#9

The drak of vampir

"argh menyebalkan sekali, pria itu menyuruh kita kembali bukankah itu aneh. Katanya kita harus bersekolah. Dan sekarang kita.. Malah..  Aishh" gerutu gadis bertubuh pendek dari teman2nya tidak lain eunha sendiri

"ne. Bahkan aku saja sempat ingin meninju wajah sok tampan nya itu"sinb yang sudah menujukan kepalan tangan nya. Dan di saat itu juga umji menurukan tangan sinb

"tapi dia memang benar tampan bukan" ujar umji menyahut ucapan sinb

"rata-rata golong vampir itu semua memang tampan"ucap yerin berjalan di depan sinb dan umji

"dari mana kau tau..  Sejujurnya vampir ataupun tidak pria mana pun kau selalu mengagapnya tampan"ucap sowon sinis yang tidak serius, bahkan yerin memberi tatapan  mengerikan untuk sowon

"yakk."pekiknya "kau pun sama bukan, jangan menyebutku saja"lanjut yerin sebal.  Sedang kan eunha yang mendengar dari depan memutar kedua bola matanya dengan tidak senang

"bisakah kalian diam" dingin eunha yang mendahului masuk ke mobil, teman2nya pun heran dengan sikap berubah nya eunha

"ada apa dengannya"bisik sinb ke umji yang disebelahnya

Dan umji mengadahkan bahu menyahut ucapan sinb

Dan di dalam mobil mereka sudah duduk di tempat yang nyaman menurut mereka. Tinggal menunggu 2 orang lagi yang tengah di tunggu

Dari luar mobil 2 orang lagi masih bertarik-tarikan tangan. Yang satu memaksa dan yang satu menolak dan memberontak.

"lepaskan. Kau tidak bisa memaksa ku untuk mengikuti mu terus. Yak eunwoo~ya"berontak yuna ingin melepaskan lengannya dari eunwoo

Saat sampai di pintu mobil eunwoo masih belum melepaskan pergelangan tangan yuna

"masuk, biar di perjalanan kita bicarakan "perintah tegas eunwoo mentap yuna yang membuang muka

"aku tidak ingin mendengar apa pun. Lepaskan..!"dengan sekali hentakan yuna dapat melepaskan pergelangan tanganya dari eunwoo. Dengan persaan marah yuna masuk ke mobil dengan terpaksa

"yuna kau kenapa "tanya yerin menatap yuna yang duduk di pojokan. Bukannya menjawab pertanyaan yerin yuna langsung memasang cepat erphonenya

"kenapa 97 line ini sedang dalam mood tidak baik. Aneh sekali"ujar sinb menatap bergantian eunha yuna

"yak, eunwoo apa yang kau lakukan dengan yuna eoh"tegur sowon langsung memberi tatapan menakutkan dari sowon

"aku tidak melakukan apa pun,"sahut eunwoo membalas

Tidak lama setelah eunwoo naik kemobil, mobil pun bergerak pergi menuju mansion

*****

Terdapat 3 orang tengah berkumpul di ruangan peribadi paman dong wook dan istrinya dan juga eunwoo salah satunya. Eunwoo memberitahu apa yang Terjadi di sekolahnya, 

"apa yang harus kita lakukan, Sedangkan jungkook sudah ingin mencari sesuatu. Kita juga tidak bisa meremehkan kemampuannya, bisa-bisa ia bakal mengetahui keberadaan yuna. Harus kah kita melakukan sesuatu pada yuna. Untuk mengembalikan kekuatan terbesar miliknya "jelas eunwoo dengan tanpang serius

"cepat atau lambat mereka akan mengetahui nya"ucap paman dong wook menatap kosong di meja

Eunwoo langsung menautkan satu alisnya "apa firasat paman lagi"tanya eunwoo

"setelah keberangkatan kalian, paman mu tiba-tiba mendapat penglihatan.dan sejak tadi pamanmu terus mencari sesuatu untuk mencekalnya agar tidak terjadi"ucap bibi in ah terus memperhatikan suaminya yang sedikit lemas akibat kelelahan

Saat eunwoo berbicara tiba-tiba seseorang orang tengah mengetok pintu di luar, 3 orang di dalam pun langsung memperhatikan pintu.

Tok Tok Tok

"siapa"gumam eunwoo mengerut

"lebih baik kau cari tau siapa di balik pintu itu"perintah paman dong wook

Setelah di perintah eunwoo pun langsung beranjak berdiri menuju pintu, ia pun menggenggam knock pintu setelah itu ia sedikit membukanya.

"Kau, noona tua, sedang apa kau disini"yang dimasud eunwoo adalah sowon

Sowon langsung memberi tatapan tidak suka dengan ucapan tua dari eunwoo "jaga bicara mengerti,aku disini ingin menemui Paman dan bibi saja, jadi menyingkir lah kau"ucap sowon mengisyaratkan dengan tangannya mengusir

"untuk apa kau ingin bertemu mereka "sowon pun langsung mendengus kasar

"aku hanya ingin berbicara dengan mereka,bukan dengan dirimu"ucap malas sowon "jika kau penasaran biarkan aku masuk.  Sebenarnya juga aku tau apa yang sedang kalian bicarakan "dan eunwoo langsung memincingkan matanya ke sowon

"maka dari itu biarkan aku masuk"tegas sowon sudah malas berdebat dengan eunwoo

Mau tidak mau eunwoo perlahan menyingkir dan memberi ijin sowon masuk. Untuk kedua kalinya sowon memaduki ruangan mewah ini walaupun terkesan gelap

"sowon, sedang apa kau disini"ia di kejutkan suara berat dari seseorang,hingga ia pun menoleh dan mendapatkan paman yang tengah duduk di singel sofa

"paman, ada hal yang harus ku bicarakan pada kalian, setelah apa yang barusan terjadi pada ku"ucap sowon the do point bahkan ia langsung duduk ke sofa bersama bibi di sebelahnya

"apa maksudmu, paman tidak mengerti "tanya paman langsung teralihkan dengan ucapan sowon

"begini, saat itu.."sowon langsung menceritakan kejadiannya

*****

di sekolah semua anggota keluarga bangtan tengah latihan sesi perpedangan di tempat khusus untuk berlatih, saat ini latihan perpedangan di lakukan oleh jungkook vs taehyung dan yang lain melihat dan menunggu giliran.

Latihannya pun sudah berlangsung, terdengar suara percikan dan hantaman dari suara pedang mereka masing-masing, di dalam sesi ini taehyung adalah seorang penyerang  maka dari itu ia mengakat senjata dan mengarahkanya pada Jungkook,sedangkan jungkook dia hanya berusaha menghindar terlebih dahulu bukannya ia lemah tapi ia sedang mencari strategi untuk melawan dengan mudah dan sekali menebas, di otaknya sudah tersusun rencana tapi dia tidak melakukannya karena ingin menguji taehyung yang begitu arogan menghajar lawan.

Jungkook bersmirk saat pedangnya bersentuhan dengan pedang milik taehyung. Dan taehyung juga membalas tersenyum iblis dan berusaha mendorong pedangnya untuk melawan jungkook. Tpi tidak semudah itu bisa melakukannya kekuatannya dan Jungkook sama-sama setara. Perkiraannya latihan akan memakan waktu lama. Jungkook langsung mendorong pedang milik taehyung hingga sang pemilik ikut terpentai dan langsung berdiri

Jungkook bersmirk melihat taehyung terjatuh "cih, Kau terlalu fokus dengan keuntungan dirimu saja. untuk melemahkan lawanmu saja kau terlalu banyak mengeluarkan kekuatan,ck" taehyung pun langsung bangkit berdiri dan siap-siap mengancang-ancang melawan

"cara ku melawan lawan berbeda dengan taktik yang kau buat,bahkan taktik yang kau buat belum tentu bisa melemahkan lawan, ck"balas taehyung tidak mau kalah

Setelah itu taehyung mulai menyerang Jungkook dari belakang dengan tranportasi(ahh gk tauu ini bener atau salah) tapi nihil dengan cepat juga Jungkook mengetahui jika taehyung akan berada di belakangnya, dengan itu jungkook juga bertranpotasi ke arah lain sehingga pedang taehyung tidak mengenai Apa-apa. Dan Jungkook tersenyum kemenangan

"ck, kau terlalu banyak menghindar"monolog taehyung kesal

Dalam pertarungan antara taehyung dan Jungkook terus berlanjut sampai adanya yang kalah,

"mereka mengagap pertarungan ini serius sekali. Jika dilihat taehyung seperti nya sengaja ingin melukai jungkook"ucap jhope menonton pertarungan saudaranya

Dan tidak jhope saja yang menontonnya keluarga bangtan yang lainnya pun kecuali namjoon,dia tidak begitu tertarik untuk mengikuti yang lainnya, ia lebih mementingkan mencari sesuatu yang lebih menarik seperti informasi yang mereka cari ini.

"jika pun dari mereka terluka,biarkan saja lagi pula luka itu bisa sendirinya sembuh dalam hitungan perdetik"sahut jimin bersmirk melihat taehyung dan Jungkook yang masih bertarung dengan sengit

"memuakan sekali, kenapa disaat-saat begini aku begitu haus, bahkan pertarungan saja belum di mulai, arghh.  Seokjin apa kau membawa simpanan darah" ucap suga pergi ke seokjin dan menayakan minuman

"di dalam tasku, kau bisa mencarinya"respon seokjin menujuk tasnya, suga pun menoleh mencari arah tasnya seokjin

Tanpa sadar jimin mengetahui apa yang di katakan suga sebelum nya" kau terlalu banyak tidur dan bermalas malasan makanya kau seperti itu"ucap jimin mengejek dan menahan kekehnya, suga berbalik menatap jimin berusa mengejek nya

"apa yang kau ucapkan barusan, sekali lagi kau berbicara, ku bunuh kau" ucap suga dingin dan datar, ia tidak main-main dengan ucapan sendiri jika itu bakal terjadi.

Jimin pun langsung terdiam "tidak, aku hanya bercanda "takut jimin jika sudah berlawanan dengan suga

"salahmu sendiri menggagunya,"balas  seokjin melihatnya

Mereka pun masih menonton pertarungan taehyung dan Jungkook yang belum usai tapi semakin lama pertarungan terlihat di berbagai arah mereka mendapatkan sayattan akibat dari pedang mereka, taehyung di bagian lengan kirinya dan pipi sebelah kanan sedangkan jungkook hanya di lengan di sebelah kanan itu pun terjadi akibat ia lengah jika tidak luka seperti ini tidak terjadi.

"yak, bisakah kalian hentikan saja pertarungan ini. Tidak ada pemenang di antara kalian, lagi pula ini hanya sesi latihan saja. Kenapa kalian mengagapnya serius"pekik seokjin

Walaupun seokjin sudah memberitahu tapi tetap saja mereka berdua tidak mendengarkanya.

"mereka masih belum menyerah ternyata "ucap jimin dan jhope mengaguk setuju

jungkook sudah berani membalas perlawanan taehyung, sehingga taehyung sendiri malah menghindar serangannya jungkook

"kau bilang aku terus menghindar, tapi kau sendiri sama saja ck"ucap jungkook di sela-sela melawan pedang taehyung

"kata siapa aku menghindar, aku hanya terkejut saja tadi. Dan tidak sengaja aku refleks menghindar"alibi taehyung beralasan

Lagi-lagi taehyung membalas serangan Jungkook dan mulai mempermainkan gerkan gesitnya

"sedang apa kalian? " terdengar suara gadis

Mendengar suara wanita semua orang mengarah padanya dan Jungkook taehyung secara itu menghentikan pertarungannya dan menoleh mengarah ke gadis yang menggagu pertarungannya

Jungkook langsung menatap tajam gadis tersebut yang menatapnya dengan rasa suka, tapi berbanding balik dengan jungkook ia tidak menyukai sama sekali dengan gadis itu,

"sedang apa kau disini"ucap jungkook terkesan tajam dan dingin

Tbc

Masihh sllow dulu upnya 😂,penasaran gk sma siapa cwek itu..

Tunggu aja yah kelanjutan nya 😇,bye bye readers

Jangan lupa votment terbaik kalian 😁

Follow ig yukook041102

By nurwulan

Minggu, 05 agustus 2018

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top