Ciuman TUJUH menit

Haleoo !!

Maaf banget kalau saya sudah lama banget gak update ! Ini akibat saya keasikan update BLACK HOODIE, maka nya cerita ini (hampir aja) terlupakan. Ditunggu vote dan komentar nya!

Salam Hamster !!

Ps: cerita nya balik ke tempat Rena dan Jack.

¤¤¤¤¤

Author POV

Jendela kamar Rena pecah berantakan akibat ledakan bom yang terdapat di dalam ponsel itu. Seram juga, mengingat bahwa mereka berdua tidur dengan ponsel maut itu yang di taruh di meja samping kasur.

Rena bergelung di dalam pelukan Jack. Pria itu memeluk Rena dengan erat membuat gadis itu memerah.

"Kau tak apa-apa ?" Bisik Jack melihat bibir Rena yang bergetar

"Aku.... takut" balas Rena. Bibir dan jari nya bergetar ketakutan. Jack mengusap punggung Rena, mencoba menenangkan Rena yang menggigil ketakutan.

Flashback (8 detik sebelum ledakan) :

Jack merebut ponsel itu dari Rena yang mencoba membuka tutup casing bagian belakang ponsel itu. Dilemparkan nya ponsel itu entah kemana.

Ponsel itu melayang keluar jendela dan tepat 3 detik setelah nya, ponsel itu meledak. Membuat kepulan asap dan banyak percikan api serta menyebabkan kaca jendela kamar Rena pecah berantakan.

Jack memeluk Rena dan berguling ke lantai kamar.

Flashback Off

¤¤¤¤¤

Rena terus bergelung dalam pelukan Jack. Kaki, jari tangan, dan bibir nya bergetar. Keringat dingin membasahi telapak tangan nya dan jantung nya berdegup 3 kali lebih kencang daripada biasa nya.

"Rena ! Tubuh mu dingin sekali ! Kau yakin tak apa-apa?" Seru Jack, wajah nya terlihat cemas

Rena menggeleng " Aku.... tak apa-apa. Kau sendiri ?"

Jack terdiam. Dia baru menyadari rasa sakit yang menusuk dari punggung nya.
"Punggung mu luka ya ?" Bisik Rena

Jack menunduk, menatap gadis itu dan kemudian dia mengangguk. Rena melepaskan diri dari pelukan Jack dan melihat punggung pria itu.

Sepertinya pecahan kaca tadi menggores punggung Jack hingga berdarah. Panjang nya kira-kira 2 jengkal.

Rena mengambil kapas dan sebotol kecil alkohol. Dengan penjepit, dia membersihkan luka di punggung Jack dengan kapas serta air. Setelah nya, dia mengusapkan kapas berlumur alkohol untuk mensterilkan luka. Terakhir, dia menutupi luka Jack dengan kapas yang di lapisi perban.

Tepat di saat para polisi membuka paksa pintu apartemen Rena.

¤¤¤¤¤

"ANGKAT TANGAN !! KALIAN SUDAH....

Seorang polisi yang berteriak
tadi langsung terdiam saat melihat sepasang manusia beda jenis kelamin yang saling bertatapan

"Anu....mas, kalian lagi mesuman ya ?" Tanya salah seorang polisi dengan polos nya

Si polisi yang berteriak tadi menjitak kepala teman nya yang bertanya

"Kamu ini bodoh atau apa ? Jelas-jelas yang cewek lagi ngobatin cowok. Lu malah nanya yang iya-iya. Lu kangen ama istri di rumah ?"

Si polisi satu nya nyengir lebar "hehehehe tau dari mana kamu ?"

"Insting lelaki, sudahlah kenapa kita jadi ngobrol ?"

"Yang mulai kan elu ?"

"Iya juga ya ?"

Jack menepuk dahi nya dengan tangan. Polisi di negara ini bodoh betul ya ? Gumam nya.

¤¤¤¤¤

Jack dan Rena di bawa ke kantor polisi untuk interogasi. Kedua nya terpaksa menggunakan alasan palsu karena polisi yang menginterogasi mereka (menurut penciuman Jack yang ternyata masih berfungsi) adalah polisi yang ikut bermain dalam permainan korupsi ini.

Untung nya, berkat keahlian Jack dalam berbohong. Mereka berdua berhasil selamat dari interogasi yang membuat ngantuk itu

Rena membuka pintu kamar nya dan langsung melompat ke atas ranjang. Tak lama kemudian diri nya terbawa ke alam (tanpa) mimpi

¤¤¤¤¤

Keesokan hari nya....

Rena terbangun saat merasakan lengan seseorang yang tengah memeluk nya. Mata nya terbuka dan melihat sesosok pria di samping nya yang masih tertidur pulas sambil memeluk diri nya

"Jack ? Lepasin dong" ucap Rena tapi Jack tetap diam

"Jack, aku mau kuliah nih ! Nanti aku telat !"

Pria itu tetap teguh di posisi nya dia malah memeluk Rena semakin erat membuat Rena merona malu

Tiba-tiba....

"Rena, aku menyukai mu" bisik Jack, pelan.

Rena tercengang "hah ? Kau mengigau ?"

Mendadak, mata Jack terbuka dan menatap Rena yang ada di hadapan nya

"Aku serius Rena, dan aku tak tahan lagi"

"Akan apa ? Kau mau ke kamar mandi ?"

"Bukan, tapi ini"

Jack mendekati wajah Rena dan mencium bibir gadis itu. Jack membuka mulut Rena dan memasukkan lidah nya ke dalam mulut gadis itu. Mengabsen tiap sudut mulut Rena.

Rena tak tinggal diam, tangan nya menekan leher Jack. Menahan pria itu untuk terus memeluk dan mencium nya.

"Jack...." Rena mendesah di tengah ciuman mereka

Jack melepaskan ciuman itu dan menatap Rena dalam-dalam.

"Jack...." bisik Rena

"Ya ?"

"Tujuh menit"

"Hah ?"

"Ciuman kita tadi lama nya tujuh menit loh"

"Ya ampun !! Sampai waktu nya juga di hitung ?!"

"Hehehe"

Jack memeluk Rena dan menggendong wanita itu sambil berjalan ke kamar mandi

"Eh, kamu mau ngapain Jack?"

Jack menyeringai "mau mandi"

"Kok aku di bawa juga ?!" Pekik Rena

"Kan kita sudah mandi berdua sebelum nya. Tapi waktu itu kan kamu yang duluan ngajak. Jadi.... kini giliran ku"

"APAAA ?!!"

¤¤¤¤¤

TO BE CONTINUED....

Vote dan komen nya di tunggu !!










Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top