Chapter 12 Kode Kekuatan
~Klub Sejarah~
Ruangan yang dulu tak terpakai kini diubah menjadi sebuah klub. Klub sejarah. Berbagai perabotan tersedia di dalam, terjajar rapi di setiap ruanggan.
Beberapa bangku telah dipenuhi oleh para anggota klub. Hari ini perdana klub sejarah resmi di buka.
"Mari kita rayakan pembukaan klub sejarah!" seru Pak Huda semangat. Ia meniup sebuah terompet.
Raka dan Riza memukul panci dan wajan. Nana bermain kecrekan. Haruka memukul kayu hingga terbelah dua. Rhea menyalakan kembang api. Al sang ketua klub menari gaya warkop DKI. Dan sang wakil ketua hanya diam dipojokan menutupi wajahnya yang malu.
Kemeriahan di ruangan klub sejarah menuai heboh. Mereka merayakan dengan senang hati dan gembira. Berbagai makanan, minuman, serta cemilan tertata rapi di meja kayu.
"Kita panggil sang Ketua klub sejarah untuk menaikan sambutan darinya, mari dipersilahkan untuk berdiri di tengah-tengah," ujar Pak Huda. Ia tersenyum ke arah Al.
"Baiklah!" seru Al tak ikhlas.
"Pertama-tama saya dengan terpaksa menerima tanggung jawab sebagai Ketua klub sejarah. Bila saja melakukan hal yang salah tolong dimaklumi, karena saya 'terpaksa'. Terimakasih," sambutan dari Al membuat kehebohan berlanjut.
Raka merangkul pundak Al akrab. "Selamat bro,"
"Kuyakin dia pasti pundung di pojokan," ledek Nana menjulurkan lidah.
"Hahahaha...," tawa Rhea dan Haruka.
Al tersenyum miris. Ia seperti tak dihargai oleh anggotanya.
"Semangat Al," ucap Riza cuek.
Pak Huda tersenyum lebar. Acara berikutnya di berikan untuk wakil ketua mengucapakan satu dua kalimat.
".....,"
Semua terdiam. Mereka tak mengerti apa yang diucapkan oleh gadis berkacamata itu.
"Anoo... Kau bicara apa wakil ketua?" tanya Nana pelan.
"..... Emm... Semangat!"
Gadis berkacamata yang menjabat sebagai wakil ketua menutup seluruh wajahnya menggunakan kedua tangan. Mungkin wajah gadis itu sudah memerah sempurna.
Prok! Prok! Prok!
Suara gemuruh tepuk tangan menggema di ruangan. Al menatap wakilnya itu dengan tatapan lapar. Air liur sampai menetes keluar dari mulutnya.
Bugh!!
Satu kali pukulan di perut, Al tak sadarkan diri di lantai. "Baka!" Haruka sang pelaku pemukulan menatap jijik Al.
"Whoa... Hebat sekali!" puji gadis berkacamata. Ia pun langsung menutup mulut. Ia berbalik badan membelakangi mereka. Malu sekali.
"Kalian lucu sekali," ucap Rhea tertawa kecil.
"Hahahaha... Nice Shoot!" seru Raka dan Nana kompak melihat penderitaan sang Ketua.
"Ini bisa menjadi refrensi ceritaku," gumam Riza.
Pak Huda menggelengkan kepala. Sepertinya hari-hari berikutnya klub sejarah akan menjadi lebih bermakna. Tak seperti waktu dulu. Ada rasa kesedihan di kedua mata.
*****
Suasana pesta telah selesai. Kehebohan dan keseruan masih melekat. Kondisi ruang klub yang berantakan akan dibersihkan oleh anggota baru yaitu Riza.
"Oke! Bapak ingin membicarakan sesuatu hal penting kepada kalian," ujar Pak Huda. Ia menatap satu persatu wajah muridnya yang berjumlah tujuh orang.
"Hal penting apa?" tanya Raka penasaran.
"Tentang kekuatan super kalian. Setiap kekuatan yang kalian miliki mempunyai kode," jawab Pak Huda tenang.
"Kode kekuatan?" Haruka bingung.
Pak Huda mengangukan kepala. Ia melirik ke arah Riza. Rizal diam dan gugup, itulah yang ia rasakan saat ini.
"Riza, tolong buat ruangan ini menjadi di tengah hutan," pinta Pak Huda.
"Ba-baik Pak," jawab Riza gugup.
Ia membuat imajinasi tentang ruangan klub berubah menjadi di tengah hutan. Dan suasana ruangan pun berubah dratis sesuai keinginan Guru pembimbing.
"Terimakasih," ucap Pak Huda tersenyum.
*****
Pak Huda berjalan perlahan. Ia menikmati suasana asri di tengah hutan.
"Baik, mari kita mulai," Pak Huda menatap para anggota klub sejarah. Ia juga menyuruh mereka untuk membuat lingkaran.
"Pertama... Fenomena aneh yang kalian lihat di sekolah sebagai tanda bahwa sang Dewa telah menurunkan kekuatan super, bagi anak-anak yang terpilih. Fenomena itu kalian anggap sebagai mimpi buruk, padahal ialah berkah dari Dewa. Sebuah tanda atau simbol yang berada di tubuh kalian adalah pentagram. Simbol pentagram itu berhubungan dengan nilai magis ataupun sihir," jelasnya.
"Kedua... Kekuatan super kalian dinamai sebagai kode kekuatan. Raka van Holten kamu memiliki kode yaitu Red Thunder. Kekuatan kode yang membuat si pengguna mengeluarkan kilatan petir berwarna merah. Itu termasuk kekuatan yang unik," Pak Huda menatap Raka, lalu ia beralih ke gadis tomboi keturunan Jepang.
"Tamada Haruka, kamu memiliki kode kekuatan yaitu Sub Teleport. Kekuatan kode yang membuat si pengguna berpindah tempat sesuai yang ia inginkan. Kekuatan ini mampu membawa maksimal 3 orang termasuk dirinya untuk berpindah tempat," Pak Huda menghela napas sejenak. Ia melirik ke gadis bertubuh kecil.
"Kamu... Nadya Calistha memiliki kode yaitu Girls Transform. Sebuah kekuatan kode yang membuat si pengguna merubah bentuk tubuh dirinya sendiri sesuai keinginan. Kekuatan ini bisa kamu kembangkan sesuai hasil usaha," Sang Guru menatap pemuda bermata sipit.
"Alfharizy Angkasa, memiliki kode kekuatan yaitu Black Wings. Kekuatan kode yang membuat si pengguna mengeluarkan sepasang sayap hitam di punggungnya. Ia dapat terbang dengan bebas dan ini juga menguruas setengah energi dirimu. Kau harus banyak berolahraga,"
Pak Huda berhenti sejenak. Kemudian ia mulai melanjutkan sambil tersenyum ke arah sang model terkenal.
"Felitta Rhea S, pemilik kode kekuatan yaitu Genetic. Kekuatan kode yang membuat si pengguna membagi dirinya menjadi beberapa wujud atau kembaran. Sesuai perasaan hati, kekuatan ini dapat memunculkan sosoknya dan kepribadian berbeda. Kekuatan ini termasuk masih misterius sampai saat ini," Pak Huda kehausan. Ia minum sekaleng soda dingin. Ia melanjutkan ke pemuda yang baru bergabung.
"Rizani Nugraha, Pemuda pemilik kode kekuatan yaitu The Imagination. Kekuatan kode yang membuat si pengguna mencipatkan imajinasi liar atau yang ia inginkan. Kekuatan ini menjadi nyata dan juga berbahaya bagi yang menggunakan. Jadi, kamu harus menggunakan kekuatan dengan benar," pesan Pak Huda. Dan terakhir sang wakil ketua klub sejarah.
"...... Edelweiss Aionios, pemilik kode kekuatan Nature Heal. Kekuatan kode yang membuat si pengguna dapat menyembuhkan luka-luka. Kekuatan ini termasuk unik dan langka. Kamu hanya bisa menyembuhkan luka kecil saja, untuk luka besar dan orang yang kritis, itu sesuai kemampuan sang pemilik kekuatan,"
Pak Huda telah menyelesaikan penjelasan tentang asal kekuatan super dan anak-anak terpilih yang ternyata berasal dari seorang Dewa. Kode kekuatan dan para si pengguna mulai mengerti akan hal itu.
"Pak! Saya ingin bertanya tentang identitas Dan kekuatan Pemuda yang telah menyerang kami di halaman belakang sekolah tempo hari," ucap Raka meminta penjelasan.
"Saya juga! Apa kekuatan yang di miliki oleh si pemuda sombong itu?!" sahut Haruka. Ia ingin melawan pemuda tersebut, tetapi ia harus mengetahui setidaknya kekuatan lawan.
Pak Huda tersenyum kecil. Ia menatap para anggota klub sejarah.
"Kalian harus mengetahuinya sendiri," jawab Pak Huda tenang.
**********
Oke! Pembalasan tentang kode kekuatan super mereka mulai diketahui oleh masing-masing. Bagaimanakah mereka mengembangkan kekuatan itu?
Selamat membaca!
(29/05/2020)
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top