The Dark Of Vampire

Sowon berapa menit yang lalu sudah seleasai berbincang rahasia dengan pemilik rumah ini dan sekarang ia sudah berkumpul dengan 5 gadis yang selalu bersamanya. sebagian cerita yang telah disampaikan paman, harus diceritakan kembali kepada mereka ber5,walupun sebagian tidak boleh mereka ketahui. 30 menit ia menceritakan habis semua yg harus ia sampaikan mereka ber5 dari wajah-wajah mereka saja terlihat sekali jika mereka sedikit terkejut apa yang barusan sowon katakan.

"tidak mungkin kita semua ini adalah seorang vampir dulunya. aku masih belum percaya. pasti ini hanya akal akalan paman itu " sahutan dari sinb yang masih tidak percaya dengan apa yang  diberitahu sowon

"aku setuju dengan kata sinb. mana mungkin kita beribu tahun yang lalu seorang vampir. mendengar kata vampir saja jantungku berdetak sangat cepat  " ucap eunha sama halnya seperti sinb

"jika benar kita semua dulunya vampir. kenapa kita masih hidup sampai sekarang dan sebagai manusia seperti biasanya. " kata yerin ikut terbawa sesuana dengan semua penjelasan sowon

"Karna dulu kita tiada makanya kita sekarang menjadi manusia." balas umji ucapan yerin

Yerin menoleh kesebelah agar ia bisa melihat wajah umji "maksudnya kita sekarang rekarnasi " tanya yerin masih tidak mengerti

Umji mengakat kedua bahunya "entah " sahut umji bingung menjawab apa

hanya yuna yang masih dengan pikirannya sendiri menjawab pertanyaan-pertanyaan ia lontarkan dalam dirinya sendiri

"Vampir. jika benar kami semua vampir pasti ada sesuatu masalah saat kami masih ada dulu. Dan kenapa sowon terlihat seperti sedeng menyembuyikan sesuatu." batin yuna masuk dalam pikirannya

Ada sebuah buku diary  yang dibawa oleh sowon tapi ia belum menujukan buku tersebut di hadapan mereka

"Yuna bagaimana dengan mu kau percaya " tanya yerin menglengah kesebelah

"Aku. entah aku masih bingung "jawab yuna memegang pelipisnya supaya dapat perpikir jernih

"eonni kenapa diam saja katakan yang jelas. kau hanya bercandakan. ku akui candaan mu itu sangat lucu.hahaha mana mungkin aku seorang vampir jika benar sudah lama aku meminum darah di depan kalian " jelas sinb mengagap ini semua hanya candaan semata saja

sowon mulai bersuara "aku tidak bercanda sinb " jawabnya serius. dan sekarang semua orang kembali diam

eunha mulai lelah dengan ini semua ia langsung beranjak berdiri dari duduknya. yang lain langsung mengarahkan pandangannya ke eunha

"eonni kau ingin pergi kemana " tanya umji

"Aku ingin pulang. aku harus menelpon orangtua ku "ucap eunha memasang hnpohen di telinganya

"kita tidak bisa pulang "ucap sowon menatap eunha yang sedang berusa menelpon orangtuanya

semua yang mendengar ucapan sowon barusan langsung mengarahkan pandanganya tidak mengerti maksud sowon tadi.

"apa maksudmu kita tidak bisa pulang. maksudmu kita harus tinggal disini begitu. Oh maaf sayangnya aku tidak mau " sahut eunha menatap sowon dengan tatapan tidak mau

Sowon mengelaf napas panjang setelah itu ia meleparkan sesuatu di meja.

"diary sejarah itu yang bisa menjawab pertanyaan kalian. semua yang ada didalam diary itu adalah masa lalu yang pernah terjadi saat itu " ucap sowon menujuk-nujuk diary yang ada diatas meja

yerin langsung mengambil alih cepat buku diary itu, rasa penasaranpun ingin sekali mengaetahui apa isi dalam buku diary yang ia penggang. eunha pun duduk kembali dan arah matanya langsung ke diary yang sedang yerin pegang.

"awalnya aku memang tidak percaya apa yang dikatakan paman itu padaku, tapi saat membuka diary itu aku langsung mersakan hal aneh. tiba-tiba muncul wajah seseorang yang mirip denganku, aku sempat berpikir jika aku hanya mirip saja dengannya. tapi paman mengatakan jika wanita itu bukan siapa-sjapa, dia adalah aku sendiri, kalian pasti berbikir jika ini hanya sebuah rekansi dari orang tersebut. nyatanya tidak kita selama ini masih ada dalam kehidupan yang berbeda. paman mengatakan jika kita selama ini hilang begitu saja dalam suatu masalah yang dibuat. itu yang kutahu dari paman " sowon menyelesaikan penjelasanya tentang yang ia dengar dari paman

"masing-masing di diary itu semua memiliki kisah sendiri. jika kalian tidak percaya dengan ucapan ku, kalian bisa membukanya sendiri " ucap sowon menatap bergantian ke mereka

Saat yerin ingin membuka tiba-tiba yuju menutup kembali buku yang dipegang yerin hingga semua orang menatap heran dengan yuju.

"ada apa ? " tanya yerin terkejut atas yang dilakukan tadi

"Hmm begini. Tadi sowon mengatakan suatu masalah. suatu masalah apa yang eonni maksud "tanya yuna menatap sowon dengan berharap

sowon menjawabnya dengan menggeleng kepalanya. dan yuna mengerti maksud sowon apa

"hmm begitu"lirih yuna sambil melarikan tangannya

"Apa sekarang kita boleh buka ?" tanya yerin sejak tadi sudah penasaran

Semua hanya mengagukan menandakan setuju.

*****

7 orang laki-laki sedang berkumpul di dalam suatu ruangan yang kedap suara. mereka berbicara sangat begitu serius, salah satu yang tertua dari mereka ber7 terus memimpin untuk melakukan sesuatu klak.

"apa yang dimaksud paman pada kita, aku tidak mengerti" salah satu dari mereka bertanya

"bagimana kau menjadi seorang vampir yang begitu bodoh. Kau tidak paham apa yang paman katakan "sahut seseorang mengejek yang sedang bertanya

ia menatap tajam yang menyahut ucapan nya tadi. gigi taringnya pun mulai keluar akibat kesal telah diremehkan

"hei kau gampang sekali emosian. aku hanya becanda.. "Ucapnya tertawa kecil meliahatnya begitu marah

"v kau tetap saja tidak bisa menahan emosimu. kita berkumpul untuk membicarakan sesuatu bukan untuk berkelahi " seseorang melarai sikap si v yang begitu emosian

V pun menatap orang yang menasehatinya, ia menujukan smirknya " tentu karna itu sikapku. jadi jangan pernah bermain-main dengan ku "ucap v sok kuat diantara mereka

Salah satunya ada jungkook disana. Ia tersenyum iblis mendengar kata v tadi "kau yakin dengan ucapanmu. Bagaimana dengan bibi apa kau berani dengannya.." ucap jungkook menaikan satu alisnya

"bibi, hahahahahah kau masih takut dengannya." seseorang tertawa mendengar ucapan jungkook. tidak lain bernama jimin, ia hampir seumuran dengan v makanya mereka berdua selalu berkelahi jika bertemu

V mulai tidak enak jika ia yang sedang dibicarakan.ia pun langsung msngalihkan pembicaraan

" kita langsung saja ke alih pembicaraan selanjutnya "ucap v dengan nada dingin

saat v mengatakan itu, semua orang yang berkumpul disana langsung menujukan wajah keseriusannya, mereka saling bertukar pendapat dalam suatu masalah, v, jimin, dan jungkook sudah merasakan tidak beres tadi malam, dan v juga merasakan lagi disaat ia berburu. Sedangkan yang lain baru mengetahui dari paman.

Seok jin yang tertua pun terheran dengan mereka bertiga, ia pun langsung berkata "ini sangat aneh, kenapa hanya kalian bertiga saja yang merasakannya. Sedang aku dan yang lainnya tidak merasakan apa-apa"ucap seok jin bingung, dan diikut dengan yang lain

"Apa yang terjadi di masa lalu akan terjadi kembali"ucap salah satu dari mereka,jhope

ucapan jhope membuat yang lain mengarahkan pandangannya ke ia sendiri. arah mata mereka pun menjadi dingin seketika dan sudah berwarna walaupun tidak berlebihan hingga mengeluarkan gigi taring mereka. Mengingatkan masa lalu membuat sang pria dikenal kejam itu sangat marah ia pun sampai-sampai meretakan tembok dengan mudahnya

"Yak jungkook kau ingin tempat ini runtuh, hentikan aksi mu itu "ucap taehyung menyadari perubahan dari jungkook

jungkook langsung kembali normal " berhenti mengingat masa lalu. Aku sangat membencinya " ujar jungkook memperingat yang lain

Jhope yang memulai mengucapkan hanya tertawa renyah "kalian begitu takut sekali mengingat masa lalu. Tenang saja itu tidak bakal terjadi "kata jhope begitu yakin

"Mengingatnya saja membuatku muak." seru jimin yang sama halnya dengan jungkook

Seokjin membenarkan kata-kata mereka

"ya kita semua sangat membenci kejadian masa lalu. Jadi berhenti bersikap seperti ini "ucapnya tahu jika yang terjadi di masa lalu membuat semua orang berbuah

"lebih baik kita hentikan dulu pembicaraan ini, kita akan memikirkannya di sekolah saja siapa tau kita mendapatkan petunjuk kita cari "saran rapmoon

Dan di setuju oleh vampir yang suka tidur, suga itu namanya

"itu akan lebih baik. Aku begitu ngantuk... "Ucapnya terus menguap tidak lama ia berlangsung pergi

Taehyung melirik suga pergi langsung mencibir dengan berbisik

"Dasar tukang tidur "gumannya., walaupun ia sangat kecil mengucapkannya tapi pendengaran suga sangat tetdengar jelas

"Apa kata mu "kata suga berhenti jalan walaupun tidak berbalik.

Taehyung pun langsung mencari alasan ucapannya

"Tidak aku tidak mengatakan apa-apa"alsan dari taehyung

Suga pun lansung tidak peduli lagi ia pun langsung hilang di balik pintu, taehyung pun langsung bernapas lega

Mereka pun sisa berenam.tapi tidak lama jungkook pergi tanpa sepatah kata pun ia terus berjalan pinta, yang lain hanya diam saja berbeda dengan taehyung ia mulai kesal

"Argh.. Aku juga pergi" taehyung pun langsung melesat keluar

Dan diikuti semua orang...

Tbc.

Halo... Pda nunggu yah..
Maaf ceritanya jarang update..faktor mood juga untuk bikinnya😂😂

Ya udah deh.. Vote 🌟dan sarannya juga jangan lupa teeima kasih..

Follow ig @yukook041102

By nur wulan

Rabu,30 mei 2018