Wanita itu bernama Jenny , terkenal dengan segala kecantikan dan kemewahannya. Mempunyai sifat yang unik, menyukai pakaian diatas paha dan ketat, stocking hitam melekat kedua kaki jenjangnya, ditunjang dengan tubuhnya yang indah.

Siapa yang tidak kenal Jenny? Wanita CEO muda dengan hidup glamour, selalu memikat para pria, selalu gonta ganti pasangan. Kalau ada pria yang tidak sesuai dengan hatinya langusng putus. Dia lbh baik ghidup menjomblo, lagipula ia tidak suka terikat. Rumit, katanya.

Nick, pria yang baru saja melamar pekerjaan di Royal enterprise sebagai sekertaris. Dia tidak menyangka sama sekali, bos nya adalah seorang wanita CEO muda, seksi, tubuhnya yang aduhai bak model kelas dunia, kakinya yang indah, siapa saja yang melihat kakinya akan terpana. Pasti, para gadis ataupun wanita ingin mempunyai kaki seperti dia. Pria-pria tampan diluar sana sudah dipastikan masuk daftar antrian untuk jadi pacarnya.

Namun tidak bagi Nick. Ia justru menghindari wanita seperti ini. wanita ini sudah menganggu hidupnya. Bahkan sudah berani mengatur penampilannya, termasuk pakaian yang ia kenakan.

“Nick sayang, ayo kita ke butik.”

“Tidak mau. Dan please jangan panggil aku sayang, okey?”

“Oh ayolah Nick sayang, aku memaksa…”

“No! I said no, understand?!”

“…kalau begitu, ayo kita bercinta disini sekarang juga.”

“W-Whattt!!? Apa kau gila!?? N-no, ayo ke butik…”