CANIBAL 2.0

Pria berjas putih itu menatap pria berambut merah didalam tabung dengan seringaian kejam. Tangannya mengepal di atas panel-panel laboratorium itu. Jantungnya berdegup kencang, adrenalin mengalir di tubuhnya secepat mobil.

DUK! DUK! DUK!!

Pria itu menatap tabung dan matanya melebar seketika. Pria berambut merah yang bernama Lucas itu menghantamkan tinjunya pada tabung. Membuat dinding kaca yang tebal itu mulai retak.

"Sialan!! Dia bisa memecahkan kaca anti peluru itu?!" gumam si pria.

Dia langsung melihat ke sekeliling dengan paniknya. Menatap lab utama yang ada di bagian atas tabung dan dia langsung berlari ke sana. Baru saja dia menutup pintu lab, Lucas berhasil keluar dari dalam tabung.

Tabung itu sudah pecah. Potongan-potongan kaca berserakan di lantai. Ditambah dengan air berwarna merah yang sudah menggenangi seisi ruangan.

Lucas menatap pintu besi yang ada di hadapannya. Pintu itu terkunci, bisa dilihat dari gembok otomatis yang mengikat kedua gagangnya.

Suara deritan besi terdengar dari pintu yang dibuka Lucas dengan tangan kosong. Pintu itu sekarang sudah terbelah dua dengan lubang besar di tengahnya.

"Halo? Lucas kabur dari laboratorium! Apa yang harus kulakukan?!" teriak si pria di teleponnya.

"Lucas kabur? Hal itu justru akan mempermudah kita. Atur pemuda itu menuju rumah sakit tempat  Jack berada." balas seseorang di telepon.

"Baik bos." sahut si pria.

Pria itu menutup telepon dan menghembuskan napas lega. Di ambilnya name tag yang terpasang di jasnya dan menyeringai lebar.

"Kalian akan merasakan pembalasanku, koruptor!" bisiknya.

Di name tag itu tertulis: Rikian Atmojo.

+++++

To Be Continued...

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top