T.L.O.L | Texas Court (1)
"Sidang akan berlangsung pada pukul 16.00 di Texas Court dengan saya McDougal sebagai hakim dan Christian Jefferson sebagai pengacara pribadi dari seorang saksi tujuh tahun yang lalu dan dari tersangka yang telah menjalani hukuman, Dominick Payne. Seperti yang kita ketahui, alasan nona Ashton mengajukan pembersihan nama dari terdakwa Dominick Payne adalah karena beliau merupakan satu-satunya saksi mata yang ada pada kasus pembunuhan Luke Manton pada tanggal 24 desember 2008."
McDougal mengangkat palunya setelah mengatakan kata pembuka sidang dan mengetuknya keatas meja sambil berkata, "sidang di mulai!"
Elena sudah tahu kalau tidak mudah untuk memenangkan sidang hari ini. Ia sudah mengetahuinya jauh sebelum Christian akhirnya berhasil mendapatkan persetujuan dari hakim untuk melakukan persidangan ulang mengenai perkara tujuh tahun yang lalu.
Ia menoleh kearah belakang dan banyak warga Texas yang duduk di kursi penonton, mereka semua ingin mendapatkan jawaban dari dirinya—orang yang jelas-jelas tidak datang pada saat sidang di langsungkan tujuh tahun yang lalu. Elena harus menarik nafasnya panjang-panjang ketika mendengar bisikan yang menyakitinya.
"...apa pembunuh itu berulah lagi?"
"...sepertinya ada masalah di sini. Tidak mungkin Elena Ashton satu-satunya saksi. Pasti ada kesalahan."
"...Luke bahkan di jadikan terdakwa kali ini, ada apa dengan dunia ini?"
"...lagi-lagi Dominick Payne mencari ulah di Texas, seharusnya dari dulu sudah kita usir dia dari kota ini."
Elena begitu marah mendengar ucapan yang seakan-akan menghina Dominick, ia begitu marah hingga tanpa sadar berdiri dari kursinya sebagai saksi. Nafasnya memburu dan bersiap untuk memuntahkan laharnya kepada siapapun orang yang baru saja membicarakan Dom di belakangnya. Siapapun!
Namun ia merasakan genggaman pada tangan kanannya, Elena menoleh dan menyadari bahwa Christian tengah menatapnya dengan tatapan lembut, pria itu berbisik dengan suara pelan, "duduk El, jangan biarkan ucapan mereka mengusikmu. Tujuan kita di sini adalah memenangkan sidang ini demi Dom, bukannya memenangkan adu mulut dengan ratusan hadirin yang datang. Jangan lupakan tujuan kita."
"Mereka semua menghina Dom tanpa mengetahui apapun. Mereka tidak mengetahui apapun, Chris!"
"Mereka akan mengetahuinya, apa yang kita lakukan pada hari ini adalah untuk membuat mereka mengetahui apa yang sebenarnya terjadi," jawab Christian tegas.
Akhirnya Elena memutuskan untuk duduk walaupun hatinya masih sedikit dongkol karena ucapan orang-orang yang tadi membicarakan kekasihnya. Ia berusaha untuk bernafas dan berjuang untuk mengontrol emosinya, dan kali ini Elena juga berusaha memusatkan pikirannya pada sidang yang tengah berlangsung.
Jaksa penuntut bangkit berdiri menghadap hakim McDougal dan berkata, "pada tanggal 24 Desember 2008, nona Elena Ashton berada di tempat kejadian namun tidak mengatakan apapun untuk menolong ataupun memberikan pernyataan kepada terdakwa, kalau memang nona Ashton berlaku sebagai saksi pada malam saat kejadian itu berlangsung maka seharusnya ada surat pernyataan tertulis dari pihak kepolisian, saya menganggap bahwa semua ini adalah rekayasa. Dan tidak pernah ada saksi pada malam itu, karena Luke Manton meninggal disebabkan oleh Dominick Payne, sementara nona Ashton hanyalah kekasihnya yang berusaha untuk melerai pertengkaran yang diakibatkan oleh kecemburuan."
"Kita semua tahu, dan hampir semua penduduk Texas telah mengetahui apa hubungan Elena Ashton dengan Luke Manton, mereka akan melangsungkan pertunangan mereka kalau saja Dominick Payne tidak mendadak datang dan menghancurkan semuanya, jadi semua masalah ini disebabkan oleh kecemburuan terdakwa terhadap hubungan Elena Ashton dengan Luke Manton, sir. Dan Peter Manton berada di sana untuk membantu kakaknya Luke Manton yang di bunuh oleh Dominick Payne pada malam itu."
Elena bangkit dan berteriak, "itu tidak benar, hakim McDougal!" dan sesaat kemudian Christian menahan tangannya seraya memaksanya untuk duduk kembali.
Ketika Jaksa penuntut duduk di tempatnya, hakim McDougal menatap kearah Christian dan mengangguk, "silakan, Mr. Jefferson."
Christian bangkit dan mengeluarkan beberapa dokumen di atas meja, wajahnya terlihat tenang seolah tidak merasa terintimidasi oleh ucapan jaksa penuntut, "ada alasan mengapa Elena Ashton tidak mengeluarkan pernyataan seminggu setelah terdakwa Dominick Payne di anggap bersalah oleh pihak kepolisian, dan itu bukan semata-mata karena sebuah rekayasa."
"Di dokumen ini tertulis dengan sangat jelas bagaimana Elena Ashton telah melalui beberapa terapis hanya untuk menyatakan bahwa dirinya tidak gila. Pihak keluarga Elena memaksanya untuk menjalani serangkaian tes pada Texas Hospital Center," Christian berjalan kearah hakim McDougal dan memberikan dokumen tersebut.
"Dan apakah ada alasan mengapa pihak keluarga saksi menyuruh putrinya sendiri untuk menjalani serangkaian tes ini?" tanya hakim McDougal sesaat setelah membaca dokumen hasil tes yang di jalani Elena tujuh tahun yang lalu di Texas Hospital Center.
"Karena Elena Ashton mengalami percobaan pemerkosaan oleh Luke Manton, sir," jelas Christian tegas.
"Itu adalah pembelaan yang tidak berdasar, hakim!" ucap jaksa penuntut sambil berdiri dari tempatnya, "seperti yang kita ketahui, sidang ini adalah untuk menegaskan kembali kasus yang sudah di tutup lama, dan kenapa malah membawa Luke Manton yang jelas-jelas menjadi korban dalam kejadian pada malam itu?!"
Christian memutar tubuhnya dan berkata dengan tegas tanpa merasa terintimadasi, "karena hal yang sesungguhnya yang terjadi bukanlah Luke Manton yang meninggal pada malam itu, melainkan Peter Manton. Saudara Dominick Payne berusaha menyelamatkan nona Elena Ashton yang menjadi satu-satunya korban pemerkosaan yang hampir terjadi pada malam itu. Peter Manton melakukan pemerkosaan itu, dan ketika Dominick menyelamatkannya perkelahian terjadi, awalnya hanya berupa perkelahian namun mendadak tubuh Peter Manton terjatuh melalui jendela yang terbuka lebar di belakangnya."
"Seperti yang kita ketahui, hal ini bisa di sebut sebagai upaya untuk menyelamatkan diri, sir. Apabila seseorang mengalami masalah dan tidak berdaya untuk melakukan sesuatu, pihak ketiga berhak untuk menyelamatkannya. Hanya saja pada saat itu takdir berkehendak lain karena seperti yang kita ketahui, pada hari itu salju turun deras bersamaan dengan angin kencang sehingga menghasilkan musibah yang lebih besar." Lanjut Christian.
"Jadi, menurutmu ini semua adalah karena kesalahpahaman, di mana Luke Manton bukanlah korban melainkan juga tersangka dan juga orang yang masih hidup, sedangkan Peter Manton adalah pihak yang terlibat dalam kasus ini dan juga telah meninggal pada malam itu?" hakim McDougal mengelus dagunya seolah berpikir keras, "Jadi seharusnya Dominick Payne tidak bersalah? Hmm... ini sangat rumit."
"Hakim! Itu sama sekali tidak berdasar!" teriak jaksa penuntut.
"Ini adalah dokumen hasil tes DNA yang berhasil kami dapatkan dari Texas Hospital Center, berikut adalah pemeriksaan bahwa yang meninggal adalah Peter Manton yang berusaha melakukan percobaan pemerkosaan pada malam 24 Desember 2008. Dan Luke Manton adalah dalang dari otak percobaan tersebut, namun beliau tidak sepenuhnya berhubungan dengan semua itu, sir. Beliau mengalami disorientasi dan mengalami gangguan pada kinerja otaknya, sehingga membutuhkan perawatan intensif untuk sementara waktu."
"Jadi, kau juga ingin bilang Luke Manton tidak bersalah melainkan hanya mengalami disorientasi pada kinerja otaknya?"
"Benar, kasus ini adalah kesalahpahaman karena kita sebagai pihak hukum tidak mendalami kasus ini dan seenaknya menjatuhkan hukuman kepada pihak yang tidak bersalah." Jawab Christian tegas.
Pernyataan yang baru saja di keluarkan oleh Christian memicu keributan pada satu ruang pengadilan, termasuk beberapa pendukung Luke dan keluarga Manton yang duduk di kursi peserta. Salah satu ibu-ibu berwajah setengah baya berteriak dengan lantang dan di susul dengan teriakan lainnya, "jangan bercanda kau, Christian Jefferson! Kau sudah mencoreng nama walikota kita sendiri! Turun dari jabatanmu sekarang juga!"
"Benar! Turunkan dia sekarang!"
"Dasar pengacara bodoh! Kau tahu apa yang baru saja kau katakan hah?!" lanjut beberapa orang lainnya.
Beberapa kata-kata makian menyerbut satu ruangan pengadilan, hingga hakim McDougal memukul palunya beberapa kali di atas meja dan berteriak dengan suara yang sangat keras, "BE QUIET!" dan semua orang terdiam di tempat duduknya, "ini adalah ruangan pengadilan, tolong hormati saya sebagai hakim pada sidang kali ini!"
Christian berdehem sekali dan mengeluarkan satu dokumen lainnya di hadapan hakim McDougal, "ini adalah bukti bahwa pada malam kejadian, Elena Ashton mengalami percobaan pemerkosaan. Anda bisa melihat bahwa berikut adalah hasil foto yang di ambil langsung oleh pihak rumah sakit. Beberapa bilur di area paha dalam dan juga leher serta di atas dada, pergelangan tangan yang di cengkram erat serta baju yang robek karena perlawanan yang dilakukan saksi pada malam itu."
"Tidak ada pemerkosaan yang benar-benar terjadi, namun seperti yang kita ketahui bahwa hal tersebut bisa saja membuat seorang wanita kuat seperti Elena Ashton mengurung diri selama tiga bulan lamanya. Psikologis saksi terganggu sehingga mau tidak mau pihak keluarga Ashton tidak mengijinkan putrinya untuk menghadiri sidang yang di adakan seminggu setelah malam kejadian. Seharusnya anda semua mengerti bagaimana perasaan Elena Ashton yang mengalami hal seperti ini!" teriak Christian dengan nada lebih tinggi.
"Tapi tidak ada satupun yang kalian lakukan selain terus menekannya, sementara Elena terus merasa tertekan dan hampir saja membunuh dirinya sendiri," Christian menatap kearah Elena dan beralih ke penonton, "hanya Dominick Payne yang dapat di percayainya, satu-satunya pria yang berinisiatif untuk membelanya dan menjadi tameng untuk dirinya disaat hampir semua orang menekannya. Apakah bagi kalian kejadian ini tidak bisa di percaya? Apakah kalian masih berpikir bahwa semua ini hanyalah rekayasa semata sementara dokumen pendukung telah di sodorkan di hadapan kalian dengan jelas?"
Seluruh penonton terdiam dan mulai memikirkan apa yang hendak di lakukan mereka, setelah apa yang telah di lakukan mereka selama tujuh tahun terakhir, karena apa yang dikatakan oleh Christian benar-benar menusuk hati mereka.
Mereka telah menghakimi seseorang yang tidak bersalah, dan terlebih lagi karena pada saat itu seharusnya mereka mengulurkan tangan dan bukannya menekan pihak yang telah mengalami musibah yang sangat menyakitkan seperti ini.
Namun bagi mereka siapa yang bisa menduga kalau Peter Manton, anak lelaki dari keluarga Manton yang juga merupakan walikota mereka merupakan salah satu tersangka yang hampir saja merusak masa depan seorang wanita dari keluarga baik-baik?
Christian tahu bahwa ia telah memenangkan setengah sidang ini karena pada saat ini hampir seluruh penonton berpihak pada Elena, ia membutuhkan simpati mereka untuk memenangkan sidang ini dan Christian telah bersumpah akan memenangkan sidang ini, bukan hanya untuk Elena tetapi juga untuknya.
Untuk kekasihnya...
*
TBC | 12 Januari 2017
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top