139. Midnight Call #7
nas's notes: untuk part sebelum-sebelumnya bisa cek part chat di twt aku yaa biar tahu konteksnya apa.
Percakapan telepon pukul 4 sore di Munich dan 10 malam di Jakarta antara Fabian Hafiyyan dengan Rayan Pradana.
FH: Yan, kamu lagi di mana?
RP: Jakarta. Ada apa, Bi?
FH: Aku butuh bantuanmu!
RP: Hmm Sura, kah?
FH: Ya, dia mengatakan bahwa mobilnya bermasalah dan sekarang ada di jalan tol dalam kota.
RP: Astaghfirullah. Minta Sura share location-nya ke kamu.
FH: Baik baik.
RP: Bentar ya aku telp orang dulu.
FH: Okee.
(jeda sebentar)
RP: Sudaaaah.
FH: Okee, Yan. Untuk location-nya sudah aku share di WhatsApp kamu, ya. Sura habis main sama Shadira dan katanya juga di sana lagi hujan deras.
RP: Bagaimana Mas Nicky?
FH: Lagi ke luar negeri. Nanti aku juga share location rumahnya. Minta tolong juga mobilnya Sura kamu periksa di teknisinya karena terakhir aku bawa mobilnya juga ada masalah dan Sura bilang mau bawa ke bengkel, tapi sampai sekarang mogok di jalan tol pun belum diurus juga.
RP: Okee.
FH: I owe you, Yan. Terima kasih banyak.
RP: Don't mention it, lah. Aku jalan dulu, ya.
FH: Hati-hatiii.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top