Aku membuka mataku perlahan-lahan setelah angin lembut membelai lembut rambutku.

"Venus... Tataplah langit di atasmu...
Langit malam ini begitu indah akan kehadiranmu..." bisik sebuah suara.

Aku mendongak. Menatap hamparan langit yang terbentang...

Indah.

Hanya itu yang bisa diungkapkan Ferrenicha Venus Camelia dalam hatinya.

"Tahukah engaku, Venus...?

"Langit adalah kitab yang terbentang..."

"Sejak zaman dahulu, ketika kehidupan belum muncul, langit telah mencatat semua kejadian di muka Bumi..."

Cahaya rembulan membias sangat indah...

Seolah rembulan menghormati setiap bisikan suara asing itu.

"Venus, tampakkah kau lingkaran itu?"

Aku mendongak melihat berjuta bintang di sana. Perlahan, seperti menyimak gambar tiga dimensi aku mulai melihat lingkaran yang dimaksud.

Lingkaran itu adalah gugus rasi bintang dua belas zodiak yang melingkar.

Menakjubkan. Langit adalah kitab yang terbentang.

Untuk mengetahui arah, semacam kompas.

Pertama kalinya aku mendapatkan tour melihat langit malam...

"Venus, aku ibumu...," bisik suara itu tiba-tiba.

Aku segera menoleh ke belakang dan menemukan sosok Putri Venus yang pernah kutemui di dalam mimpi sebelumnya.

"Ibu...," dia tersenyum. Dalam sekejap mata dia menghilang.

"Langit adalah kitab yang terbentang Venus kecilku..." gema suara bisikan itu dari segala penjuru langit.

"Dengarkanlah langit bicara...
Bacalah dia agar kau tak tersesat...
Langit akan membimbingmu...
Saat kau berada di Bumi..."

"Di atas langit sana.. Masih banyak dimensi dan planet planet seperti bumi yang kau harus kunjungi...

Dimensi Bulan tidak benar-benar berada di Bulan...

Dimensi Bulan hanyalah sebuah nama untuk sebuah dimensi yang jaraknya sangat jauh dari Bumi...

Bahkan kau tak akan bisa menembusnya dengan pesawat luar angkasa...

Kau istimewa dengan portal...

Kau akan menemukan semuanya...

Semua dimensi dan planet berkehidupan...

Kau akan menjadi penjelajah langit...

Venus...kecil sayangku...

Tempat pulangmu tetap dua...

Dimensi Bulan dan Bumi...

Dimensi Bulan adalah milikmu..

Doaku menyertaimu..."

*****

Jangan lupa vote, komen, dan sarannya...

See you next part..

Tbc