[soraru x reader]

Request by: RyokoM

teacher! Soraru x student! reader

[Utaite]

_____________________

pagi yang cerah di hari saat semua murid sekolah. kelas 11-A, disana sangat ramai. bahkan disaat guru biologi masuk tidak satupun ada yang sadar. kasihan sekali guru itu. giru biologi mulai duduk.

"semuanya..." tidak ada yang merespon. mereka tetap pada dunia mereka sendiri.

"murid-murid..." tetap tidak ada yang merespon. untung saja guru ini cukup sabar. rambut birunya terlihat rapi dengan mata birunya yang emicing tajam kelas ini. tetap tidak ada yang merespon.

"ah... ada soraru-sensei" kata-kata dari ketua kelas membuat semuanya berhenti melakukan aktivitas mereka. soraru sang guru biologi merasa sangat berterimakasih dengan yaomi sang ketua kelas.

sementara teman sebangkunya [name] yang telah sadar sedari awal merasa tidak peduli. menurutnya semua pelajaran sangat membosankan dan tidak ada kata menariknya. dimata [name] pelajaran tidak ada menariknya sama sekali.

tidak ada sekalipun yang membuat pelajaran apapun menarik di matanya.  soraru lelaki single mesum yang bahkan berharap ada perempuan montok yang mendekatinya. [name] yang mempunyai dada yang terbilang besar di anak seusianya.

[name] terkadang mampu membuat mata soraru tidak bisa lepas dari lelaki mesum tua yang bernama soraru ini.

"[name]-chan kau masih tidak mengerti ini?" tanya teman lelakinya yang bernama akira. [name] hanya memasang wajah bingung sambil menatap kertas yang menurutnya bahasa alien itu. masih mending bahasa jerman atau spanyol apalagi bahasa inggris, pikir [name].

"akira-kun seusaha apapun aku belajar, kalau tidak dipraktekan aku tidak akan mengerti" kata [name] yang mampu membuat kaum adam yang mendengarnya memerah. sementara soraru yang mendengarnya diam-diam menyeringai kecil.

"kurasa kau perlu les atau..." yaomi mulai member usul walau dalam nadanya terdengar ada keraguan di mulutnya. matanya mulai melirik soraru. yaomi sang ketua kelas mengangkat tangan.

"sensei, karena [name]-san murid terbodoh dalam pelajaran biologi bagaimana kalau [name]-san yang akan menjadi murid sensei dan sensei akan menjadi guru privasinya? seperti les privasi" katanya dengan nada malas.

"ap--!?"

"baiklah, tidak masalah" kata soraru seadanya. [name] kaget dengan kelakuan temannya yang tiba-tiba ini. ya [name] akui dia menyimpan perasaan kepada soraru tapi menurutnya ini sangat berlebihan. terlebih satu kelas tahu akan hal ini.

"yaomi..."

"tenang saja akira-san ini akan menjadi menarik nantinya" yaomi menyeringai.

--------------------

hari ini soraru akan pergi ke rumah [name]. [name] sendiri telah menyiapkan banyak hal di kamarnya. tentu saja semua itu demi pelajaran biologi nanti.

tok tok tok

suara ketukan pintu terdengar. [name] segera membuka pintu. bahkan tanpa sadar karena terlalu senang badan mereka hampir bertabrakan. untung saja [name] yang langsung mndur dengan cepat sebelum bertabrakan.

"soraru-sensei silahkan masuk" walau tidak ada kata semangat dikehidupannya sesungguhnya [name] sanat senang. dia hanya sudah terbiasa menyembunyikan ekspresinya kecuali jika itu ada kata 'terlalu'nya.

"dimana orang tuamu?" tanya soraru yang mengikuti [name] dari belakang. [name] yang berjalan menuju kamarnya.

"pergi" jawabnya singkat.

"silahkan duduk sensei" lanjut [name]. soraru duduk di lantai, maksud [name] bukan duduk di lantai tapi terserahlah tidak peduli duduk dimana yang penting duduk. [name] membawa buku tulis dan buku catatan beserta alat tulis ke hadapan soraru.

[name] dengan santainya tengkurap di hadapan soraru yang duduk. samar-samar soraru dapat melihat belahan dada [name] dari atas.

"....begini ya sensei?" tanya [name]. soraru yang sedari awal tidak mendengarkan hanya mengangguk. soraru memerhatikan wajah rupawan [name].

"sensei aku masih tidak mengerti" kata [name] dengan wajah cemberut. dengan berat hati soraru mengajarkan [name] dengan sabar.

42 menit telah berlalu namun [name] tetap tidak mengerti. soraru menggaruk  tengkuknya yang tak gatal karena bingung supaya membuat [name] mengerti.

"aku tidak akan mengerti kalau tidak di praktekkan"  celutuk [name] tiba-tiba yang membuat soraru tersedak salivanya. kalau dipelajaran lain misalnya memasak tidak apa tapi ini belajar tentang reproduksi yang mampu membuat pikiran liar soraru muncul.

"kau yakin?" tanya soraru yang dijawan dengan anggukan oleh [name]. soraru mendekati [name], wajah mereka sudah sangat berdekatan. [name] dapat merasakan deru nafas soraru yang hangat.

rona merah telah berada di kedua pipi [name]. "y-yakin sensei" kata [name]. soraru sedikit menyeringai lalu mulai mencium bibir [name].

[name] dengan sigap mendorong soraru dengan kencang. "a-apa yang sensei lakukan!?" soraru yang mendengar pertanyaan [name] hanya menghiraukannya lalu mulai menindihnya. tangan kanan dan tangan kiri [name] telah ditahan dengan kedua tangan [name].

"tolong... menjauhlah sensei... kumohon menjauhlah..." kata [name] dengan tatapan memelas. tapi itu hanya akan membuat serigala yang berada di tubuh soraru muncul. soraru menghiraukan permintaan itu dan mencium bibir [name].

"khusus hari ini panggil namaku" lalu soraru melanjutkan ciumannya. soraru mulai memperdalam dengan memegang tengkuk. soraru memasukkan lidah secara paksa.

[name] sekarang hanya bisa pasrah, walau ada rasa bahagia didalam dirinya. soraru mulai mencium leher [name].

"tadi kau bilang praktekan kan? dan sekarang sensei akan mempraktekan" kata soraru lalu membuka baju [name].

"tapi--"

"lakukan saja perintahku" kata soraru lalu meremas belahan dada [name] yang membuat [name] mendesah. [name] menjawabnya dengan anggukan ditengah-tengah desahannya. soraru memainkan pentil [name] seperti memutarnya,  mencubitnya dengan gemas bahkan menjilatnya.

tangan soraru  yang tadinya memegang dada sekarang mulai melepas celana [name]. sekarang dia telah telanjang bulat. jari telunjuk soraru masuk kedalam vagina [name] dan mulai memainkannya.

"a-ahhhn--s-sense-"

"soraru" soraru memperdalam yang membuat [name] mendesah sedikit nyaring. [name] merasa aneh dengan tubuhnya. seperti ada sesuatu ketika soraru menyentuhnya seperti ini.

"y-ya soraru--ahhhhn!" tanpa diketahui [name] soraru memasukkan 4 jari kedalam vaginanya. soraru terus melakukan itu hingga [name] mengeluarkan cairan dari vaginanya. soraru hanya tersenyum kecil lalu menggendong [name] ala bridal.

tanpa berbicara apa-apa soraru menaruh [name] di kasurnya.

"sekarang mari kita lakukan ke inti pelajarannya" kata soraru yang sekali lagi dijawab dengan anggukan. soraru melepas celananya.

"mungkin ini akan sedikit sakit" kata soraru. dia mulau memasukkan penisnya kedaam vagina.

"aaargh! s-sakitnya..." soraru hanya menghiraukannya dan memperdalam. [name] tidak segan-segan untuk memekik atau sedikit berteriak karena sakitnya yang luar biasa.

soraru yang sedari awal hanya menginginkan kesenangan, dia tidak peduli dengan kondisi [name] nantinya. semua yang dia lakukan adalah hanya demi kesenangannya sendiri. bahkan kemungkinan besar [name] akan hamil soraru tidak akan memedulikannya.

soraru memulai pelajarannya kepada gadis muda ini.

------------

reader pov

sudah 5 bulan soraru menghilang tanpa jejak. atau bisa dibilang dia menghilang semenjak aku memberitahunya aku sedang hamil dan dia berkata akan bertanggung jawab.

aku sedang hamil 1 bulan. ya, untungnya dengan hamil1 bulan ini tidak ada yang mengetahuinya karena belum terlalu besar. entah jika ini sudah 3 bulan aku tidak bisa mengatakan kalau aku akan terbebas.

seharusnya aku tahu akan seperti ini.

"bajingan..." disaat itu aku menangis sendirian di atas bukit yang curam ini. aku ingin mengakhiri kehidupanku.

setidaknya ini salah satu cara yang aku punya...

maafkan aku bayi yang ada di kandunganku...

di hari itu aku mulai melompat dan merasakan kematian untuk pertama kalinya.

sayonara


---------------

bad ending~

jujur aja aku gak suka sama soraru karena suaranya jengkelin

shhht ini bukan kisah cnta dimana kirai jadi suki

aku ogah suka sama soraru bisa-bisa aku dibunuh sama dia

oke sekian dari kejujuran yang akhirnya aku masih kurang membuat soraru dibenci orang

luz: lucknut

diam kau pedo

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top