kesal kalau sikap jailnya sudah keluar.

Rexa: habisnya kakek sangat cocok untuk jadi bahan menjaili.

Ciel: dan aku paling benci saat dia memanggilku kakek.

Yuu: kan kau memang kakeknya.

Mika: yup, secara teknis kau memang kakeknya.

Ciel: berisik.

Sakura: tapi ini aneh, kenapa tak ada yang menanyakan Guren-san, Shinoa-san dan yang lainnya ya?.

Rexa: aku rasa mereka sudah melupakan mereka.

Guren: (pudung).

Sakura: ah apapun itu karena tadi adalah pertanyaan terakhir mari kita tutup sesi Q&A kali ini dengan foto bersama.

Terima kasih bagi kalian yang sudah memberikan pertanyaan, semoga jawaban kami tak mengecewakan kalian, dan ini adalah sesi foto yang di minta oleh jesica04023, maaf kalau misalnya tidak memuaskan.

Behind the scene.

[Sakura: kalian cepat duduk dikursi]

[Rexa: (blussing) tunggu Kirito kenapa kau memelukku?]

[Kirito: memangnya tidak boleh ojouchan (senyum)]

[Ciel: jangan melakukan hal yang aneh-aneh Kirito]

[Sebastian: itu baru anakku]

[Mika: sepertinya menyenderkan kepala di pangkuan Re-chan boleh juga]

[Rexa: Mika-kun jangan mulai]

[Yuu: aku heran dengan kalian semua]

[Sakura inner: (sweetdrop) ya sudahlah aku kan tinggal fotoin aja].

~sesi Q&A selesai~

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top