CP 05 XieXie
Tiba-tiba seekor serigala biru berukuran raksasa muncul di belakang sang Wanita. Arka menarik Murasama, lalu berlari secepat kilat menangkis kuku-kuku tajam lawan.
Trang!!
*****
Pedang Muramasa menangkis serangan dari serigala biru besar. Arka mencoba menahan, namun kekuatan dan perbedaan level membuat tubuhnya terdorong perlahan.
Wanita bertudung terkejut melihat aksi Arka yang mendadak. Detak jantung berdebar kencang, seakan memacu adrenalin untuk terjun ke jurang. Tongkat sang wanita diarahkan ke serigala biru besar.
Arka sudah tak kuat menahan beban serangan lawan. Ia melirik sekilas ke arah wanita bertudung. Sebuah kedipan kecil seakan wanita itu memberikan kode SOS. Arka mengerti, ia melompat mundur seperti hewan kangguru. Cakar serigala biru besar meninggalkan jejak di tempat Arka sebelumnya berdiri.
Ujung tongkat kembali mengeluarkan sinar, kali ini berwarna merah delima. Sinar itu semakin membesar membentuk bunga delima merah.
Pomegranate Red!
Tubuh serigala biru besar perlahan terbungkus bunga delima merah. Serigala biru besar tak tinggal diam, ia melakukan serangan berputar. Bunga delima merah terkoyak menjadi bagian-bagian kecil hingga lenyap.
"Mustahil," pekik wanita bertudung. Kedua mata melebar. Peluh keringat terlihat mulai timbul di area wajah.
"Auuu!!!"
"Auuu!!!"
Arka terkesima melihat serangan wanita itu walau tak berhasil mengalahkan lawan. Ia memperhatikan setiap detail tongkat yang di pegang. Ia mencoba mencari informasi dan berhasil mendapatkan dalam waktu sesingkat mungkin agar tak menimbulkan kecurigaan.
(Tongkat Poluo
Sumber gambar : Google)
[Tongkat Poluo (Legendary):
Tongkat sihir yang merupakan salah satu senjata legendaris. Tongkat ini terbuat dari bahan-bahan yang langka yaitu kelopak bunga Youtan Poluo, sisik naga iblis Leviathan dan akar lagan bras.
Catatan: Tongkat milik Merlin]
Arka terdiam tak bisa berkomentar. Kali ini ia melihat salah satu senjata legendaris lainnya selain pedang Muramasa. Arka berpikir bahwa wanita bertudung itu memiliki level tinggi dan sangat kuat dalam ahli sihir.
"Hei! Bantu aku!" seru wanita bertudung.
Arka tersentak dari lamunan. Ia menatap wanita bertudung penuh tanda tanya besar. Ia tidak dapat melihat nama dari pemain tersebut, seakan disamarkan atau sengaja dihilangkan.
Wanita bertudung kesal melihat tatapan pria itu terus mengarah padanya tanpa melakukan gerakan sedikitpun. Ia merasa tengah ditelanjangi oleh seorang pria mesum.
"Ah, maaf," ucap Arka mengaruk pipi.
Tatapan Arka berubah menuju ke lawan. Ia mencari data informasi dari lawan di depannya.
[Blue Wolfy Beast (Alpha) Level 20]
Arka menelan ludah paksa. Tenggorokannya terasa kering, tubuh kaku tak bisa digerakan. Saat ini kondisi untuknya tidaklah seimbang dari segi level. Bisa saja sekali ia mendapatkan serangan telak dari lawan, HP-nya melejit turun hingga nol. Arka tidak mau mengulang dari awal lagi, meskipun ia masih tergolong pemain baru.
*****
Suara notifikasi menghantarkan kembali Arka ke dunia nyata. Ia masih terkejut dengan level musuh di depannya dan sekarang sebuah notifikasi muncul tiba-tiba tanpa diundang.
[XieXie mengajak anda untuk bergabung menjadi party
Ya atau Tidak]
"XieXie?" Arka tentu saja bingung sekaligus penasaran dengan identitas XieXie. Ia merasakan ada yang menatap intens dirinya. Arka memberanikan diri untuk melirik ke arah wanita bertudung dan dugaannya tepat.
Wanita bertudung atau pemilik akun nama XieXie tengah menunggu dirinya untuk menerima sebuah party dadakan. Arka mau tak mau dalam kondisi genting seperti ini, menerima permintaan tersebut.
[Ya]
[Selamat anda bergabung dalam party!]
Arka langsung melihat data pemilik akun XieXie. Ia sangat penasaran dengan level milik XieXie.
[Anggota Party:
XieXie Level 16
Arsta Level 3]
Sungguh angka perbandingan level yang sangat terlampau jauh. XieXie juga pasti terkejut dengan level milik Arsta, terlihat dari mimik wajah yang terpantulkan cahaya bulan.
"Auuu!!!"
Blue Wolfy Beast mengaum marah. Ia merasa kehadirannya diabaikan oleh kedua player tersebut. Ia mulai melakukan serangan dengan membabi buta.
Arka mengeluarkan skills tarian pedang. Ia tidak berharap dapat langsung mengalahkan lawan dalam satu kali serangan.
Blade Dance!
XieXie juga mulai bergerak. Ia tak ingin hanya menjadi penonton saja. Ia harus cepat mengalahkan lawan, lalu menyelesaikan sebuah misi yang tertunda. Tongkat Poluo dikerahkan lurus ke depan. Ujung tongkat mengeluarkan sinar berwarna hitam, membentuk sebuah bunga mawar hitam
Black Roses!
Serangan tarian pedang Arka dan bunga mawar hitam XieXie menjadi kombinasi yang baru. Blue Wolfy Beast mengerahkan cakaran bertubi-tubi menghancurkan serangan keduanya. Tubuhnya terbalut bunga mawar hitam membuat dirinya tak leluasa bergerak. Tebasan tarian pedang memberikan goresan di beberapa bagian tubuhnya.
"Auuu!!!"
Aura kuat dari sang lawan terasa sangat mencekam, seakan udara di sekeliling berhenti. Blue Wolfy Beast semakin marah. Ia memukul dada bidang. Bulu-bulu serigala berdiri tegak, kilatan tajam bagai jarum bisa terlihat dengan mata terbuka.
*****
Blue Wolfy Beast menyerang kembali. Kali ini ia bersembunyi di kegelapan malam. Cahaya rembulan bulan saat ini tertutupi oleh awan membuat Pohon Hijau menjadi semakin gelap.
Arka menajamkan indra pendengaran dan penglihatan. Ia mengengam erat pedang Muramasa. Ujung tongkat Poluo mengeluarkan sedikit sinar sebagai penerang. Punggung Arka dan XieXie saling menempel.
"Di kanan!"
Tang!
Arka berhasil menangkis serangan lawan. XieXie baru saja akan mengeluarkan sihir, namun giliran sebelah kiri yang diserang.
Wall of Petals!
XieXie membuat sebuah dinding yang terbuat dari kelopak bunga. Sosok lawan kembali menghilang di balik bayangan pohon.
"Dia menjadi semakin kuat," ucap Arka.
XieXie diam. Ia masih tak percaya dengan perbedaan level mereka. Tetapi XieXie cukup terkejut dengan kemampuan yang dimiliki Arka. Ada sesuatu hal spesial dari setiap serangan dan tangkisan yang ditunjukkan Arka selama pertarungan.
"Kanan!"
"Kiri!"
"Atas!"
"Bawah!"
Arka memberikan instruksi selama lawan muncul menyerang. XieXie dengan sihirnya menghalau serta menangkis serangan. Namun, satu serangan terlewatkan olehnya. Arka menangkis cakar tajam lawan menggunakan pedang Muramasa.
Tubuh Arka terdorong kuat hingga XieXie juga ikut terhempas jauh. XieXie terjatuh terlebih dahulu, lalu di susul Arka yang menimpa di atas.
"Ahh!" desah XieXie.
Arka tak sengaja memegang lembut kedua gunung besar XieXie. Ia melakukannya berulang kali, hingga XieXie mendesah kuat.
"Aaa... Maafkan saya," ucap Arka menunduk hormat. Kedua tangannya sudah lancang telah memegang benda berharga milik wanita.
"Ti-tidak ap-apa," balas XieXie malu. Tudung kepalanya terbuka menunjukkan sepasang tanduk hitam tumbuh di kepala XieXie.
Arka terkejut melihat sepasang tanduk di kepala XieXie. Berarti XieXie memilih ras Iblis di dalam game TFG.
"Ka-kau!" seru Arka.
XieXie terdiam. Identitas dirinya telah di ketahui pemain yang beberapa saat ia temui, lalu bertarung bersama sebagai party dadakan.
"Kau benar sekali. Lebih tepatnya aku berasal dari ras Demi-Evil yang tinggal di Benua Darkside." XieXie mejelaskan asal asul dirinya.
*****
"Auuu!!!"
Sosok serigala biru besar tengah berlari cepat ke arah mereka. Arka mengambil pasukan oksigen sejenak. Tersirat satu ide untuk mengalahkan musuh dan ia memerlukan campur tangan sihir XieXie.
"Apa kau memiliki sihir pengurung?" tanya Arka.
XieXie berpikir sejenak. Ia menganggukan kepala singkat. "Tetapi aku hanya bisa menggunakan sekali. HP ku sudah tinggal 30% saja," jawabnya.
"Baik. Aku memiliki satu cara, semoga ini berhasil," ucap Arka. Ia berlari menantang lawan yang juga mengarah padanya.
Kali ini Arka akan menggunakan special job-tier miliknya. Special job-tier Tamer's Swordsman diaktifkan.
Pedang Muramasa Arka terselimuti cahaya terang. Arka menyerang dan menangkis setiap serangan lawan. HP miliknya sedikit demi sedikit turun.
Murrama's Curse!
Skills kutukan Muramasa Arka pilih untuk melumpuhkan lawan. Skills ini mengakibatkan HP Arka tinggal 15% saja. Blue Wolfy Beast terkena serangan Arka.
"Auuu!!"
Efek kutukan Muramasa mulai terlihat. Serigala biru besar terjatuh dengan kedua kaki sebagai tumpuan.
"Sekarang!"
"Baik!" XieXie mengeluarkan serangan sihir pengurung miliknya. Ujung tongkat Poluo bersinar berderang.
Confinement of Flowers!
Bunga-bunga muncul dari tanah menjalar ke atas, tepatnya tubuh Blue Wolfy Beast. Ia terus meronta-ronta melepaskan lilitan bunga yang saat ini mengurung dirinya. "Auuu!!"
"Semoga ini berhasil," gumam Arka.
Taming, On!
Tebasan pedang Muramasa bersinar menyelimuti tubuh Blue Wolfy Beast. Perlahan cahaya itu redup, tubuh Blue Wolfy Beast terurai menjadi partikel cahaya dan masuk ke dalam kristal kecil berwarna hitam.
"Selesai,"
Tubuh Arka lemas. Peluh keringat membasahi pakaian dan wajah. HP-nya tersisa 5%. Arka mengambil potion di dalam botol kecil, ia langsung meminum hingga tak tersisa. HP Arka perlahan naik menjadi 50%.
Arka memiliki tenaga kembali walau tersisa setengah saja. Ia berjalan menuju ke tempat kristal itu terjatuh. Arka mengambil lalu mengamati seteliti mungkin. Satu notifikasi muncul.
[Kristal Blue Wolfy Beast ditambahkan]
[Selamat anda mendapatkan satu monster Blue Wolfy Beast!]
"Yes!" seru Arka bahagia. Percobaan pertamanya berhasil, walau harus berada di ambang kematian. Ia melupakan satu pemain yang menatap dirinya.
"Terimakasih," ucap XieXie malu. Rona tipis merah muncul di permukaan kulit pipi halus miliknya.
Arka tersenyum canggung. Ia menggaruk tengkuk yang tak terasa gatal. Atmosfir kesunyian tiba-tiba melanda. Cahaya bulan kembali terlihat menerangi Hutan Hijau dan kedua pemain yang berdiri kaku.
"Ah... Maaf aku harus segera pergi," ucap XieXie. Ia masih mengingat jelas misi kedatangan ke Benua Green Forest. Item Lotus Berthelotii telah ia temukan juga, kini saatnya XieXie harus kembali ke tempat tinggal asalnya.
XieXie mengeluarkan sebuah kristal berwarna ungu pekat berukuran segenggam tangan. Ia tersenyum tipis, sebelum kristal ungu dilemparkan keras ke tanah. Sosok XieXie menghilang dari pandangan mata Arka.
"Kristal teleportasi," gumam Arka. Ia mengenal sedikit tentang kristal teleportasi yang cukup langka ditemukan di Dunia Fantasi.
Tiba-tiba sebuah notifikasi muncul. Baru saja Arka melihat, kedua matanya melebar. Senyum tipis terukir di bibir.
[XieXie menambahkan anda sebagai teman.
Terima atau Tidak terima?]
Arka menekan salah satu tombol di notifikasi. Ia pun memandangi keindahan malam di Hutan Hijau sebelum kembali ke dunia nyata.
[Terima]
"Semoga kita dapat bertemu kembali... XieXie,"
| | * * * * * * | | | * | | | * * * * * * | |
~~^~~
Name : XieXie
Ras : Demi-Evil
Class : Mage
Special Job-tier : Witch Flower
Tittle : Demon Witch
Level : 16 (40%)
Str : 95
Agi : 100
Vit : 90
Int : 150
Dex : 70
Luc : 45
Point : +100
Job :
- Alchemist lv3
- Chef lv3
Weapon : Poluo - Wand (Legendary)
Skills :
- Pomegranate Red
- Black Roses
- Wall of Petals
- Confinement of Flowers
Money : 50000€
~~^~~
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top