saat rafel sadar dia meliat sekeliling dan bertanya-tanya didalam hatinya sebenarnya ini di mana? kenapa aku tak pernah melihat tempat ini yah? tanya rafel dalam hati nya tiba-tiba dari belakang ada yang menepuk bahu rafel karena ketakutan rafel pun berkeringat dingin

"kamu gak apa-apa?" tanya suara seseorang yang bersumber dari belakang rafel,saat rafel menengok kebelakang mencari asal suara tadi,rafel melihat seorang perempuan menggunakan jubah berwarna ungu dan membawa sebuah tongkat kayu yang bersinar

rafel hanya bisa ternggah sebelum perempuan itu kembali bertanya "kamu gak apa-apa kan,apa aku membuat mu takut,kamu tidak perlu takut kok aku orang baik,namaku unika kalau kamu siapa?" tanya perempuan itu sambil mengulurkan tangannya ke arah rafel,sebenarnya rafel masih ragu dengan perempuan yang ada di depannya tetapi siapa lagi yang ada di sini cuma dia jadi rafel memberanikan diri menggapai uluran tangan perempuan itu yang mengakui dirinya sebagai unika

"namaku rafel salam kenal unika,oh iya unika ini tempat apa sebenarnya?" tanya rafel serentak unika yang mendengar perkataan rafel langsung menjawab "tempat ini bernama hutan fokta,negeri perifet" setelah unika menjawab pertanyaan rafel,rafel malah memberikan senyuman terimakasi unika yang melihat rafel tersenyum langsung terpaku dengan senyuman yang sedang terukir diwajah refel

rafel yang melihat tingkah laku unika langsung bertanya "unika bisa kah hari ini aku tinggal di rumah mu sementara?" tanya rafel "eh b.o.leh kok di rumah aku cuma tinggal berdua dengan kakak kembarku" jawab unika dengan gugup

tiba-tiba saat rafel dan unika sedang bercakapan terdengar suara yang sangat mengerikan dari balik semak-semak unika mulai memerhatikan semak-semak itu dengan teliti dan tiba-tiba keluarlah seekor monster berkepala kadal dan berbadan buaya, cakarnya sangat tajam dan dapat merobek badan manusia sampai menjadi bubur

dengan cepat unika langsung menyiapkan kuda-kudanya lalu setelah itu,unika tiba-tiba menggerakan tangannya kearah monster itu dan dia tiba-tiba menyebut kan sebuah kata dengan keras

"sihir bertahan" setelah itu tiba-tiba seluruh tubuh unika diselimuti lingkaran yang terbuat dari mantra-mantra sihir

setelah itu mantra-mantra sihir yang tadi mengelilingi unika tiba-tiba berubah menjadi sebuah tameng yang akan melindungi unika dan farel, tanpa basa-basi unika langsung berlari ke arah monster itu sambil mengucapkan "mimpi lama memang tak mungkin abadi tapi tolonglah bantu aku para roh binatang beri aku bantuan buatkanlah aku senjata yang kuat untuk menghancurkan monster ini" setelah unika mengucapkan kalimat itu terbentuklah sebuah pedang yang terbuat dari baja yang kuat dibagian mata pedang itu terdapat sebuah sayap kecil yang membentang lebar

pedang itu siap untuk menghancurkan apa saja yang ada didepannya, dan benar saja pedang itu langsung menancap tepat dibagian jantung monster itu. monster itu pun langsung melolong kesakitan, lolongannya itu sampai bergemah didalam hutan yang sangat rimbun

itu berarti dia benar-benar sangat kesakitan tak lama setelah monster itu melolong dia pun tiba-tiba berubah menjadi pasir, setelah itu unika langsung menghembuskan nafas leganya dan tiba-tiba pedang yang tadi ia gunakan berubah menjadi pasir juga,setelah itu unika langsung mangisaratkan kepada rafel untuk mengikutinya masuk kedalam hutan yang rimbun dan gelap.setelah menyusuri hutan fokta tiba-tiba kami sampai di suatu desa yang aneh karna semua warganya bisa mengendalikan alam

tiba-tiba kami berdua berhenti di sebuah rumah berwarna biru gelap dengan banyak lumut yang mengitarinya "aku yakin kamu pasti bingung kenapa hanya rumah ini saja yang terlihat tua?" tanya unika sambil membuka pintu rumah itu

pintu itu mengeluarka suara decitan yang sangat kecang dan itu juga yang membuat aku berpikir kalau rumah ini adalah rumah yang sudah tua,tapi saat aku melihat bagian dalamnya kesan tua itu sudah tidak ada yang ada hanya kesan sebuah rumah biasa yang dimiliki seorang kolekto.kalau kalian ingin tau kenapa aku bilang kesannya seperti rumah milik kolektor karna di bagian dalam nya terdapat banyak rak-rak buku yang tertata rapih juga ada sebuah lemari yang aku yakini berisi alat-alat sihir dan foto-foto keluarga unika

aku berhenti sejenak dan melihat foto yang ada didalam lemari kaca itu yang terdapat foto kakak beradik (yang pasti perempuan yah) hanya foto-foto kakak beradik itu saja yang aku lihat menghiasi ruang tamu yang ada dirumah unika "kamu mau tetap disitu atau ingin melihat ruang tengah dan kamar yang akan kamu tempati,rafel" panggil unika yang entah sudah sejak kapan ada di tangga

saat sampai diruang tengah yang aku lihat hanya ada seorang gadis yang sedang membaca sebuah buku tua yang sudah rusak sambil dia mengotakatik leptopnya gadis itu memiliki rambut yang tidak panjang tapi wajahnya sangat mirip dengan unika apa mungkin itu kakak kembar nya unika? pikirku tiba-tiba unika berkata "itu namanya yunika dia itu kakak kembar ku dan dia juga keluarga ku satu-satunya"

tiba-tiba gadis yang dari tadi tidak menyadari kehadiran kami, menengok kearah aku dan unika "hello unika kamu sudah kembali,apa kamu membawakan ku serbuk itu! aku harap kamu tidak lupa yah" tanya gadis yang baru aku kenal bernama yunika "iyaiya kakak, aku gak lupa kok nih" jawab unika sambil menyodorkan semuah tabung yang tidak aku ketahui apa isinya

"oh unika kamu membawa teman rupanya" tanya yunika sambil tersenyum ke arah rafel "yah namanya rafel kakak aku bertemu dengannya di hutan tadi,kakak dia boleh menginap di rumah kita kan kak?" tanya unika panjang lebar, yang membuat ku langsung menelan ludah.

sementara yunika tertawa terbahak-bahak sambil memegangi perutnya,unika hanya memutarkan matanya dengan malas walau pun ia seal tapi dia hanya diam dan mengisaratkan kepadaku untuk meninggalkan yunika dan langsung berjalan kekamar yang akan aku tempati.

**********

sekarang aku dan unika sudanh sampai di sebuah kamar dengan interior yang terlihat biasa-biasa saja tapi tetap kelihatan mewah "ini adalah kamar yang akan kamu tempati bila kamu butuh sesuatu tekan saja perisai yang ada disana" jelas unika sambil menunjuk perisai yang ada di dinding depan meja kerja berwarna hijau tua itu

setelah unika pergi meninggalkan ku sendirian dikamar ini aku langsung merebahkan tubuhku di ranjang yang berada di sudut kamar itu, dan mengingat-ingat kembali kejadian yang baru saja aku lalui ' tadinya aku sedang berada di dalam kelas untuk mengambil buku ku tapi kenapa sekarang aku ada di tempat yang aneh? ini benar-benar tidak logis gerutu rafel di dalam hati

tiba-tiba rafel teringat dengan seorang gadis berjubah hitam ia bertemu gadis itu saat ia sedang berjalan bersama unika ke arah rumah unika, gadis itu menutupi wajahnya dengan tudung yang ia kenakan tapi tetap memperlihatkan rambutnya yang penjang dan berwarna kuning. rafel merasakan kalau gadis itu sedang menghadapi kesusahan tapi yang menbuatnya makin bingung adalah ia merasa kalau gadis itu adalah orang yang telah memanggil rafel ke dunia ini.

siapakah gadis berambut kuning itu?,apakah benar dia yang telah memnggil rafel untuk datang ke dunia ini?

--------------------------------------------------------

hey hey reader maaf yah cerita ini lama banget terbitnya abisnya author lagi banyak tugas sekolah jadi tolong maklumi kalau ada yang gaje semoga suka #kiss jangan lupa vote ama komen yah yang mau kasih kritik ama masukan juga boleh