“Bunda nggak cuman menganggap Kivia sebagai pasangan anak Bunda. Kivia sudah Bunda anggap sebagai anak perempuan Bunda.”

Ucapan Bunda Kiev itu membuat Kivia merasa sangat terharu. Kivia dan Bunda saling memeluk satu sama lain. Perasaan Kivia berdesir hangat. Kivia tak bisa menahan air matanya yang menggenang di suudt mata.

Bunda adalah sosok yang lembut dan penuh kasih sayang. Hal-hal yang ia lakukan saat ini adalah bagian yang selalu ia inginkan untuk dilakukan bersama Mama dalam angannya. Melakukan banyak kegiatan bersama, berbagi resah dan bicara dari hati ke hati.

Kivia melewati makan malam dengan perasaan hangat bersama Bunda dan Kiev. Kivia berinisiatif untuk menyendokkan nasi untuk Kiev yang kesulitan menjangkau karena kursinya memang cukup jauh.

“Segini?” tanya Kivia mengangkat piring berisikan nasi panas.

Kiev tersenyum dan mengacungkan jempolnya. “Makasih ya.”

Kivia balas tersenyum sembari meletakkan piring itu di depan Kiev. Mereka mulai makan bersama.

“Gimana sidang hari ini, Bun?” tanya Kiev.

Ujung bibir Bunda melengkung. “Lancar.... Semuanya berjalan seperti yang seharusnya.”

“Sidang tentang sengketa warisan itu, Bun? Yang anaknya menuntut orang tuanya sendiri?” tanya Kivia.

Bunda mengangguk. “Betul. Bunda nggak tau ya motif anaknya memang hanya karena uang atau ada permasalahan lainnya di masa lalu yang mendorong dia tega menuntut orang tuanya sendiri, yang pasti orang tuanya ini ringkih dan sama sekali nggak berdaya. Teman-teman Bunda bahkan bersatu mengajukan diri menjadi tim pengacara beliau.”

“Aku nggak habis pikir, memang sih zaman sudah semakin sulit. Tapi kenapa malah saling menyakiti sesama keluarga. Apalagi jelas-jelas yang dituntut adalah harta warisan, sementara orang tuanya sendiri masih hidup. Harta itu juga hasil jerih payah orang tuanya selama ini,” timpal Kivia.

“Zaman yang kejam ini bikin orang nggak peduli apa-apa lagi. Semuanya hanya untuk kepentingan sendiri. Dan aku rasa jika ada permasalahan di masa lalu, orang benar-benar punya perspektif yang berbeda,” kata Kiev sembari mengisikan air di gelas Kivia yang telah kosong.

“Benar, kita nggak bisa mengontrol jalan pikiran orang lain, jadi Bunda hanya melakukan yang terbaik untuk kasus ini. Bunda tetap berharap nggak ada yang merasa menang dan kalah, mereka bisa tetap jadi keluarga utuh dan saling memaafkan,” jelas Bunda tersirat harapan.

Kivia menghela napas. “Aamiin, aku harap nanti ayahnya bisa ridho dengan anaknya, begitu pula sebaliknya.”

Bunda dan Kiev mengangguk-angguk sepakat dengan doa penuh ketulusan yang Kivia ucapkan.

Sehabis makan malam, mereka bertiga bersantai di ruang tamu. Berita tentang konferensi pers Kivia menjadi topik seluruh stasiun TV.

Kivia cukup lega karena respon masyarakat setelah konferensi pers mulai terkendali meski masih ada beberapa yang gaduh dan tak mempercayai statement sebenarnya yang ia sampaikan. Well, haters gonna hate hate hate hate hate~

Tiba-tiba, notifikasi di grup private K-Entertainment yang berisikan Kiev, Kivia, Maya dan Mbak Vanya serta Esmu muncul. Maya memberitahukan bahwa di salah satu stasiun TV sedang ada tayangan yang amat bagus.

Meski dalam format program yang mengulik aktivitas para entertainer, program di salah satu channel terkemuka itu memang memiliki kredibilitas yang baik dan disukai pemirsa. Tidak clickbait dan penuh dengan riset. Mereka sering memberitakan karya dan project yang dilakukan oleh para pelaku industri hiburan tanah air.

Walaupun menyajikan kehidupan pribadi para entertainer pun, mereka hanya menyajikan seperlunya. Sebagai media besar dan punya integritas adalah mereka akan meminta izin untuk report berita yang akan ditayangkan.

Mereka tidak akan memberi panggung untuk sensasi atau hal receh seperti benda apa saja yang ada dalam tas artis X? Jika ada kasus pun, mereka akan menyerahkannya ke tim investigasi di segmen yang lebih serius.

Program tersebut memiliki segmen utama yang mengulik secara mendalam hal menarik yang bisa dibagi oleh entertainer yang bersangkutan.

Mereka juga pernah beberapa kali mewawancarai Kivia dan tayangan ini sudah mendapat approve dari Kivia dan Kiev. Karena berita tersebut menampilkan rangkuman kedekatan keduanya.

Orang-orang bisa berpikir, mereka yang memutuskan untuk go public seperti ini untuk mengalihkan isu tentang konflik yang Dave buat.

Namun, Kivia dan Kiev hanya berpikir bahwa mungkin ini waktu yang tepat. Terlebih karena program itu sendiri yang mengajukan izin tentang rangkuman yang mereka buat, dan Kiev serta Kivia setelah berpikir dan berdiskusi berdua memutuskan untuk memberikan persetujuan.

“Kok Bunda nonton berita rasanya kayak nonton film romantis sih?” tanya Bunda yang tersenyum-senyum melihat kedekatan Kiev dan Kivia yang ditampilkan.

Banyaknya diambil dari momen behind the scene saat mereka mengambil adegan untuk film Senja di Pelupuk Borneo, atau ketika mereka menghadiri gala premiere, red carpet juga Kiev yang diam-diam sering menemani aktivitas Kivia, begitu juga sebaliknya.

Mereka yang jalan-jalan santai di sore hari menggunakan masker atau interaksi mereka di back stage saat Kivia menjadi model. Yang paling menarik perhatian adalah momen di masa lalu. Jejak digital yang dipastikan gadis yang menemani Kiev saat prom sekolah sepuluh tahun yang lalu adalah Kivia.

Mereka tampak manis dan serasi, orang-orang mana tahu bahwa itu adalah pertama kali mereka berjumpa. Apalagi latar belakang peristiwa yang membuat Kivia tahu-tahu nekat masuk mobil Kiev meminta pertolongan.

Juga foto-foto momen mereka saat bertemu kembali satu tahun kemudian, Kiev yang berlari menggapai Kivia, menyelamatkannya dari salah satu properti berbahan besi yang jatuh.

Atau pertemuan Kiev dan Kivia di acara Karasminan Budaya. Momen itu melekat kuat dalam ingatan Kiev karena saat itu merupakan pertemuan mereka setelah bertahun-tahun terpisah, terlebih aura Kivia benar-benar sangat terpancar ketika mengenakan baju adat galuh Banjar.

Banyak momen lainnya, termasuk saat Kiev dan Kivia menyambangi objek wisata di Banjarmasin, seperti Susur Sungai Martapura, mengunjungi Pantai Jodoh, duduk di Pelaminan Banjar yang penuh magis di Rumah Anno atau Kiev yang bernyanyi Make Your Mine bersama Pi’i di panggung pada area Pasar Terapung Siring Tendean.

Program tersebut benar-benar merangkum momen kedekatan Kiev dan Kivia. Akun fanbase Kiev-Kivia shipper dan masyarakat yang menjelma sebagai reporter dadakan benar-benar membantu mereka untuk mengumpulkan materi.

Kiev dan Kivia hanya tersenyum salah tingkah dan kembali fokus melihat tayangan yang termuat dalam televisi layar datar di depan mereka. Kiev dan Kivia tau sehabis ini dampak go public akan mulai mereka rasakan.

Belum go public saja, mereka selalu dikaitkan satu sama lain. Namun, apa boleh buat?

Kiev dan Kivia berpandangan, saling melemparkan senyuman hangat.

Hidup memang tidak selamanya penuh keindahan. Terkadang rasa sedih, berduka, kecewa, resah, sukar, terluka, harus dihadapi dengan cara bertahan.

Sekuat tenaga, sekuat yang kita bisa bahkan saat paling menyakitkan yang belum pernah kita alami sebelumnya.

Memang tak mudah. Namun, aku percaya kita bisa melaluinya.

Tengok ke belakang. Semuanya bisa kita lewati.

Hidup sulit. Nyatanya, perjalanan setelah hidup juga sulit.

Bekerja sulit. Tidak bekerja juga sulit.

Sendirian sulit. Bersama juga belum tentu tak sulit.

Maka, kesulitan apa yang ingin kita pilih?

Kita hari ini adalah pilihan-pilihan kita di hari kemarin.

Sementara besok adalah pilihan kita di hari ini.

Kivia memilih untuk pegi dari rumah dibandingkan rela dijodohkan dengan Dave.

Kivia memilih untuk menjalani pekerjaan sebagai supir truck haul dibandingkan melanjutkan kariernya sebagai supermodel.

Kivia memilih bersama Kiev dibandingkan terus menyendiri dan menutup diri.

Kivia memilih menerima tawaran Oktarianti Naina memerankan karakter Citra dan membawanya sebagai seorang aktris.

Kivia memilih bicara dengan sang ayah dibandingkan terus menerus larut dalam rasa benci.

Kivia memilih berdamai dengan dirinya sendiri dan berusaha untuk tak lagi meratapi hal yang telah terjadi pada sang mama.

Kivia memilih kebahagiaan untuk dirinya hari ini.

Bersama Kiev, bersama orang-orang yang ia sayangi.