#8

The drak of vampir


Jungkook pov

Setelah beratus tahun kenapa dia terus saja muncul di ingatan ku. Aku sudah membunuhnya dengan tangan ku sendiri. Bahkan aku sudah tidak mau lagi mengingat tentangnya. Tapi kenapa akhir-akhir ini wajahnya terus muncul di hadapanku. Apakah ini pertanda dia akan kembali,kuharap tidak. Jika benar dia akan kembali. Untuk kedua kalinya akan kubunuh dia.

Saat aku melangkahkan kaki ke sekolah, tiba-tiba angin malam berlalu kearahku sontak saja aku mengikuti arah lalunya angin. Yang ku lihat disana wilayah bangsal lemah.

"kau kenapa."tanya seok jin mengejutkan ku. Saat itulah aku mengalihkan pandangan ku dari bangsal itu

Aku mengelah napas "bukan apa-apa" ucapku dengan nada dingin setelah itu aku pergi begitu saja meninggalkan mereka. Pikiran ku masih ke bangsal di sebelah,kenapa tiba-tiba angin mengarah kesana.apa ini petunjuk yang kami pertanyakan pikirku

"kurasa ada sesuatu disana. Aku harus mencari tau ini"ucapku pergi ke arah kanan yang biasanya orang2 melewati lewat aula ini untuk pergi ke bangsal sebrang sana

*****

"aku harus memberitahunya"

Tanpa sadar seorang mata2 telah mendengar apa yang dibicarakan Jungkook. Dan Jungkook sekarang menyusuri perbatasan bangsal. dan seorang mata2 harus memberitahukan ini secepat mungkin sebelum terlambat

Sedangkan eunwoo dan yang lainnya masih berjalan di aula.

"hei sampaikan kapan kita berjalan terus. Dimana kelasnya. Kenapa aula di sini luas sekali. Dari tadi aku tidak melihat ruangan belajar sama sekali."monolog yerin berjalan bersebelahan dengan eunwoo

Eunwoo menoleh ke kiri yang sudah ada yerin di sebelahnya hanya sekilas saja ia menoleh setelah itu ia kembali menghadap kedepan

"bersabarlah" balas singkat eunwoo. Yerin mendengar balasan eunwoo mendengus

"tidak jelas sekali"celetus sowon mendengarnya.

"aku mendengarnya"ucap eunwoo terdengar tegas

"tentu saja memang kau tuli"bukan sowon yang berkata. Bahkan sowon mendengarnya tersenyum miring bisa diartikan itu balasan untuk eunwoo. Yang mengucapkan itu sinb yang sudah menujukan wajah datarnya

Eunwoo tidak membalas perkataan sinb. Ia lebih baik diam dari pada ia sendiri yang kena nanti.

Yang lain pun masih mengikuti arah tujuan eunwoo dari belakang. Tapi tiba-tiba eunwoo merasakan seseorang tengah ingin memberitahu pesan lewat pikiran

"berhenti"ucap eunwoo tegas membuat yang lain terkejut dan membelak kan mata ke eunwoo

"yak" pekik sowon. Tapi tidak dihiraukan eunwoo

"eunwoo sekarang kau dan yang lainnya harus pergi dari sana secepat mungkin. Karna Jungkook baru saja akan mencari sesuatu di sana. Saat ini Jungkook sedang melewati perbatasan. Dan sebentar lagi ia akan ada di bangsal. Cepat pergi dari sana" pesan dari mata-mata nya itu.

Eunwoo dengan cepat melirik dibalik kaca.benar yang diucapkan mata2nya .jungkook sedang berjalan masuk kesini. Tidak, bahkan hampir berapa langkah ia sudah masuk.

"berbalik"ucap eunwoo masih memperhatikan Jungkook

Yang lain masih bingung apa maksud eunwoo

"ku bilang berbalik.kita pergi dari sini"ucap eunwoo cepat  bahkan mereka saja tidak mengerti apa yang dibicarakan eunwoo

"mwo. Kita pergi. Kemana"sahut umji memperhatikan eunwoo

Eunwoo sekarang berbalik memperhatikan mereka berenam " pergilah ke mobil. Turuti apa yang kuperintahkan tadi."setelah ia berbalik lagi melihat pergerakan Jungkook

"ba.ba.Baiklah"ucap yerin ragu saat itu juga ia berbalik pergi dengan yang lainnya

Tapi tidak dengan yuna ia masih ada disana bahkan ia memperhatikan eunwoo yang sebenarnya ia perhatikan

"apa yang kau lihat"ucap yuna mengagetkan eunwoo

"yuna." ia menoleh "kenapa kau tidak pergi dari sini.

"kau belum menjawab pertanyaan ku"ucap yuna memincingkan matanya

Eunwoo langsung gelagap, yuna tidak boleh bertemu Jungkook jika tidak..

"aku akan menjelaskan dimobil saja. Kajja"eunwoo menarik pergelangan tangan yuna

"tidak"yuna menghempaskan tangan sendiri. Eunwoo terkejut atas penolakan dari yuna.

"sebenarnya kau menyembunyikan sesuatu dari ku. Dan kenapa kau terus melihat kearah sana"geram yuna tidak tahan.

"ayolah yuna kita harus pergi."ucap eunwoo arah matanya ke Jungkook

Yuna pun mengerut dan juga penasaran apa yang ia lihat. Hingga ia pun menoleh. Tidak. Ia tidak sempat melihatnya karna eunwoo memegang pundaknya dan menuntunnya pergi dengan cepat.

"yak.. "kesal saat eunwoo masih saja tidak mau melepaskannya

Yuna lagi-lagi menoleh dan ia lihat seorang pria. wajahnya ia tidak lihat karna arahnya kesamping. Tapi sepertinya pria itu ingin menoleh kearah sini.

"kau jangan menatapnya"seru eunwoo menyembunyikan tubuh yuna dengan cara ia menduhulukan yuna berjalan

"yak, yak.. Apa-apaan kau ini"kesal yuna karna kedua pundak nya di dorong eunwoo. Gaya mereka seperti permainan ular naga panjang

*****

Jungkook pov

Saat ku injakan kaki ke bangsal mereka. bayangannya pun muncul di pikiranku, dia tersenyum tapi ingatan itu membuatku berpikir lagi jika dia sosok ku benci

"arghh. Dia "geram ku

Aku memperhatikan sekeliling aula ini. "cukup luas" ujarku. Saat aku menoleh sosok pandangan ku mengarah ke punggung pria yang sedang memegang seseorang dihadapnya. Aku sedikit memincingkan mataku. Aku seperti nya mengenal pria itu walaupun dari belakang tetap saja aku tau siapa dia

"eunwoo "lirihku menyebutkan namanya. Setelah itu aku mengerut seketika penasaran siapa yang bersama eunwoo.

"sejak kapan ia dekat dengan seseorang wanita. Bukankah hanya eunbi saja yang pernah ia dekati"seruku berpikir melihat punggung eunwoo yang sudah pergi

"akh lupakan "pekik ku saat aku ingin melangkah

*****

Jungkook terhenti ia merasakan seseorang tengah di dekatnya.

"sejak kapan kau disini"suara dingin dari Jungkook yang membelakangi

"hmm, sejak kau berbicara nama musuh ku terutama nama jalang itu"ucap tegas jimin yang bersandar di dinding kaca

"ck. Kau masih membencinya"seru Jungkook masih membelakangi dan menyakutkan kedua telapak tangannya di saku celana

"Sedang apa kau disini"ucap jimin mengalihkan pembicaraan, Jungkook bahkan tersenyum miring

"kau mengalihkan pembicaraan. Kau jangan ikut campur urusan ku. Urusi saja dirimu"kata-kata tajam dari jungkook yang setelah itu ia berbalik kembali pergi

jungkook membatalkan niatnya mencari tau kembali menuju kelasnya dan membiarkan jimin sendiri disana. Jungkook melirik dari ekor matanya terlihat jimin sedang memikirkan sesuatu. jungkook menujukan smirknya ia tau apa yang sedang di pikiran kan jimin

"kau memang mengatakan membencinya tapi diluar itu kau masih mencintainya"gumam jungkook be smirk tentang pikiran jimin ia tahu

Tbc.

Maaf Blum bisa up secepatnya 😭 it karna Sesuai dgn pket klo ad up klo y'all gak

Yah gk usah bnyak cincong klo suka vote sma comentnya jangan lupa.

Follow ig yukook041102

By nurwulan

Minggu 15 Juli 2018

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top