[chuuya x reader]
Req by: nakahara_yaomi
Mafia! Boyfriend! Chuuya x assassin! Girlfriend! Reader
[Bungou stray dogs]
_________________
Dor!
Suara tembakan terdengar sangat nyaring di ruangan yang luas dan gelap itu. Seorang gadis yang berumur 20 tahun menembakkan pelurunya kearah targetnya.
Suara dering terdehgar di handphonenya. Nama gadis itu [full name], merupakan pembunuh bayaran tingkat S. [Name] mengangkat ponsel.
"Halo? .....um begitu .....baiklah siap laksanakan ..... tapi setelah ini saya izin 1 bulan ....ya saya mengerti .....baiklah" [name] memasukkan ponselnya di saku. Ini merupakan misi terakhir untuknya. Senang? Tentu saja.
Ya tentunya karena dia akan menghabiskan waktu 1 bulan nya dengan kekasih tercinta.
"Just wait for me darling~"
-------
"Hora chuuya~ kau terlihat sangat manis dengan nekomimi itu" kata [name] dengan senyuman ceria miliknya.
"Tch" chuuya segera melepas nekomiminya yang membuat [name] mendesah kecewa. [Name] menolehkan kepalanya ke kanan san kiri.
"Hn?"
"Nee chuuya~"
"Apa?" Tanya chuuya datar. Terkadang [name] suka berpikir, kenapa ya dia suka sama lelaki cebol walau dirinya lebih pendek dari chuuya. Apa karena dia tampan? Tapi [name] tidak tertarik dengan lelaki tampan.
Menurutnya percuma wajah tampan kalau masih menyakiti hati wanita, lebih baik mati saja dari pada harus menyakiti banyak hati wanita.
Begitu katanya. Tapi kadang [name] khilaf untuk menonton lelaki tampan.
"Chuuya kau punya kondom?" Kata [name] setengah berbisik. Wajah chuuya memerah padam. [Name] yang melihat reaksi chuuya hanya tertawa.
"Bercanda lo chuuya~ ber-can-da" kata [name] lalu terkekeh. Chuuya berdecak sebal karena sifat [name] yang begini. Mereka sudah pacaran kurang lebih 5 tahun. Cukup lama.
"Hmm...? Bercandamu berlebihan" chuuya mendekatkan wajahnua dengan [name], suaranya memberat. Sontak wajah [name] memerah padam. Oke, kali ini [name] kalah telak dari nakahara chuuya.
"A-a-ap-apa m-ma-maksudmu chuuya?" [Name] mundur beberapa langkah. Hingga [name] terpojok di apartemen chuuya.
Apakah [name] telah membangunkan serigala yang tertidur di dalan diri chuuya?
Chuuya hanya mengecup bibir [name] dengan wajah memerah. [Name] hanya memandang chuuya bingung.
"Jadi kau mau melakukan itu huh?" Wajah [name] seketika memerah. Tentu saja dengan cepat [name] menolaknya dengan gelengan kepala.
"Hoo~" chuuya menyeringai. Chuuya menarik dagu [name] dan melumat bibirnya yang membuat [name] melengguh pelan.
[Name] memberontak sebisanya seperti mendorong bahu chuuya, namun tetap saja sebar-bar nya perempuan (mungkin) akan kalah sama laki-laki.
Chuuya memegang kedua tangan [name] dengan tangannya dan membuat kedua tangannya di atas kepalanya dengan satu tangan chuuya yang membuat kedua tangan [name] tak bisa bergerak dengan bebas. Chuuya mendekatkan bibirnya ke telinga [name].
"jadi, untuk kali ini... Kau akan menjadi peliharaanku yang akan meniruti perintah tuannya" bisi chuuya di telinga [name] dengan suara yang mampu membuat wajah [name] memerah padam. Chuuya melepas dasinya dan mengikat kedua tangan [name] dengan dasinya.
"Lepaskan... Aku ya?" Mohon [name] dengan tatapan memohon yanh dimata chuuya seperti menggodanya.
"Tidak, kau duluan yang menggodaku" chuuya menggendong [name] ala bridal lalu membawanya ke kamar. Chuuya menaruh [name] dengan hati-hati di kasur.
Chuuya menyeringai. "Akan aku lepas ikatan itu tapi kau harus menurutiku" [name] menjawabnya dengan gelengan.
"Tidak! Aku tidak mau"
"Tch" chuuya mendecih kesal. Chuuya membuka baju [name] dan membuangnya dengan asal-asalan.
"Turuti aku kubilang" lagi-lagi [name] membalas dengan gelengan. Chuuya meremas dada [name] yang membuatnya mendesah.
"Jadilah jalangku" [name] memejamkan matanya erat-erat sambil menggeleng cepat. Chuuya memainkan pentil [name] yang membuat [name] mendesah.
"Lakukan perintahku layaknya hewan peliharaan, dan jadilah jalangku" chuuya tetap bersikeras.
"Kalau kau tetap bersikeras aku akan teriak" ancam [name]. Chuuya menyeringai lebar.
"Hee~ dimana [name]-ku yang bar-bar~"
"Tch" [name] melepas ikatannya hingga terbelah me jadi dua yang membuat mata chuuya melebar. Dia tersentak.
"Baiklah akan aku turuti" kata [name] akhirnya dengan wajah memerah. Chuuya menyeringai.
"Begitu~?" [Name mengerutkan dahinya.
"Kau tidak mabukkan? Atau kau meminum obat perangsang?" [Name] menaikkan sebelah alissnya, menatap bingung chuuya.
"Tch, urusai"
"Ara~ ara~ ternyata benar kau meminum obat perangsang" [name] mengubah posisi. Kali ini [name] yang di atas.
Tangam [name] mulai bergerak dengan nakal. Dia membuka celana chuuya, dan setelah dilepas [name] menyentuhnya.
"Ini pertama kakinya ya setelah kita berpacaran 6 tahun~"
"Ugh...." [Name] mengocok penis chuuya hingga mengeluarkan cairan. Cairan itu muncrat di wajah [name] bahkan badannya. [Name] menyeringai.
"Entah siapa yang membuatmu begini, tapi aku merasa berterimakasih padanya" [name] Memasukkan penis ke mulutnya.
"Ugh...!" Chuuya menggerang. [Name] mengemut penis chuuya layaknya es krim. Kadang mengemut kadang juga memaju mundurkan.
"Uugh!" Chuuya mengeluarkan cairan.
"Ugh---!" [Name] sedikit menjulurkan lidahnya dengan sebelah matany yabg tertutup. Sperma chuuya masuk ke mulutnya dan beberapa ada yang keluar.
[Name] menelannya yang membuat chuuya membulatkan mata.
"Shhht~ ikuti alurnya chuuya sayang" [name] menaruh jati telunjuknya di bibir chuuya lalu menjilat bibirnya seduktif.
"Ahhh~ aku tidak sabar memakanmu~" kata [name] yang diawali desahan dengan wajah memerah miliknya. [Name] telah terangsang, yang ada dipikirannya hanyalah hal-hal tentang 21+
[Name] meninggalkan chuuya laku memangambil sesuatu dari tasnya, vibrator. [Name] kembali lalz memasukkannya ke pantat chuuya.
"Ahhhh!!" [Name] hanya tersenyum lalu membuat kecepatan sedang. Bahkan [name] tidak menduga lagi kalau chuuya akan mengeluarkan sperma.
"Hooo, mesumnya dirimu" [name] melepas vibrator lalu menduduki perut chuuya lagi. [Name] memasukkan pantatnya ke penis.
"ahhhhn~~!!"
"Ugh---!"
[Name] mendesah dan chuuya yang menggerang. [name] menggoyangkan punggungnya hingga chuuya mengeluarkan cairan.
"Ahhhhn~!!" [Name] mendesah nyaring.
"Hosh... Kau tidak lelah hah... Hosh" chuuya membalikkan posisi dan langsung memasukkan penisnya ke vagina [name] yang membuatnya mendesah nyaring berserta rintihan.
Cairan merah keluar dari vagina [name] pertanda keperawanan [name] telah diambil. Chuuya memaju mundurkan hingga mempercepat yang membuat [name] mendesah nikmat.
'crot'
"Ahhhhhn~~!!"
"Mou... Kau harus bertanggung jawab Lo... Chuuya" [name] masih sempat-sempatnya tersenyum disela-sela nafasnya yang memburu.
"Tidurlah"
"Ya..."
Besoknya
"Ugh..." Chuuya membuka matanya.
"Eh?"
"Hm.... Ada apa chuuya?' [name] terbangun dan sedikit membuka matanya.
"K-k-kenapa kit telanjang!?"
"Shhht~ kau tidak tahu~? Kau mengambil keperawananku dan aku mengambil keperjakaanmu~" kata [name] beserta seringai nakalnya. [Name] membuat badannya di atas chuuya.
"Atau karena kau tidak merasakannya dengan asli, kau mau merasakannya secara asli? Mau melakukannya lagi?" Wajah chuuya memerah hebat karena perkataan [name] yang vulgar. [Name] mencium bibir chuuya lalu melumatnya.
"Mari kita mulai~ ronde ke dua"
_______________
Gomen author khilaf padahal niatnya hiatus TwT
Ceritanya juga jadi jelek ya?
Huhu TwT
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top