CP 06 Quest Pertama

Kedua mata Arka terbuka perlahan. Iris mata menyesuaikan dengan pancaran kegelapan di kamar. Arka sepenuhnya telah terbangun. Ia mengubah posisi menjadi setengah duduk. Ia melirik ke jam dinding yang menunjukkan pukul 19:00.

Hampir sepuluh jam lamanya Arka bermain virtual game TFG. Ia melepaskan VR Gear secara hati-hati, lalu meletakkan di atas meja nakas dekat kasur. Arka sepenuhnya kini berdiri tegak. Ia meregangkan otot-otot seluruh tubuh.

Sensasi setelah bermain virtual game kini dirasakan kembali oleh mantan pemain, Arka. Arka menikmati dari awal permainan sampai bertemu dengan XieXie, wanita cantik yang pertama kali ia temukan sebagai player di dalam game.

Arka memutuskan untuk mandi. Beberapa menit, Arka telah rapi dengan kaos oblong dan celana pendek. Arka menuju ke dapur kecilnya untuk membuat makan malam yaitu mie instan rasa soto dan telur ayam.

Makan malam telah siap. Arka duduk di ruang tamu sambil menikmati mie instan dan segelas air putih. Sungguh sederhana sekali menu makan malam Arka.

"Selamat makan," ucap Arka setelah selesai berdoa. Arka makan dengan penuh nikmat. Kuah soto menempel di bibir, Arka menjilati dengan napsu.

Beberapa menit telah berlalu, Arka merasa bosan. Ia membuka jendela apartemen. Di sana bintang-bintang bersinar terang di langit. Bulan sabit terlihat seperti tersenyum kepadanya.

"Huh!" desah Arka berat.

Arka menyesali kehidupannya saat ini. Andai saja ia dulu menjadi anak yang rajin dalam belajar, mungkin saat ini ia sudah lulus kuliah dan mendapatkan pekerjaan yang layak. Itu semua berubah setelah mengenal virtual game pertamanya. Arka terus bermain seharian penuh tanpa keluar rumah. Ia pun menjadi salah satu The Twelve Heroes.

Arka menutup jendela apartemen. Ia pun memilih tidur untuk menyegarkan pikiran. Besok Arka akan bangun pagi-pagi sekali untuk olahraga menjaga stamina tubuh.

*****

Benua Darkside

~Kota Curd~

Sebuah mansion tua yang terletak di pinggir Kota Curd. Suasana mencekam bisa terlihat di sekitar mansion terdapat pohon-pohon mati, danau hitam serta kabut yang menutupi kawasan.

Di lantai paling atas, sebuah lampu masih menyala terang. Lampu berwarna oranye menghiasi ruang pribadi.

Portal dimensi muncul di dinding bercat kusam. Sosok wanita cantik keluar dari dalam dimensi. Sepasang tanduk emas tumbuh di atas kepala menandakan bahwa dia berasal dari keturunan iblis, atau biasa di sebut Demi-Evil.

Wanita itu melepaskan tudung yang menutupi seluruh tubuh. Sekali pandang, kita sudah dapat menebak kalau wanita itu memiliki tubuh mempesona. Dengan senyum tipis seakan menggoda, selaras pula bersama gaun ungu gelap panjang dari benang sutra yang menutupi tubuhnya. Dadanya berukuran E-cup menjulang melawan. Lengkap dengan sepasang sayap kelelawar yang menempel indah di punggung.

Xiexie
Player
(Sumber gambar : Pinterest)

"Hmm.. Lelah sekali malam ini," keluh XieXie. Ia mengambil beberapa item dari inventory miliknya. Terlihat di atas meja terdapat Lotus Berthelotii, Sandalwood Root, Blue Wolfy Beast Blood and Cloverleaf.

[Lotus Berthelotii (Rare) :

Sebuah bunga berjenis teratai yang hanya tumbuh di Hutan Hijau, tepatnya di puncak Pohon Keabadian. Bunga ini memiliki bentuk seperti burung kakak tua. Khasiat dari bunga ini mampu menyembuhkan penyakit yang mematikan.]

[Sandalwood Root (Rare) :

Sebuah akar pohon yang sangat di cari banyak orang. Memiliki khasiat penyembuhan dan energi yang besar. Akar pohon ini hanya dapat ditemukan di Benua Darkside. Pohon ini tumbuh dalam jumlah sedikit.]

[Blue Wolfy Beast Blood (Rare) :

Darah dari jenis hewan langka bernama serigala biru besar. Darah ini memiliki khasiat dalam kekuatan yang tangguh. Dapat ditemukan di Hutan Hijau dan hanya muncul 3 tahun sekali.]

[Cloverleaf (Rare) :

Daun semanggi yang berasal dari Gua Cryst, Benua Aurora. Daun yang memiliki empat jumlah daun. Daun ini muncul selama 50 tahun sekali. Khasiat sangat mujarap untuk menyembuhkan penyakit jenis apapun.]

XieXie mengumpulkan item-item ini untuk membuat sebuah ramuan penyembuhan baru. Ia ingin meningkatkan job Alchemist miliknya. Bahan-bahan cukup sulit ditemukan dan hanya ada di beberapa Benua saja. XieXie melakukan perjalanan seharian hanya untuk mengumpulkan item-item tersebut.

XieXie jadi teringat kembali dengan sosok pria yang telah menolong dirinya. Awalnya ia hanya menganggap pria itu lemah dan mesum. Namun, pria itu menunjukkan kekuatan yang hebat serta kharisma yang mampu memikat hatinya.

"Arka... Semoga kita dapat bertemu kembali," ucap XieXie setelah mengetahui Arka menerima permintaan pertemanan. Mungkin inilah yang dinamakan benang takdir cinta.

Tiba-tiba pintu ruangan XieXie berada terbuka. Masuklah sosok wanita cantik yang memiliki sayap gagak di punggung.

"Maaf mengganggu waktu anda, Ketua. Semua telah menunggu kehadiran anda di bawah," ucap wanita cantik itu sopan.

XieXie menyimpan kembali keempat item miliknya ke dalam inventory. Kegiatan membuat ramuan baru akan sedikit tertunda.

"Baiklah," balas XieXie. Kedua wanita cantik tersebut menghilang di balik pintu bercat hitam.

*****

Arka telah memasuki dunia TFG kembali. Ia sekarang masih berada di tanah lapang Hutan Hijau. Arka memutuskan untuk kembali kota Asta.

Di sepanjang perjalanan, Arka bertemu dengan banyak musuh seperti babi hutan. Arka menyerang dengan menggunakan jurus tarian pedang. Sekumpulan babi rusa sekitar 5 ekor dengan level 3-5 berhasil Arka kalahkan. Beberapa pemberitahuan notifikasi bermunculan.

Level up!

[Title Hunter ditambahkan!]

[Selamat anda mendapatkan item daging babi rusa!]

[Selamat anda mendapatkan item daging babi rusa!]

[Selamat anda mendapatkan item daging babi rusa!]

[Selamat anda mendapatkan kulit babi rusa!]

[Selamat anda mendapatkan taring babi rusa!]

[Selamat anda mendapatkan kristal hitam!]

Saat ini Arka sudah mendapatkan beberapa item di antaranya: tiga buah daging babi rusa, satu kulit babi rusa, satu taring babi rusa, dua buah kristal hitam, dua buah daging serigala biru muda, dua kuku serigala biru dewasa, satu kulit serigala dewasa, dan satu kalung jimat.

Arka penasaran dengan kristal hitam dan kalung jimat yang ia dapatkan. Ia pun memeriksa di kolom informasi.

[Kristal Hitam (Regular)

Sebuah kristal hitam yang mengandung kekuatan elemen negatif.

Note: Jika digabungkan dengan lima kristal warna lainnya. Anda akan mendapatkan sebuah keajaiban.]

[Kalung Jimat (Unique)

Kalung jimat bangsa Blue Wolfy. Kalung ini dapat membuat kaum serigala biru bertekuk lutut di hadapanmu.

Note : Harus dipakai agar item ini berfungsi!]

Arka langsung terpukau dengan  kedua item itu. Ia memakai kalung jimat di leher. Tiba-tiba sebuah notifikasi kembali muncul di layar hologram.

[Skills Tamer's Wild ditambahkan]

"Apa-apaan ini?!" Arka memukul salah satu pohon di dekatnya. Ia tak habis pikir dengan sistem TFG yang menurutnya sangat keren. Tanpa berbasa-basi lagi, Arka menekan notifikasi tersebut.

[Tamer's Wild :

Sebuah jurus yang sangat jarang didapatkan oleh pemain. Jurus ini mampu menjinakan seekor binatang liar ataupun monster sekalipun dengan tingkat keberhasilan 80%.

Note: Luc akan bertambah +50 selama tingkat penjinakan yang ditaklukan dalam satu percobaan.]

Arka seakan ingin mati saat ini juga. Baru sehari bermain ia sudah mendapatkan keuntungan dan keberuntungan yang besar. Bisa-bisa Arka akan menjadi Over Power (OP).

"Ini membuatku semakin bersemangat!" seru Arka melakukan gerakan seakan meninju udara.

*****

Arka telah tiba di Kota Asta. Ia melihat begitu banyak pemain berlalu lalang di sekitar kota. Arka mencari sebuah papan informasi untuk mengambil salah satu quest.

Tiba-tiba tak sengaja Arka menabrak seorang pengemis. Pengemis itu menjatuhkan beberapa barang usang.

"Maafkan saya," ucap Arka. Ia membantu pengemis itu merapikan barang yang terjatuh.

"Terimakasih nak," ujar Pria pengemis yang diperkirakan sudah berumur 50 tahunan ke atas.

Suara genderang seakan mau perang terdengar jelas di telinga Arka. Ia mencari sumber suara yang ternyata berasal dari sang pengemis.

"Kakek lapar?" tanya Arka hati-hati. Ia tak ingin menyinggung perasaannya.

Kakek itu menganggukan kepala kecil. Arka yang memiliki jiwa besar membelikan sebuah roti tawar dan segelas susu. Arka menghabiskan sekitar 30€.

"Silahkan dimakan Kek," ucap Arka memberikan roti tawar dan segelas susu. Kakek atau sang pengemis itu mengambil dengan senyuman bahagia.

Arka dan Kakek itu memilih untuk duduk di pinggiran kota. Arka melihat Kakek itu begitu lahap memakan roti tawar.

"Terimakasih banyak, nak," ucap Kakek itu tulus. Arka hanya tersenyum tipis. Arka pun beranjak untuk meninggalkan sang Kakek demi melanjutkan pencarian papan quest.

"Tunggu sebentar!" sang Kakek menahan kepergian Arka. Kini sang Kakek berdiri menghadap Arka. Perbedaan tinggi jelas terlihat dari sang Kakek hanya memiliki tinggi kira-kira sedada Arka.

"Ada apa Kek?" tanya Arka bingung. sang Kakek hanya diam memperhatikan Arka. Tiba-tiba sang Kakek mengeluarkan sebuah kertas berwarna cokelat tua.

"Kakek ingin minta tolong kepadamu untuk mengantar kertas ini kepada pemilik tempat pelatihan ilmu pedang yang bernama 'Pedang Kematian'." jawab sang Kakek tegas. Ia langsung memberikan kertas cokelat tua di balik tangan Arka.

[Anda mendapatkan sebuah misi rahasia:

Antarkan surat milik Kakek kepada pemilik pelatihan ilmu pedang, Genai.

Catatan: Anda tidak dapat menolak.]

"Apa?!" Arka menjerit histeris. Ia baru saja mendapatkan quest pertamanya dan tak bisa di tolak begitu saja. Arka akan menanyakan hal itu kepada sang Kakek pemulung, namun sosoknya telah menghilang.

"Eh! Kemana Kakek itu pergi?" tanya Arka terkejut. Ia mencari di sekitar pinggiran kota Asta, tetapi tak jua menemukan sang Kakek.

Arka menghela napas pasrah. Quest pertamanya begitu saja didapatkan. Saat ia akan menuju ke tempat guru Genai, sebuah kotak kecil terlempar mengenai belakang kepalanya.

Takk!!

Arka baru saja akan memprotes ketika ia melihat kotak kecil itu terbuka. Terdapat sebuah cincin dengan batu di bagian tengah berwarna merah darah berada di sana. Arka mengambil cincin itu dengan waspada. Dan satu buah notifikasi muncul.

[Selamat anda mendapatkan item Ring of Fire.]

[Ring of Fire (Unique)

Sebuah cincin terbuat dari Bulu Phoenix dan batu Titanium. Memiliki elemen api yang tersimpan di dalam batu.

Note: Cincin ini memiliki 8 jenis berbeda di seluruh Dunia Fantasi.]

Keberuntungan berturut-turut menjadikan Arka sebagai rezeki yang tidak bisa di tolak. Arka tak langsung memakai cincin itu.

"Itu hadiah dariku, terimalah nak," ucap suara Kakek si pemulung yang tak diketahui sumber suara tersebut.

Arka menganggap si Kakek sebagai perwujudan dewa. Arka langsung memakai cincin di bagian jari telunjuk sebelah kiri. Sensasi kekuatan mengalir ke seluruh tubuh. Arka dapat merasakan kekuatan elemen api tersimpan di dalam tubuhnya.

Ting!

[Skills Burning Phoniex didapatkan!]

[Burning Phoenix :

Salah satu jurus yang menguasai elemen api. Jurus ini dapat membakar habis lawan yang terkena api Phoenix.

Note: Dapat digunakan sebanyak 2 kali.]

Arka bersujud syukur atas semua ini. Ia mendapatkan hadiah dari Dewa Heroes yang memberikan keberuntungan selama bermain virtual game TFG.

Arka mengepalkan kedua tangan erat. Ia bertekad pada diri sendiri untuk menyelesaikan setiap misi dan menjalankan 'sesuatu' hobi miliknya. Arka pun berjalan menuju ke tempat pelatihan ilmu pedang di 'Pedang Kematian'. Ia juga akan menunjukkan kekuatan yang didapatkan kepada guru Genai.

| | * * * * * * | | | * | | | * * * * * * | |

~~^~~
Name : Arsta
Ras : Human
Class : Swordsman
Special Job-tier : Tamer's Swordsman
Tittle : Hunter
Level : 4 (50%)

Str : 59
Agi : 41
Vit : 20
Int : 20
Dex : 25
Luc : 48

Point : +80

Job : -

Weapon : Muramasa - Sword (Legendary)

Atribute :
- Kalung Jimat (Unique)
- Ring of Fire (Unique)

Skills :
- Devil's Slash
- Murrama's Curse
- Blade Dance
- Taming On
- Tamer's Wild
- Burning Phoenix

Money : 170€
~~^~~

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top