15.OO
———— happy reading ————
Bright merasa kesal hari ini karena tidak ada gangguan sama sekali dari Win.
Biasanya lelaki manis itu akan mengekorinya kemanapun ia pergi.
Tetapi hari ini ia tidak bisa merasakan itu karena Win selalu berada di samping Joss, murid kelas sebelahnya.
Entah apa yang mereka lakukan, tapi bisa Bright lihat jika Win bisa tersenyum lebar saat bersama lelaki itu.
Apa Bright cemburu?
Mungkin.
Bright lebih memilih untuk berjalan kearah perpustakaan daripada harus melihat Win dan Joss yang berjalan bersama.
"Bukankah dia bilang jika suka padaku?"
"Kenapa sekarang dia berjalan bersama Joss?"
"Apa dia sudah tidak suka padaku?"
Bright mendecak sebal, "ck! Padahal aku sudah mulai menyukainya."
"Menyukai siapa?"
Win duduk di kursi sebrang Bright dengan wajah bingungnya.
Bright yang melihatnya sedikit terkejut. Bagaimana tidak? Win selalu datang dengan tiba-tiba.
"Apa kau menyukai seseorang?" Tanya Win penuh tanya.
Bright yang melihatnya hanya diam. Ia tidak tahu harus menjawab apa. Orang yang ia suka adalah Win dan ia belum siap untuk memberitahu itu padanya.
Terlalu cepat dan ia belum pasti dengan perasaannya.
"Tidak mungkin juga kau menyukaiku kan? Aku bahkan sudah mengejarmu dari lama dan tidak pernah kau respon." Ujar Win santai sembari membuka bungkus permennya.
Bright mengambil cepat permen yang ada di tangan Win, "tidak baik terlalu banyak makan permen." Katanya lalu menyimpan permen itu di saku nya.
Win melihat permennya dengan melas, "permen terakhirku..." Sedihnya.
"Mulutku ini sangat pahit jika tidak makan permen. Cepat kembalikan!" Minta Win paksa.
Bright menggeleng, "tidak akan."
Win merenggut kesal menatap Bright, "kau tidak tahu bagaimana pahitnya mulutku tanpa permen!" Ucapnya sambil mempoutkan bibirnya lucu.
Gemas.
Bright hanya menggeleng-gelengkan kepalanya sembari tersenyum tipis melihat tingkah Win.
"Kalau begitu aku akan meminta permen lagi." Ucap Win yang kemudian berdiri dari duduknya.
Bright menatapnya, "meminta?" Tanyanya.
Win mengangguk, "aku tidak pernah membeli permen. Permen yang selalu ku makan adalah pemberian." Jelasnya.
"Siapa yang memberi?"
Win tersenyum lebar, "Joss. Kalau begitu aku pergi dulu."
Belum sempat melangkah, Win sudah di panggil kembali oleh Bright. Membuatnya sedikit bingung menatap Bright.
"Kau suka dengan Joss?" Tanya Bright.
Win menggeleng, "tidak. Aku suka denganmu." Katanya lalu tersenyum.
"Lalu kenapa kau dekat dengan Joss?" Tanya Bright lagi tidak terima.
Win membuat pose seperti berpikir, "karena dia mengerti aku. Aku pergi dulu, sampai jumpa." Katanya lalu melenggang pergi.
Bright menatapnya tidak suka. Apa maksud dari Win barusan? Dia bilang dia menyukai Bright, tetapi dia juga dekat dengan Joss.
"Ck!"
———— THANK YOU ————
Oktober 2020
—pipewnuna : next ?
gue balik sebentar:)
niatnya mau hiat sampe abis selese ujian dan pengennya apdet yang deep love tapi ga keburu soalnya masih ngetik, jadi gue apdet ini aja deh:(
budreg banget gue ngerjain ujian
mana temen egois nilai semua
gue tim nyimak ajadah😟
plus ini gue juga harus tuntasin tugas gue yang belum anjrit bates waktu cuma sampe mingdep gile😟
takut kga lulus gue kan lucu
BEJANDA YA ALLAH
duh😖😖😖😖😖
dah ah gue lanjut nugas dulu
bye sayangku semua
i love me😖😖
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top