🔒Chapter 03🔒
"Onee-chan! Lihat! Sepertinya dia tersesat!" Furuka menunjuk seorang anak perempuan yang sepertinya kebingungan. Furuya melihatnya lalu mengangguk "Um! Ayo kita tolong!" Furuya berlari mendekati anak tersebut diikuti dengan Furuka
Saat itu mereka berdua memang sedang berada di desa untuk mencari beberapa buah-buahan
"Emhh..hai apa kau tersesat?" Furuya berbicara terlebih dahulu, anak kecil itu memandang Furuya takut lalu dengan teratur dia berjalan mundur
"Eh?! Tenang saja! Onee-chan tak akan menyakitimu kok!" ujar Furuka menyakinkan anak kecil tadi
"Namaku adalah Sakamaki Furuya putri kerajaan vampire dia adikku Sakamaki Furuka salam kenal" Anak kecil itu mendongak lalu perlahan mendekat
"To...tolong aku..." suaranya lirih menahan tangis. Mungkin karena dia telah mengetahui dimana dirinya sekarang yaitu desa Vampire
"Kita akan menolongmu Kok! Tenang saja" Furuka berkata dengan semangat membuat anak kecil itu tersenyum kecil "Tolong antarkan aku ke Dark Ixy Kingdom..." dia berkata dengan suara pelan namun Furuya dan Furuka masih bisa mendengarnya
"Eh? Bukannya itu salah satu kerajaan Witch?" tanya Furuya sambil menggaruk kepala belakangnya. Anak kecil itu mengangguk "Tolong..."
Furuya akhirnya mengangguk dan menggandeng tangan anak kecil tadi bersama Furuka mereka pun berteleportasi menuju Dark Ixy
Sssrreettt
"Kita sampai, maaf kalau kita ada di hutan belakang kerajaan. Peraturannya memang begitu" kata Furuya melepaskan tangan anak kecil tadi
Mata anak kecil tadi bersinar senang lalu dia tersenyum lebar dan segera berlari menuju kerajaannya
"Tu-tunggu! Kami belum tahu namamu!!" seru Furuka pada anak kecil tersebut, niatnya dia hanya ingin bermain dengannya jika mereka bisa bertemu kembali
"Namaku Himeko Reija!!!!" sahut anak kecil tadi sambil menoleh ke belakang dengan senyum lebarnya
"Reija...akan Furuya ingat"
💎The Elements For 5 Race💎
Warn: Shu,Reiji,Ruki punya Rejet, Furuya dan cerita punya Dilla, OC milik para Author.
BBBBRRRAAKK
"Kachiku! Hentikan! Kau hanya menyakiti dirimu sendiri!!"
BBBRRRAKKK
BBBBRRRAAKKKK
BBBBBBRRRAAKKKK
"KACHIKU!!!!"
"DIAM KAU!!!"
Ruki menghela nafas lalu mundur beberapa langkah ke dekat pintu, terlihat disana Furuya masih tersulut emosi karena kejadian tadi. Matanya memincing tajam, pandangannya dingin dan datar serta beberapa es beku di sekitarnya
Ruki tahu Furuya sangat kehilangan Reiji untuk saat ini, tapi dia juga khawatir dengan kondisi Furuya yang terus menerus menyakiti tubuhnya sendiri. Beberapa luka telah Furuya dapatkan akibat serangan yang brutal dari tempat latihan miliknya sendiri
"Ruki-san..." Luna masuk dan berdiri di dekat Ruki sambil memperhatikan Furuya yang masih disana
"Ada apa Luna?" tanya Ruki tanpa mengalihkan pandangannya dari Furuya. Luna berjinjit dan membisikkan sesuatu ke telinga Ruki yang berhasil membuat kedua iris birunya membulat kaget
"Masih hidup?!" Ruki cepat-cepat mengalihkan pandangannya ke Luna. Luna mengangguk yakin "Tadi saat Tuan Shu memeriksanya Tuan Reiji masih bernafas! Sepertinya racun yang ditembakan oleh Wrath agak lemah dari biasanya" jelasnya serius dengan suara agak keras dan berhasil membuat Furuya berhenti sejenak
"Kaa-san masih hidup?" gumamnya sambil memandang ke arah Ruki dan Luna. Furuya berlari ke arah Ruki dengan air mata yang kembali turun "Itu benar kan?! Kaa-san masih hidup?! Kalian tak bohong kan?!!!" Furuya bertanya sambil berusaha menahan tangis nya
Ruki menangkup kedua pipi Furuya dan menghapus air mata Furuya dengan ibu jarinya "Ssstt...semua akan baik-baik saja Tuan Reiji itu kuat Kachiku kau harus percaya dia akan sembuh kembali jangan menangis ya?" Ruki berkata dengan lembut sambil mengusap kepala Furuya berusaha membuat Furuya tenang. Furuya mengangguk dengan di selingi sesegukan mereka bertiga berjalan menuju tempat Reiji
🍁🍁🍁
Wajah Reiji sangat pucat, dia lebih pucat dari biasanya hampir seperti mayat. Setelah para putra dan putri setiap ras datang mereka segera mengobati Shu serta Reiji dan membersihkan kekacauan yang terjadi. Sebagian putri ada disana mencoba menyembuhkan Reiji dengan kekuatan mereka diantaranya ada Flora, Ify, Yuko dan Angel
Sementara yang lain menunggu diluar dengan suasana hening dan canggung karena mereka belum pernah bertemu ras lain dalam keadaan lengkap seperti ini biasanya hanya 2 atau 3 dari ras lain yang mereka jumpai tapi ini terlalu wow
Tap Tap Tap
Mereka menoleh bersamaan dan mendapati Furuya,Ruki dan Luna berlari ke arah mereka. Beberapa ada yang terkejut karena melihat mata merah sembab Furuya. Tanpa memperdulikan yang lain Furuya segera masuk ke ruangan dimana Reiji dan Shu berada
BBBRRRAAKK
"Furuya-san!!" Flora, Ify, Yuko dan Angel terkejut karena kedatangan Furuya tadi
Furuya mengabaikan mereka dan segera memeluk tubuh Reiji erat dan kembali menangis disana. Berulang kali dia menggumamkan panggilannya untuk Reiji dengan suara lirih berharap pemilik iris merah amnesty itu membuka matanya dan tersenyum kembali ke arahnya
"Fu..Furuya-san..saat ini kondisi Tuan Reiji tak memungkinkan" Flora berkata dengan pelan mencoba agar tak membuat putri tertua itu kembali mengamuk
"Ka...kami berpendapat bahwa jiwa Tuan Reiji telah di bawa oleh ketujuh Iblis itu da-dan kemungkinan jika-"
"Sampai bulan purnama biru jiwa Tuan Reiji tidak dikembalikan maka Tuan Reiji eternal sleep" sambung Angel melanjutkan ucapan Flora. Furuya terdiam, air mata masih setia menetes di pipi putih pucat miliknya dia menggertakan giginya
"Tak akan Furuya biarkan mereka merebut kebahagian Furuya lagi" Furuya bangkit dan mengusap air matanya, dia mengecup sejenak kening Reiji dan menyatukan keningnya "Furuya akan membawa Kaa-san kembali, Furuya berjanji walau nyawa Furuya taruhannya" dia kemudian bangkit dan pergi keluar ruangan
Semua memandang heran ke arah putri biru itu, gerakannya yang aneh membuat mereka semua waspada dengan apa yang akan Furuya lakukan
"Apa yang akan kita lakukan setelah ini?" tanya Scout dengan nada bosan. Sky yang ada disebelahnya menggeleng "Entah lah"
Tak lama setelah itu Ruki beserta yang mengobati Shu dan Reiji keluar membuat mereka sontak berdiri "Bagaimana? Apa yang harus kita lakukan sekarang?" tanya Adeline
"Untuk sekarang Tuan Shu masih membutuhkan istirahat total sedangkan Tuan Reiji kami tidak tahu" ujar Yuko sambil menundukkan kepalanya
Eija memandang lorong dimana Furuya tadi berjalan, dia seperti mengingat sesuatu di masa lalunya
"Furuya-san, dimana aku pernah melihatnya? Rasanya familiar sekali" batin Eija heran
🍁🍁🍁
"Dimana?"
Ssreeekk
"Dimana?"
Sssreekk
"Dimana buku itu?!"
Sssreekk
Terlihat Rea yang sedang bingung sambil mengobrak-abrik perpustakaan pribadi miliknya. Di belakangnya ada Ify yang melihatnya dengan heran
"Rea-sama apa yang sedang Anda cari?" tanya Ify sopan sambil mendekati Rea
Rea tak menghiraukan dia masih sibuk mencari sebuah buku yang mungkin dapat menyelesaikan masalah mereka dengan para Iblis agar kedamaian kembali seperti semula
Sssrrekk
"Akhirnya ketemu juga!" serunya senang saat berhasil menemukan sebuah buku tua dengan sampul berwarna biru muda kusam. Rea segera membukanya dan membacanya dengan teliti
"Hah! Ify! Lihat! Cara menyembuhkan Tuan Reiji ada disini!" Rea berseru memanggil Ify dan menyuruhnya membaca sebuah paragraf di buku tersebut
Sama seperti Rea, Ify juga terkejut setelah membaca buku itu. Mereka berpandangan lalu tersenyum
"Masih ada harapan untuk Furuya-san!" ujar Rea senang, dia segera membawa buku tersebut ke Sakamaki Kingdom bersama Ify
🍁🍁🍁
"Minna!!! Aku berhasil menemukan cara untuk menyembuhkan Tuan Reiji!!!" Rea berteriak senang saat memasuki aula kerajaaan, disana sudah ada para putri yang lain yang sedang berbincang. Sontak mereka semua melihat ke arah Rea
"Bagaimana?" tanya Aina penasaran
"Ini bacalah" Rea menaruh buku tadi ke tengah meja agar semua dapat membacanya
Tak berselang lama ekspresi mereka digantikan oleh ekspresi terkejut
"5 ELEMENT TERKUAT?!"
🍁🍁🍁
"Kachiku, kau mau makan?" tanya Ruki saat memasuki kamar Furuya
Furuya membuka matanya sebentar lalu kembali tidur "Tidak"
"Tapi kau belum makan dua hari ini" Ruki berjalan mendekati Furuya dan duduk disampingnya
"Tidak lapar" terjawab malas dan sebal tapi Furuya masih tetap menutup matanya enggan membukanya
"Akan kubuatkan sup kau mau?" tawar Ruki mencoba memaksa Furuya makan, Furuya menghela nafas "Terserah"
Walaupun hanya dengan jawaban begitu Ruki tetap membuatkan Furuya sup. Mengelus sejenak surai Furuya dia pun segera keluar dari kamar Furuya dan pergi ke dapur
Saat menuruni tangga Ruki tak sengaja mendengar percakapan para ras lain yang berada di aula
"Element-element itu berbentuk kristal kan?"
"Iya,semua berbentuk kristal dan tersembunyi di daerah masing-masing"
"Tapi bagaimana kita kesana? Tahu tempatnya saja tidak"
"Iya ya disini hanya dijelaskan jika 5 Element di gabungkan maka dia akan menyembuhkan Tuan Reiji"
"Hmm tapi ini perjalanan yang sangat jauh"
"Tak apa untuk Furuya-san kita pasti bisa"
"Kenapa kau begitu peduli sih? Bukannya kita bermusuhan?"
"Sudah lah, lupakan dulu tentang permusuhan itu sekarang kita fokus dulu ke Element ini"
"Lalu? Yang menjaga Race Kingdom siapa? Kalau semua pergi?"
"Ya nanti dipilih lah yang ikut siapa"
Dan masih banyak percakapan lainnya, Ruki termenung sejenak setelah mendengarkan pembicaraan ras lain tentang 5 Element Terkuat. Dia seperti pernah membaca buku tentang itu,tapi dia lupa kapan dan dimana
"Ruki...-san?" Ruki berbalik saat ada yang memanggilnya. Itu adalah Zyla, Thunder, dan Flora
"Apa ada yang salah?" tanya Flora heran, Ruki menggeleng lalu berjalan menuju dapur setelah berkata permisi pada mereka bertiga
🍁🍁🍁
Setelah Ruki membuatkan Furuya sup. Dia segera bergegas menuju perpustakaan kerajaan, dia ingat sekarang dia pernah membaca buku itu di perpustakaan saat Furuya pertama kali mengajaknya ke istana
Ssrreekk
Ssrreekk
Ssrreekk
Ssrreekk
"Ini dia"
Ruki mengusap bagian sampul buku tersebut yang berdebu karena memang tempatnya yang agak tak terjangkau. Buku dengan sampul biru kusam dengan gambar 5 kristal itu lah petunjuk bagi mereka semua
Ruki membuka halaman pertama
"Apa? Kosong?"
Halaman kedua juga kosong
Ruki terus membuka sampai tiba disebuah halaman yang bertuliskan 5 Element. Dia mulai membaca kalimat-kalimat yang ada dihalaman tersebut
....Hanya 4 Element yang tersisa di Mystical World. Yang pertama ada di Bloodarld, kedua di Aquarld, yang ketiga di Firarld, yang keempat di antara Florearld dan Windarld. Ambil lah peta di belakang buku ini untuk mencari lokasi-lokasinya dan setelah kau selesai membaca tulisan ini dia akan datang membantu kalian...
Ruki membulatkan matanya terkejut "Apa? Hanya 4? Lalu sisanya dimana?!"
"Element itu ada di sini" Jawab suara lain di sebelahnya. Ruki menoleh ke arah tersebut
"Siapa kau?" tanya Ruki pada sosok tadi yang merupakan seekor kucing yang melayang di sebelah Ruki
"Aku..."
To Be Continue
Yo! Maaf Dilla lama update, sebenernya dah kemarin sih selesai tapi males up:v
Dilla mungkin jarang on wattpad sekarang but Dilla nggak bakal gantungin cerita gitu aja
Ikaru:"lah yg Ryoutei lu gantungin tuh"
Kan nanti di up ikan-_-
OK lah pokoknya itu see you~
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top