yunaaa!!
ada yang memanggil namaku..?
yunaaa !!
siapa...?
yunaaa
aku tidak bisa melihat mu. keluarlah..??
yunaaa..!
*****

semua murid berkeluarran dari kelas mereka masing-masing.sama hal nya 5 gadis ini mereka sudah melewati gerbang sekolah untuk pulang ke mansion mereka dengan berjalan kaki..

fiuhh aku lelah belajar terus.badan ku pegal-pegal jadinya ucap yerin

sambil berjalan yerin merenggakan tangannya ia juga lebih dulu berjalan dari pada temannya yang masih di belakang. ia langsung melirik kebelakang dan berkata

ya. cepat kalian lambat sekali..?? ucapnya

mendengar perkataan yerin semuanya langsung berlari kearahnya. jika tidak pasti ia mengomel tidak jelas di jalan raya. itulah yang membuat mereka menurut saja dari pada hal yang di pikirkan terjadi..

kalian lambat sekali.. omel yerin

sinb matanya membulat mendengar omelan yerin tidak terima.

ck.eonni kau berkata seperti itu karna kau ingin cepat pulangkan ucap sinb balik membalas. lagi pula eonni tidak ada kerjaan di mansion.. lanjutnya lagi.

mendengar perkataan sinb yang lain menyetujui ucapannya kecuali yerin.ia tidak terima di bilang tidak ada kerjaan di mansion

ya kata siapa ?. perkerjaan ku itu sangat menumpuk di sana ucap yerin dengan cemberut..

mendengar itu eunha memutar bola matanya. pasti perkerjaan menumpuk itu novel bukan.. ucapnya

yerin terkekeh mendengar perkataan eunha.memang benar di mansion penuh dengan novel-novelnya saja tapi sebagian belum di bacanya..

memang benar ucapnya sambil memnggaruk tengku nya yang tidak gatal

sudah kutebak ucap eunha tersimpul senyum di bibirnya

mereka terus berjalan melewati lika liku daerah sini sambil berbincang.jalannan yang mereka ambil sedikit sepi.. makanya mereka terus berbicara sepanjanng jalanan.. dan tidak lamannya entah kenapa yuna tertuju pada pohon ribun. di belakang pohon itu sedikit mengelurkan percikan cahaya. itu lah yang membuatnya penasaran di balik pohon itu

pov yuna

aku terus melirik pohon itu tidak jauh dari kami.bukan pohonnya yang memmbuat ku penasaran tapi di balik pohon itu. seperti kilatan cahaya di sesuatu benda.

apa mereka tidak sadar dengan pohon itu batinku melirik temannya terus berbincang tanpa melihat jalan. syukur di sini tidak ada bebatuan jika ada pasti mereka tersandung sejak tadi

untuk membulatkan tekat ku aku harus berhenti di tempat pohon itu.aku jadi penasaran apa di balik pohon itu ??

lebih baik aku ajak mereka saja supaya bisa menemaniku..?? batinku

yuna pov and

berhenti!!

saat asik berjalan tiba-tiba yuna mencegat sontak mereka berhenti

ada apa tanya yerin lebih dulu

tidak mendengar jawaban nya. yuna hanya menujuk pohon di seberang itu. temanyapun mengikuti arah tujuan yuna. mereka sontak terkejut apa yang mereka lihat ini..

omo. apa itu? kenapa ada seburat cahaya? ahh aku jadi takut.eonni ucapnya sinb langsung memeluk yerin

sama halnya dengan umji ia juga takut seperti sinb.eonni a.apa i.itu.? ucapnya gemeteran

kalian melihatnya ? sejak tadi aku penasaran dibalik pohon itu..?jelas yuna menopang dagu dengan tangannya

yerin menjelak menatap yuna..ia merasa risih di tatap seperti itu

wae?

s.sejak t.tadi ? kau tidak takut ? kenapa kau tidak bilang dengan kami ? tanya yerin

hmm sejak tadi aku ingin memberitahu kalian.ucapnya masih memperhatikan pohon itu. tapi kalian asik sendiri jadi nanti saja aku memberitahunya lanjutnya

begitu!! terus apa kita lakukan tanya yerin bingung

yuna memutar bola matanya dengan malas. tentu kita pergi kesana !! jelas yuna

mwo?

yerin,sinb,umji kaget mendengar ajakkan yuna. berbeda dengan eunha malah ia setuju dengan ajakkan yuna

aku setuju. dari pada penasaran lebih baik kita lihat dulu. sapa tahu kita menemu

ya eunha. jangan bicara hal-hal aneh ucap yerin memutus ucapan eunha

apa dia tidak sadar kalo ia sering menemukan hal aneh cibir eunha kecil

hah.. apa yang kau bilang. bicaralah dengan keras..teriak yerin

yuna lagi-lagi memutar bola matanya dengan malas. aishh kalian berisik .jika kalian tidak mau,tidak apa biar aku saja kesana.ucap yuna dikata terakhirnya langsung pergi tanpa mendengar ucapan temannya

yuna aku ikut dengan mu.. teriak eunha sambil berlari menyusul

aishh ya.kenapa kalian meninggalkan kami.. dasar tidak setia..teriak sinb melihat punggung yuna dan eunha hampir jauh

tidak mau ambil diam umji langsung menyusul yuna..di pertengahan

umji... kau i.kut..ya umji tunggu aku ucap sinb ikut berlari menyusul hingga meninggalkan yerin sendirian

ya. kenapa aku di tinggal..ya jangan tinggalkan aku..teriak yerin berlari

saat mereka hampir sampai di hadapan pohon besar ini yuna lah yang memimpin di hadapan yang lain mengekor di belakang. perlahan-lahan yuna menengok ke belakang pohon tersebut..dan apa mereka lihat..mereka di kejutkan dengan sebuah diamond hampir segegam tangan mereka..

diamond !! apa itu benar-benar diamond ucap sinb tidak percaya yang ia lihat

mereka langsung merosot kebawah supaya bisa meliahat jelas diamond tersebut

ini milik siapa.. kenapa ada disini..tanya umji sambil mengusap-usap diamond

apa seseorang mencurinya hingga ia menaruhnya di tempat seperti ini... pikir yerin. mana mungkin diamond sebanyak ini di taruh sembarangan apa lagi besarnya hampir segegam kita.. lanjutnya berpikir secara inti

yuna tiba-tiba hening seketika ia langsung terhipnotis oleh diamond merah ia gegam di tangannya entah kenapa diaomond itu memancarkan aura berbeda seperti kekuatan di dalam diamond itu..

seketika eunha melirik yuna di sebelahnya ia mengerut melihat yuna hening

yuna..!!

tidak ada jawaban

yuna..!!

hening tidak ada jawaban

yuna.. kaget eunha menggoyang tubuh yuna

yuna terlonjak kaget. ne.. sahutnya

kenapa kau diam saja..tanya eunha heran

ahh tidak apa.. sela yuna. apa tadi..apa ituuu..ahh itu halusinasiku saja batinnya belum bisa menyadari sesuatu. lebih baik kita bawa saja diamond ini.besok kita bawa ini ketmpat yang berurusan.bagaimana lanjutnya memberi usul

bolehkah..sahut sinb

kita tidak mengambilnya bukan. kita hanya menyimpannya ketempat lebih aman. bagaimana jika ini diambil ditangan yang salah.. jelas yuna

benar juga terpikir oleh sinb

yang dikatakan yuna benar.lebih baik kita simpan dulu.besok kita cari tahu siapa pemiliknya jelas eunha ikut setuju..

akhirnya mereka menyetujui membawa diamond itu ke mansion.masing-masing membawa diamond dan yuna membawa 2 karna dihitung diamond tersebut berjumlah 6..

skip mansion

cklek..

eonni kami pulang..seru yerin lesu lebih dulu masuk

eoh.. kalian sudah..pu.. omo.. apa yang kalian bawa itu.. ucap sowon terkejut

kami menemukan ini di sebrang pohon sana.. sahut umji lesu..

yerin,eunha,yuna,sinb,umji tiba-tiba saat pulang semuanya lelah padahal sebelum itu mereka baik-baik saja tapi saat bersentuhan dengan diamond tersebut ada sesuatu menarik tubuh masing-masing

eonni kita bicarakan ini besok saja..aku lelah saat ini lirih eunha langsung pergi ke atas..

eonni.. ambil diamond ini.. jika eonni penasaran..entah kenapa kepalaku pusing..selamat malam eonni ucap yuna berjalan keatas dengan lesu..

sowon mengyerit melihat sikap mereka. ada apa dengan kalian..?? kenapa wajah kalian pada lesu.. kalian habis mak

selamat malam eonni..ucap yerin memutusnya

aku..juga. malam eonni.. seketika sinb dan umji pergi

sowon masih berdiam diri heran melihat punggung mereka sudah masuk ke kamar mereka masing-masing..

aneh..cibir sowon.

sowon langsung melirik diamond di tangan. tiba-tiba diamond ia lihat mengkilat seketika..matanya ikut juga...

i.ini s.seperti..ucapnya mengingat sesuatu. hah apa yang ku pikirkan.. hoam.. kenapa aku jadi ngantuk begini..ucapnya sambil berjalan kekamar

kamar yuna pov

saat ini yuna sudah tertidur pulas dengan diamond di sebelah bantalnya.setelah ia memegang diamond tersebut entah itu apa, atau perasaan saja semua jadi lemas. dan ini terjadi pada yuna yang langsung tertidur dan memimpikan hal yang aneh..

dream

yunaaa..

apa ini mimpi ?? sepertinya iya

yunaaa..

eoh ada yang memanggil ku..!!

yunaaa..

seseorang memanggil namaku? disini gelap sekali..

yuna terus mencari sosok yang memanggil namanya tapi ia tidak bisa melihatnya. semua gelap dan ia seperti berada di hutan.

hutan..?? bagaimana aku bisa bermimpi di hutan..ucap yuna berdiri di tengah hutan. gelap lirihnya

yunaaa..

lagi-lagi seseorang memanggil

yuna menengok kebelakang tapi tidak ada siapa-siapa

hmm tidak ada siapapun ucap yuna melirik kekanan kekiri. apa hanya perasaan ku saja ? lanjutnya bingung dengan dirinya

yunaaa.

tidak membuang waktu yuna langsung menyahutnya. siapa ?tanyanya teriak

yunaaa..

yuna kesal terhadap suara ia terus saja memanggil,yuna,yuna,yuna, dan tidak memperlihatkan diri..

keluarlah.! disini gelap aku tidak bisa melihatmu. ucap yuna

wushhhh. wushhhhh wushhh

yuna mendongak kebelakang. siapa itu ?

yuna di kaget suara seperti orang berlari tapi larinya sangat cepat seperti angin yang lalu..tidak membuang waktu yuna tertuju pada semak-semak ribun itu...semak-semak yang ia lihat seperti ada seseorang di sana...

yuna perlahan-lahan berjalan menuju semak itu. makin dekat suara di semak itu makin yaring. yuna mengendap-ngendap berajalan dan berhenti agak jauh dari semak itu.."ia berpikir jika ia mendekat lagi apa itu tidak bahaya" yuna masih berdiam diri ditempat ia takut akan terjadi sesuatu. ia diam semak-semak itu bergerak dan memperlihatkan bayangan seseorang

yuna mengelurkan keringat dan tubuh bergemetar di tambah lidahnya sangat kaku tidak bisa berteriak..

dan ia lihat pun semakin jadi bukan bayangan yang ia lihat tapi seseorang di sana yang berpakaian jubah...

yuna bergemetar dan berjalan mundur ingin menghindar.sebelum ia menghindar seseorang sudah di hadapannya dengan wajah tertutup

dan bagaimana reaksi yuna. ia langsung membulatkan matanya dan ingin berteriak sekencang-kencangan dan hasilnya

Aaaaaaaa

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
tbc

maaf update nya lama di karnakan lagi sedikit sibuk.😊 bagaimana ceritanya penasaran gak siapa yang di lihat yuna.... bertanya-tanya tidak kenapa author bikin cerita begini padahal masih amatir bikinnya itu karna ada sesuatu terlintas di ide,kenapa gak di coba aja dulu sapa tahu ada seseorang yang menyukai cerita ini... ok penjelasannya sudah cukup..😂 kita balik ke vote

votmen,votmen,votmen itu sangat butuh...😃

see you next chapter..