#10 (C)

Cheryl diam saja mendengar kebohongan itu. Masih belum waktu yang tepat bagi dirinya dan kembarannya untuk mengungkap bakat unik alami mereka. Karena pikirannya sependapat dengan asumsi Chester kalau ketiga kakak tiri mereka pantas dicurigai. Masih banyak yang harus dikorek dari Don, Sarron dan Farah.

"Dari mana kau dapatkan patung ini?" Don mengajukan pertanyaan yang sempat dilontarkan Marlon tadi.

"Dari seseorang yang mengenal dekat kedua orang tua kandung kami," jawab Chester tenang dan kalem, namun penuh arti, "dan ayah kita."

"Dia mengenal seorang Brandon Cherlone," kata Sarron, mencoba menganalisa, "dan juga orang dalam Cherlone Companies beserta -- maafkan kata-kataku berikutnya, adik-adikku tersayang -- perempuan simpanan penting ayah, berarti..."

"Maaf," Chester menyela, "apakah berarti ucapan Marlon itu benar?"

"Ya, itu memang benar simbol keluarga ibu kandung kami," jawab Farah dengan ekspresi memelas, "keluarga Helmont."

"Kalau kami boleh tahu," pinta Cheryl dengan manisnya, "apakah artinya?"

Melihat Farah melemparkan ekspresi bertanya yang emosional, Chester menyahut, "Ya, mungkin berkat simbol itu, kita bisa memecahkan misteri kematian ayah beserta siapa pembunuhnya."

"Kau berani bertaruh berapa?" tantang Don tiba-tiba dengan penuh percaya diri,

"Aku yakin sekali kalau ayah dibunuh oleh beberapa saingan bisnisnya. Akhir-akhir ini, ayah sudah menampar mereka dengan kekalahan telak, dan tidak berhenti sampai di situ saja - dia juga menyerang mereka dengan sikap arogan."

Segera Sarron dan Farah dapat melihat manipulasi pada karakter sang kakak tertua. Karena pada beberapa jam sebelumnya, orang yang sama mengakui dirinya punya banyak motif untuk membunuh sang ayah.

"Maafkan sikap kami ini," kata Cheryl sesopan mungkin, "Kami hanya ingin pembunuh ayah terungkap dengan cepat."

"Baiklah, kalian semua tenanglah dulu," sahut Farah menengahi, lalu memulai penjelasan,

"Sebenarnya, The Survivor milik keluarga Cherlone berasal dari keluarga Helmont. Diwariskan turun temurun dari kakek ibu kami -- awalnya seorang pedagang tekstil di Rusia awal abad dua puluh satu -- Henry John Cunham.

"Henry John membeli The Survivor dengan penghasilan pertamanya. Maka, dianggapnya patung ini sebagai pembawa sekaligus penjaga keberuntungan.

"Karena Henry John Junior -- si anak pertama -- meninggal pada usia muda akibat suatu kecelakaan, terpaksa diberikanlah patung itu kepada putrinya, Wendy. Nenek kami itu akhirnya menikah dengan kakek -- Wallace Helmont -- dan menurunkan tiga anak. Ibu berada di urutan tengah.

"Kode tersebut dibuat oleh kakek, sebagai syarat pernikahan dari Henry John untuk mendapatkan nenek.

"Pada masa itu, The Survivor juga diyakini sebagai pelindung keluarga dari mara bahaya meskipun peradaban dan teknologi sudah maju pesat. Karena Henry akhirnya juga menjadi antropolog dan arkeolog tulen. Wawasannya dijejali dengan sekian banyak kemegahan budaya masa lalu yang amat terpengaruh oleh mitos.

"Tanda seperti bintang ini melambangkan pernikahan Wendy dari keluarga Cunham dengan Wallace dari keluarga Helmont. Cunham diwakili tanda tambah bergabung dengan Helmont yang diwakili tanda bintang.

"Ketika melihat bahwa akhirnya punya tiga anak perempuan dari nenek, beliau melengkapi dengan bentuk segi enam, sebagai perlambang anak-anak Helmont beserta pasangan masing-masing. Yang dilengkapi tanda bintang tadi di tengahnya - perlambang sepasang orang tua sebagai pusatnya, yakni Wallace dan Wendy sendiri.

"Supaya tidak berat sebelah, maka ibulah sebagai anak tengah yang mewariskan The Survivor -- berhubung kebetulan juga semua saudaranya perempuan.

"Untuk menghargai keluarga ibu, ayah menempatkan patung ini di tengah-tengah ruang keluarga di sini. Ruangan tempat kita berkumpul tadi. Karena semua Cunham dan Helmont berasal dari benua Eropa, termasuk ibu tentunya.

"Aku sungguh tidak tahu bagaimana caranya patung berharga milik keluarga kita ini bisa sampai berada di tangan pihak lain. Cuma yang kuceritakan itulah yang kuketahui dari penuturan ibu."

"Kupikir aku tahu cerita selanjutnya," Don menimpali dengan mantap, "Sewaktu mencampakkan ibu, ayah mengambil The Survivor dan memberikannya pada ayah tiri Chester dan Cheryl."

Sarron buru-buru meneruskan analisisnya yang terpotong tadi, "Berarti ayah terang-terangan merampas patung ini sebagai simbol peralihan perhatiannya dari istri tercinta. Pengkhianatan Cherlone terhadap Helmont."

"Tadinya kukira itu salah satu kode yang dipakai dalam Cherlone Companies," Chester menuturkan dugaan pertamanya dengan jujur dan agak kecewa.

Dia menggeleng lemah pada saat berikutnya, ketika Farah terang-terangan menyindir, "Apa sekarang sudah menemukan tersangkanya?"

******

Ternyata The Survivor tidak banyak menolong mereka menemukan sosok pembunuh sang ayah...
teka-teki misterius apa lagi yg menanti kelimanya di sana?
Nantikan saja chapter berikutnya...
divote dan kalau ada kekurangan, dikomen yaa, thanks
(Astardi)

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top