Part 10


~~Skip! Malam Harinya~~

"Juni.. Apa kau bisa mensummon kuasa hali tu?" Gempa bertanya pada Juni yg berada di tubug Hali

"H.. Hachi! B.. Bisa.. Tenang saja" Ucap Juni yg terus menerus bersin daritadi

"Okay semuanya sekarang tidurlah" Lily pun segera membaringkan dirinya




00:00










BLAAARRRR!!!







:V

*Skip Time!*

#Pagi Harinya~~

"Hoaamm~~" Semuanya pun bangun dan melihat tubuh mereka













"YESSSSS!!!! BERHASILLLL!!!! KITA KEMBAAALIIII!!!!!"  Ucap mereka serempak

"Ahh.. Akhirnya Flu ku mereda" Ucap Hali sambil menggosok hidungnya

"Akhirnya.. Kembali ke tubuh asli.. Nggak ramping lagi" Ucap Taufan

BLETAK!

Yak.. Taufan mendapatkan pukulan penuh kasih sayang dari Lily every badeh!! :v

"A... Aduhhh.. Sakitnye kepalaku" Ucap Taufan meringis kesakitan

"Kau cakap sekali lagi.. Aku pukul lebih kuat nak!!💢💢💢💢" Ucap Lily dengan muka marah

"E.. Err.. T.. Tak.. A.. Aku tadi gurau jer.. E.. Ehehe😅😅" Ucap Taufan dengan keringat dingin







Tok tok tok




"Silahkan buka" Ucap Gempa yg mewakili semuanya

"Emm.. Putri kata Ratu cepat sekarang waktu sarapan" Ucap salah satu pelayan

"Em.. Oke.. Tapi tolong bilang aku ingin makan disini saja.. Jadi bisa antarkan makanannya kesini?" Ucap Lily dengan senyuman ramahnya

"Baiklah Tuan putri.. Saya permisi dulu" Pelayan itu pun langsung menutup pintunya

"Hmph!_-" Lily masih marah dengan perilaku Taufan tadi

"O.. Oh ayolah Lily kan aku tadi bercanda" Ucap Taufan menenangkan Lily


"Aku tak peduli.. Lalalala!!" Ucap Lily sambil menutupi telinganya



Yg lainnya sibuk dengan pasangannya sendiri

Seperti Hali dan Juni yg sedang melihat Anime :v

Gempa dan Yurika yg sedang dengerin musik bersama sambil bernyanyi merdu juga🎶🎶

Atau Blaze dan Cahyani yg sedang bermain game bersama, walau ada pertengkaran mungkin karena ada yg licik :v

Atau seperti Ice dan Azza yg sedang mendengarkan lagu sambil tiduran bersama

Thorn yg sedang memperlihatkan bunga bunga yg cantik dengan kuasanya kepada Ira

Atau mungkin Solar dan Ghina yg sedang berselfie-ria



"Ohh.. Luka sangat cantik.. Aku suka diaaa" Ucap Juni yg sepertinya sedang menonton Vocaloid

"Aku suka Kaito.. Dia keren" Ucap Hali juga yg sednag melihatnya

"Biar semua tahu ini dunia baru sama sama kita tentabg sampai menang kuasa ini kita mencari satu galaxy Oooo~~ kuasa ini jadi reality lepaskan kuasamu mereka akan tahu ini dunia kau dan aku hey4×" Ya.. Yurika dan Gempa sedang menyanyikan lagu Bunkface Dunia baru🎶🎶 //Author tak kuat nak ketik liriknya.. Ntah kenapa ngakak :v jadi ketawa sendiri

"Ohhhh.. Ayolah Blazee!! Kok gitu sih!! Ahh kau licik yaa!!" Ucap Cahyani tidak terima karena dia kalah terus

"Bleekkk :P, mana ada aku licik.. Aku ni dah Pro.. Gamers takkan ada yg kalahkan aku punya😎😎" Ucap Blaze sambil bergaya

"Ahh.. Lagunya enak.. Tenang lagi" Ucap Azza sambil memeluk Ice yg tertidur

"Ya.. ZzzzZzzz😴😴" Ucap Ice setengah sadar


"Wahhh.. Hebatlah Thorrnn.. Cantik sekali bunga mawar nii" Ucap Ira terkagum kagum melihat Thorn yg mengeluarkan bunga Mawar dari kuasanya

"Hehe.. Ini untukmu" Ucap Thorn dan memberikannya ke Ira

"Katakan Chesee!!" Ucap Solar dan Ghina bersamaan dan membuat gaya.. Solar dengan gaya memegang kacamatanya sedang Ghina bergaya Peace ✌️



Kembali lagi dengan Lily dan Taufan~~

"Ayolah.. Lilyy maafkan akuuu😅" Ucap Taufan daritadi terus menenangkan Lily tapi hasilnya nihil Lily masih tetap marah

"Hmph!_-"Lily Menyilangkan tangannya serta menggembungkan pipinya hasilnya Lily sangat lucu jika dilihat

_Kawaii >w<_ Ucap Taufan dibenaknya greget melihat Lily seperti itu

Dan Taufan pun



Ckrek!


Memoto Lily!!! :v

"Heeii!! Apa yg kau lakukan Taufaannnn!!!" Ucap Lily yg sedikit memerah

"Yess!! Dapat fotonya!! Yeayy!! Jadikan wallpaper!! XD" Ucap Taufan sambil berlari lari dari kejaran Lily

"TAUFAN!!!! MARI SINI KAU!!" Lily terus berputar putar di kamarnya mengejar Taufan



Al hasil...






BRAAAKK!!

Hp Hali yg sedang ditonton bersama Juni jatuh



"Ah!"

Earphone di telinga Yurika dan Gempa terlepas karena terpegang oleh Lily


"OY!!"

Sambungan Play Station yg sedang dimainkan Cahyani dan Blaze terlepas padahal mereka sedikit lagi menang


"BISING LA!"

Ice dan Azza sedang enak enak tidur malah terganggu oleh hentakan kaki Lily dan Taufan yg terus berlari kesana kemari


"ALAAH!! LILYY!!"

Bunga mawar yg diberikan Thorn jatuh dan akhirnya rusak


Bruk!

Handphone Solar juga jatuh karena Taufan



//Hohoho.. Habislah korang dua kena marah combo ngan mereka :v

"LILYYYY!!!! TAUFAANNNN!!!!!"

Ucap mereka serempak

Dan mereka berdua pun langsung berhenti berlari



"Er.. Aku merasakan hawa yg sangat gelap disini😅" Ucap Lily sambil melihat Juni dan yg lainnya dengan tatapan Horror

"E.. Err.. S.. Sama.. Sepertinya kita harus..

Taufan menggantungkan kalimatnya




"KABURRRR!!!!"

Lily dan Taufan pun lari mengelilingi istana.. Dan yang lainnya pun mengejar Lily dan Taufan






"GYAAHHHH!!!!"

Yak teriak pagi ini menghiasi seluruh istana :v





Terlihat Lily dan Taufan yg sudah tergeletak tak berdaya



"Haduh.. Tulah kau Taufan.. Adehh.. Kepalaku" Lily meringis kesakitan karena telah dikeroyok oleh sahabat2nya itu :v

"Ishh.. Aku foto jelah tak boleh ke" Ucap Taufan sambil mengelus2 kepalanya yg sakit


"Dasar.. Kalian.. Makanya hati"_=" Ucap Yurika sambil menyilangkan tangannya

"Ehehe.. Sorry la.. Tak sengaja😅✌️" Ucap mereka berdua


#Skip.. Saat makan

"Huwaahh.. Banyaknye makanann!" Ucap Mereka semua serempak kecuali Lily

"Hahh.. Makanlah sepuasnya" Ucap Lily

"ITADAKIMASU!! XD"  (Itadakimasu = Selamat Makan)







Selesai makan

"Ahh.. Kenyangg" Ucap Blaze sambil mengelus perutnya


Tiba tiba


BLAARRRR

JDEERRRR


JRAATTHHH!!




Semuanya pun terkejut

"Oh.. Jangan lagi!" Ucap Lily langsung keluar

"Lily! Tunggu" Taufan dan yg lainnya pun langsung ke ruang tengah


Semua kaget melihat pemandangan mengerikan yg ada di depan mereka





Raja Lord dan Ratu Alexa








Telah di tusuk oleh pedang








Alias...








Mati tergeletak







"IBUUU!!! AYAAHHHHH!!!" Ucap Lily berteriak dengan mengalirkan air matanya //Jap.. Kepala Author serasa mau meledak.. Sakit sangat.. Kenapa ni? 🤕🤕

//Lanjut jer.. Author ketik sebab demi korang :"


"O.. Oh astaga" Ucap Ira terbelalak kaget melihat peristiwa itu

"APA YG KALIAN LAKUKAN PADA AYAH DAN IBUKUU!!!" Ucap Lily dengan amarahnya yg sudah meledak.. Marah sekali

"Ahh.. Lemah.. " Ucap Magnita melepaskan pedang yg tertancap di dada Ratu Alexa dan Raja Lord


"Ahh.. Tinggal satu lagi"  Para gerombolan pun langsung menyerang Lily

Tapi Lily hanya diam saja

Darah bercipratan dari tubuh Lily tapi Lily masih berdiri tegak


"LILYYY!!!!" Ucap mereka melihat Lily yg sedang di serang habis habisan.. Tapi Lily tidak melawan kenapa?



"Ka.. Li.. An.. Su.. Da.. H.. Me.. Mbu.. Nuh... I.. Bu.. Ku. Da.. N.. A.. Y.. Ah.. Ku.. " Ucap Lily dengan nada yg di beratkan tiba tiba tubuh Lily bercahaya


SRINGGG!!!


"C.. Cahaya apa ini"  Ucap Juni menutup matanya dengan lengannya




Dan ternyata





Lily berubah






Menjadi








Malaikat...

"Hah?!" Ucap mereka serempak

Dengan Rambut yg berurai panjang berwarna putih bergradiasi biru tapi sangat panjang dibandingkan dengan yg asli, Sayap besar berwarna biru muda tumbuh dari punggung Lily, beserta mata Lily berwarna Cyan

"Mari kita mulai.. " Ucap Lily

Seketika padahal Lily hanya mengepakkan sayapnya tapi angin yg di keluarkan sayap itu tidak biasa.. Semua yg terkena hembusan angin tersebut langsung terbelah belah tanpa sisa


"ugh.. Kuasa apa ini"  Ucap Magnita yg masih hidup

"Sebaiknya kita pergi" Ucap Yamato..


Dan tiba2 mereka pun pergi begitu saja




"Hah.. " Lily kembali seperti semula tapi dengan luka yg banyak

Entah insting atau apa.. Taufan langsung menangkap Lily yg akan terjatuh kebawah dan memeluknya

"L.. Lily.."  Ucap Taufan sambil memeluknya erat

"H.. Hikss.. I.. Ibuku.. Hikss.. A.. Ayahku.. Hikss" Lily memeluk Taufan erat sambil menangis terisak

"Tenanglah.. Lily ini mungkin sudah menjadi takdir.. " Ucap Hali sambil menenangkan Lily

"Kami disini akan menemanimu Lily... Walaupun kita hanya teman, sahabat.. Kita harus bersatu"  Ucap Azza

"Hikss.. Hikss.. A.. Aku hikss.. Baru.. Bertemu.. Hikss.. Hikss.. D.. Dengan.. Hikss.. Orang... Hikss.. Tuaku.. S.. Sehari.. Hikss.. K.. Kenapa.. Hikss.. M.. Mereka.. Hikss.. Pergi secepat ini.. Hikss" Ucap Lily sambil tersedu sedu

"Sudahlah.. Lily kita harus obati dulu lukamu.. Itu sangat parah.. Ayo" Ucap Thorn


Dan semuanya pun ke kamar Lily

"Jangan menangis lagi.. Aku disini untukmu Lily" Ucap Taufan sambil menyeka air mata yg terjatuh dari mata biru muda Lily

"Terima kasih.. " Ucap Lily

"Hah.. Sekarang aku obati dulu"  Ucap Thorn laku mengobati semua tubuh Lily dengan kuasanya

"Ah.. Sudah selesai" Ucap Thorn lalu membaluti tubuh Lily yg terluka dengan perban

"Tapi.. Sepertinya... " Lily menggantungkan kalimatnya

"Sepertinya apa?"  Ucap mereka semua





"A.. Aku harus tinggal disini... " Ucap Lily yg membuat semuanya tersentak kaget

"APAAAA?!!!!"  Ucap mereka serempak


"T.. Tapikan..n..nati aku s.. Sebangku dengan siapa" Mata Taufan berkaca2

"Sendiri juga takpakan? Maafkan aku.. Tapi tenang saja hubungan kita akan terus berlanjut kok.. Asalkan kau jangan menduakanku.. " Ucap Lily sambil memeluk Taufan


"T.. Tidak akan.. K.. Kok.. A.. Aku akan menunggumu sampai kapanpun" Ucap Taufan membalas pelukan Lily


Cup~



Lily mencium Bibir Taufan

"Mmh?!" Taufan kaget dengan wajahnya yg merah padam

Lily pun melepaskan ciuman perpisahan tersebut

"Aku mencintaimu.. " Ucapan Lily membuat Taufan semakin memerah

"A.. Aku juga sangat mencintaimu"  Ucap Taufan gugup

"Ah.. Sebaiknya kalian pulang.. Sampaikan salamku  kepada semuanya"

Semuanya pun langsung memeluk Lily secara bersamaan dan melepaskannya

"Baiklah.. Kami. Akan merindukanmu Lily.. Bye"

Mereka pun pergi melalui portal yg telah Lily keluarkan




Semuanya pun sudah pergi.. Kini tinggal Lily yg berada di istana tersebut.. Menjadi pemimpin di negri Crystal

Aman dan Damai


Tidak ada yg saling memecahkan satu sama lain









3 tahun kemudian~~







"Taufaann!!! Cepatlah kita terlambat lagi nanti..!!" Ucap seorang pemuda memakai topi hitam merah siapa lagi kalau bukan Hali

"Iya.. Iya sebentar!" Seorang pemuda dengan mata Saphhire pun keluar sambil membawa Skeatboard kesayangannya

"Seperti biasa.. Kak Taufan selalu telat.. Pasti main Game.. Kemalaman ya?" Ucap Pemuda bertopi ke belakang..ya kalian tahulah.. Siapa dia yg pasti dia adalah Gempa

"Ehee.. Sorry.." Ucap Taufan sambil menggatuk pipinya yg tidak gatal


"=_= sudahlah ayo.. Kota berangkat nanti kita telat.. Apalagi sekarang pelajaran guru Killer_-" Ucap Solar lalu beranjak pergi



Dann semuanya pun berangkat




Skip! Time




SMA Pulau Rintis~~


KRRINGGGG KRINGGGG

"Juni..apa kau sudah mengerjakan tugasmu?" Tanya Taufan bertanya pada Juni

"Mm.. Sudah kenapa..? Mau nyontek lagi?_-" Ucap Juni sambil Sweatdrop

"Ehee.. Bolehlahh~~" Ucap Taufan dengan senyumannya

"Kerjakan sendiri napa_-" Ucap Hali ber Sweatdrop Ria

"Okelah_-" Yak.. Taufan tidak mau berurusan dengan si sulung ini.. Kalian tahu karena amukannya itu.. Sangat.. Ya begitulah :v

Dan ibu guru pun masuk



"Murid.. Murid kita kedatangan 1 murid baru sepertinya kali ini agak menarik.. Silahkan masuk"

"Baik bu"

Ucap Gadis itu lalu masuk ke kelas

Baru saja masuk

Laki laki udah pada teriak gak jelas=_||

"Njayyy!! Cantik banget dah!!" Ucap salah satu pria

"Njir.. Keren!!" Ucap murid laki lakinya


Ya.. Dan Bla bla bla bla bla.. Yg lainnya juga



Gadis itu bersurai Putih bergradiasi Biru muda rambut panjang sampai pinggang,mata yg cerah berwarna biru muda.. Headphone dikalungkan di lehernya.. Serta jaket yg di ikatkan dipinggangnya menambah kesan gadis tersebut, kesan yg cantik, keren, menarik bersatu pada gadis di depan


Tapi Taufan tidak melirik sama sekali pada gadis itu

Karena di hatinya hanya satu gadis yg terukir dihatinya.. Siapa lagi kalau bukan 'Lily'





"Baiklah.. Sekarang perkenalkan dirimu" Ucap Guru tersebut


"Baiklah.. Salam kenal namaku Lily Okamoto.. Mohon kerja samanya" Yak Gadis itu ialah Lily.. Tapi Taufan dan yg lainnya.. Tidak tahu kalau yg di depan itu adalah Lily yg mereka kenal dulu.. Karena yg mereka kenal dulu.. Tidak punya nama panjang sama sekali

"Baiklah.. Sekarang kau duduk di samping Taufan" Ucap Ibu Guru lalu menunjukkan tempat duduk Taufan dimana

_Hahh.. Taufan sepertinya tidak mengenali aku.. Ya.. Hehe aku jahili sebentar gpp kan_ Ucap Lily di benaknya



Lily pun duduk di Sebelah Taufan




.


.





.






.







Skip Time! Istirahat



"Em.. Permisi aku mau ke kantin" Ucap Taufan melewati Lily

"Hei.. Taufan kau tidak mengenalku.. Sama sekali?" Ucap Lily memegang tangan Taufan

Dan Taufan mengenali pegangan hangat itu.. Tidak salah itu adalah Lily

"L.. Lily??" Ucap Taufan melihat ke belakang dan melihat dari atas kebawah

"Ya.. Aku Lily.. Taufan.. " Ucap Lily lalu tersenyum manis


"Gak salah ini Lily?"  Ucap Juni mencubit pipi Lily

"Oy! Juni sakitlah_-"Ucap Lily mengusap pipinya


"LILYYY!!" Ucap mereka serempak

Tadinya mau memeluk tapi Lily menjauh


"Eits.. Kejap.. Jangan nak peluk peluk dulu" Ucap Lily lalu membersihkan dirinya dulu.. Karena katanya agak kotor

.

"Nah.. Sekarang boleh.. Huwaa!! Kalian.. Aku rinduu!!" Ucap Lily lalu memeluk mereka semua

"Bagaimana.. Bisa kau kesini Lily?" Ucap Cahyani

"Aku? Bisalah.. Di sana sudah aman dan damai kok" Ucap Lily sambil terkekeh

"Wahh.. Berarti kau akan disini lagi?" Ucap Yurika girang

"Ha'ah.. Mana Pacarku? '-' " ucap Lily lalu melirik kebelakang dan melihat Taufan yg sedang menunduk terus


Hup..


Lily memeluk Taufan erat

"Aku sangat merindukanmu.. Taufan"  Ucap Lily.. Dan Taufan pun membalas pelukan Lily

"Aku juga.. Aku Sangat.. Sangat rindu padamu" Ucap Taufan



"Oh.. Dia pacarmu ya Taufan?" Ucap salah seorang siswi

"Yak.. Jadi.. Kalian jangan kejar2 aku lagi.. Nanti karena pacarku dah kembali" Ucap Taufan menggandeng Lily



"Halaaahhhh" Ucap Fans Fans Taufan pundung :v



"Dia pacarmu! Lah.. Dia cantik banget Taufann!! Kau memang beruntung!" Ucap salah seorang siswa


"Sepertinya kau menepati janjimu ya?" Ucap Lily sambil menyentil dahi Taufan

"Adeh! Ya iyalah! Kenapa alu harus ingkar janjii!" Ucap Taufan mengusap Dahinya

"Seperti biasa.. Kau lebih tampan.. Kalau sedang marah" Ucap Lily terkekeh



"Yes! Sekarang kita sudah berkumpul!" Ucap Ira kegirangan


"Yup.. Lengkap sudah" Ucap Ghina sambil tersenyum


"Jadi.. Sepertinya kak Taufan akan ceria seperti biasanya" Ucap Gempa menyela


"Memang saat aku disana.. Taufan gak ceria gitu?" Ucap Lily mengernyirkan Alisnya


"Dia selalu menyendiri dikamar.. Game... Game.. Game.. Terus saja begitu" Kata Blaze menjelaskan

"E.. Ehehehe.. T.. Takkan lagi kok" Ucap Taufan menggaruk kepalanya




"Yasudah.. Ayo.. Aku akan mentraktir kalian!" Ucap Lily




"Yeay!!!"




Semuanya pun kembali seperti semula






Persahabatan






Persuadaraan







Berkumpul menjadi satu









Menjadi kasih sayang yg akan terus berlanjut









Tidak akan ada yg bisa memutuskannya kali ini...






And...








See You Next Part!!  ^_^





==============================

Yeay!!! Part 10 Selesai!!! XD

Bagaimana?

Apa seru?



Kalau tak seru.. Maaflah "
:(

Sampai 2000+ katanya

Sekalian



Vote and Comment

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top