Request by: Bilala1234

[Nakajima Atsushi x reader]

Bungou stray dogs

_____________________________

Gadis dengan rambut [hair color] yang indah sekarang sedang berlari di tengah-tengah hujan. Dia tidak tahu kalau hari ini akan ada hujan. Dia pulang sekolah dengan keadaan basah kuyup. Dengan terpaksa, karena rumah teman masa kecilnya lebih dekat dari pada rumahnya. Gadis itu segera masuk ke rumahnya tanpa permisi.

Rambut panjangnya yang indah telah basah beserta tubuhnya yang terlihat mungil itu. Bisa dibilang dia pendek untuk ukuran anak seumurannya. Mata [eyes color]nya yang indah tampak bersinar karena efek cahaya setelah dia masuk ke rumah Atsushi. Ya, nama teman masa kecilnya adalah Nakajima Atsushi.

Gadis berdarah iblis ini sangat lah licik sesungguhnya. Tidak seperti rupanya yang terlihat manis dan polos. Wajah polos tapi otak bejad. Banyak orang yang seperti ini. Bahkan jika dilihat dari rupa iblisnya. Dia tinggal menumbuhkan tanduk kecil hitam dia kedua sisi kepalanya, mata merah, taring tajam lancip dan terlihat mungil di giginya, dan sayap hitam bagaikan kelelawar. Kalau rupa manusia? Tinggal hilangkan semua tanduk, taring, sayap, warna mata yang dirubah menjadi [eyes color].

"[Name]?" Laki-laki berumur 18 tahun itu memanggil gadis yang berumur 17 tahun. Walaupun mereka teman masa kecil bukan berarti mereka seumuran. Teman masa kecil bukan berarti selalu seumuran bukan?

"Oh Atsushi-kun... Boleh pinjam kamar mandinya?" Tanya gadis bernama [name]. Atsushi mengangguk, [name] hanya tersenyum lalu masuk ke dalam kamar mandi.

Mereka hanya berdua dirumah. Laki-laki dan perempuan. Apa [name] tidak akan waspada kenapa Atsushi yang mungkin saja bisa menjadi serigala dan memakannya? Walaupun mereka adalah teman masa kecil, tidak akan ada yang bisa membangkitkan serigala yang ada di diri laki-laki.

Apalagi jika laki-laki itu mencintai perempuan itu. Seperti Atsushi yang mencintai [name] sejak lama. Sementara [name] sejak pertengahan di SMP dia sangat sangat tidak menginginkan yang namanya jatuh cinta. Itu membuat Atsushi sangat ragu.

Tapi di balik semua yang Atsushi ketahui. Dia tidak mengetahui kalau [name] mencintainya. Dan apa kalian tahu kenapa [name] menginginkan ke rumah Atsushi saja padahal temen akrabnya ada yang lebih dekat? Tentu saja dia akan menembak Atsushi lalu menggodanya.

[Name] mulai keluar dengan kancing yang terbuka.  Tentu saja itu membuat wajah atsushi memerah. [Name] sengaja. Ya, sengaja demi mendapatkan perhatian dari atsushi. [Name] telah melakukan hal nekat.

"Nee Atsushi-kun~" [name] mendekati Atsushi. Kerahnya ia perlebar, menampakkan belah dadanya. Wajah atsushi tambah memerah. Tangan [name] mulai bergelayut manja di leher atsushi.

"[N-name]-chan...?" [Name] menaruh jari telunjuknya di bibir Atsushi.

"Shhh~ diam jangan banyak bicara atsushi-kun..."  Kata [name] yang berbisik di telinga atsushi yang membuat telinganya memerah. [name] memiringkan wajahnya dan mulai menempelkan bibirnya dengan bibir milik Atsushi. Atsushi segera melepaskan.

"Ada apa..? Atsushi-kun tidak menyukainya ya?" Kata [name] sambil memiringkan wajahnya dengan menatap atsushi polos. Atsushi merasa kalau ia sedikit lagi akan tergoda dengan gadis iblis yang satu ini.

"A-aku..." Atsushi tergagap.

"Yaa~?" [Name] sangat ingin menerkam Atsushi secepatnya. [Name] yang mulai gemas dengan Atsushi segera menindih atsushi di lantai lalu mencium bibirnya.

[Name] mulai memasukkan lidahnya ke mulut atsushi secara paksa. Atsushi hanya menutupi mulut rapat-rapat. [Name] mulai menggigit bibir bawah Atsushi yang membuat Atsushi membuka sedikit mulutnya. [Name] tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, dia langsung memasukkan lidahnya ke mulut atsushi.

[Name] mulai mengabsen seluruh gigi yang berada di mulut atsushi. [Name] memperdalam ciumannya. Atsushi ingin menjauhkan dirinya dengan [name] yang menggila. Tapi dengan cepat [name] mulai memegang kedua tangan Atsushi, yang tentunya memakai kemampuan milik [name].

Atsushi sekarang sudah seperti perempuan tak berdaya yang akan dimakan oleh laki-laki serigala. [Name] terus mencium hingga akhirnya [name] melepas. Mereka berdua mulai terengah-engah.

Kali ini Atsushi mulai bergerak. Dia Sudah tidak dapat menahannya lagi. Kali ini atsushi yang berada di atas dan [name] dibawah. Atsushi mulai melepas kancing baju yang [name] pakai. Wajah [name] mulai memerah.

Atsushi mulai melepas bra milik [name] dan membuangnya dengan asal. Atsushi mulai memainkan dada milik [name] semantara [name] hanya mendesah. Atsushi mencium bibir [name] sambil memainkan dada sebelah milik [name].

[Name] melengguh tertahan. Atsushi melepas ciuman menjilat puting [name]. Atsushi memainkan vagina, [name] mendesah.

"B-ber... henti... Ahhhn~" kata [name] disela-sela desahannya. Atsushi memaju mundurkan tangannya di dalam vagina [name].

"Bukankah kau yang menginginkan ini dari awal [name]-chan?" Kata Atsushi yang sedang memainkan vagina. Sementara [name] tidak menjawab sama sekali. Doa hanya mendesah. Yang dikatakan Atsushi ada benarnya juga.

"Ahhn~" atsushi mencium bibir [name] lagi.

"Ungh... Atsushi... Kun..." Atsushi langsung melepaskan ciumannya. Dia sudah kehilangan kendali.

'apa yang telah aku lakukan..?'

[Name] segera mengambil kesempatan ini dengan menindih atsushi. Posisi mereka sekarang berubah lagi.

"Kau lengah Atsushi-kun" kata [name] lalu mulai mundur dan melepas celana atsushi.

"[N-name]-chan!" Teriaknya dengan wajah memerah. [name] hanya terkekeh.

"Yang kau lakukan tadi itu sebenarnya hanya kendali dari diri laki-laki mu atsushi-kun~ kau ini laki-laki yang baik bukan laki-laki yang asal serang~ nee oshiete, Atsushi-kun~ apa kau mencintaiku?" Kata [name] dengan senyuman iblisnya yang jarang ia tunjukkan. Dan juga tatapan nafsunya kepada Atsushi.

[Name] segera memasukkan mulutnya ke penis. Dia memaju mundurkan kepalanya. [name] juga menjilat bagaikan es krim yang membuat atsushi mengerang.

"Ayo keluarkan atsushi-kun~" kata [name]. Atsushi mulai mengerang lagi. Tangan Atsushi mulai memegang kepala [name] dan memaju mundurkan Dengan cepat.

Crot

Cairan keluar dari penis Atsushi. Dan [name] tanpa sengaja menelannya.

"Ara~ atsushi-kun..."

"A-ah... Etto [name]-" [name] dengan cepat membuka celananya dan menempelkan vaginanya ke penis. Penis masuk kedalam vagina.

"Ukh... Ittai..." Cairan merah keluar dari vagina milik [name] sendiri. Ia tak menyangka akan sesakit ini. Rasanya sungguh-sungguh sangat sakit. [Name] mulai menggerakkan pinggulnya. [Name] menggerakkan pinggulnya di sela-sela desahannya.

Disaat [name] kelelahan menggeralkan pinggulnya. Dia terduduk dan membuat penis milik atsushi masuk hingga terdalam yang membuat [name] mendesah nyaring.

Atsushi membalikkan posisi lagi. Dia memaju mundurkan. Yang awalnya pelan akhirnya dimaju mundurkan dengan cepat. [name] sekarang hanya bisa mendesah. Atsushi mempercepat nya hingga--

Crot

Sperma keluar dari penis dan masuk ke dalam vagina. [Name] mulai terengah-engah. Atsushi menggendong [name] ala bridal dan mulai masuk ke kamar. Dia menaruh [name] di kasur dengan hati-hati.

"Atsushi-kun" panggil [name] dengan suara lemah.

"Ya?"

"Apa... Apa kau mencintaiku?" Mendengar pertanyaan [name] membuat atsushi membelalakan mata lalu tersenyum tipis dengan Rona merah.

"Ya, aku mencintaimu" atsushi mencium kening [name] lembut.

"Oyasumi"

"Un, oyasumi"

______

Lama ya? Lama?

Jadi gimana? Suka gak?

Pasti nggak lah ha ha ha

Dazai: ngomongnya gak minat

Ya ya serah

Selanjutnya adalah : mafu x reader~

Selamat menunggu

...

...

...

...

...

AKU GAK PINTER BUAT PERPISAHAN-

Yosano: bacod