11.OO
———— happy reading ————
Pagi ini saat hendak berangkat ke sekolah, Bright mendapat satu pesan dari Win.
pengganggu
| jangan sarapan!
Dan anehnya, Bright pun mengikuti perintahnya. Ia tidak sarapan saat hendak berangkat. Bahkan ibunya pun bingung saat putranya tidak ingin sarapan.
Saat sampai di sekolah, baru saja mendudukkan badannya di kursi miliknya. Ia sudah di kejutkan oleh kedatangan Win disana.
"Ini sarapan untukmu."
Win mengatakan itu sembari memberikan kotak bekal makanan pada Bright. Dan juga satu susu kotak rasa vanilla untuk Bright.
Bright menatap kotak bekal yang ada di mejanya saat ini. Kemudian menatap Win dengan tatapan bingung.
Ingatkan ini masih pagi.
Win tersenyum, "aku membuat ini khusus untukmu."
Bright hanya mengedipkan matanya berulang kali. Ia masih belum terlalu menyambung dengan perkataan Win.
"Aku tahu kau bukan vegetarian, terlebih lagu kau tidak suka wortel."
Bright mengangguk mendengar perkataan Win.
Tapi, tunggu– darimana ia tahu jika dirinya bukan vegetarian dan terlebih ia sangat membenci wortel?
"Jadi, aku membuat sarapan ini khusus untukmu." Kata Win sambil menunjuk kotak bekalnya.
"Jangan mengecewakanku dan habiskan sarapanmu! Semoga kau suka, aku pergi dulu." Ujarnya lalu berlari kecil meninggalkan kelas Bright.
Bright yang sudah melihat kepergian Win langsung menyambar kotak bekal yang diberikan oleh Win.
Ia hanya penasaran apa isinya.
Jika di ingat-ingat Win membuat sarapan ini khusus untuknya membuatnya merasa sedikit hangat di hatinya entah kenapa.
Apakah ia sudah mulai jatuh dengan Win?
Eum– sepertinya tidak.
Tidak saat ia melihat apa isi kotak bekal tersebut.
Wajahnya berubah menjadi merenggut kesal. Pasalnya bukan nasi goreng atau menu sarapan kesukaannya yang dibuat oleh Win.
Itu salad sayuran! Terlebih lagi ada banyak wortel disana.
"Dia ingin membuatku gila?!" Kesal Bright lalu menutup dan menjauhkan kotak bekal itu darinya.
Ia hanya akan meminum susu kotak yang diberikan oleh Win saja.
"Tumben sekali kau membawa bekal?"
Bright menoleh kearah teman sebangkunya, itu Mike.
"Bukan milikku." Ucap Bright datar.
"Wah kalau begitu bolehkah ku makan? Aku masih lapar karena sarapan sedikit."
Baru saja Mike ingin mengambil kotak bekal tersebut, tapi sudah kalah cepat dengan Bright yang kembali mengambilnya.
"Tidak! Ini punyaku." Ucapnya lalu membuka bekal tersebut memakan sayuran itu.
Bukankah ia tidak suka sayuran?
Mike yang melihat hanya mengerjapkan matanya berulang kali.
Kenapa Bright terlihat marah padahal baru saja Bright bilang jika kotak bekal itu bukan miliknya.
————THANK YOU ————
Oktober 2020
—pipewnuna : next ?
hi gue balik lagi🙃
masih ngantuk anjim baru bangun tidur
woi
siapa yang gandengan cem pasangan
i did -baiwin🌚
win takut bai nya di ambil sm yg lain🌚
dahlah gue ngebadut mulu🤡
gue apdet sini mulu si deep love kg pernah gue lirik
unpublish kane🙃
gaperlu sed/hepi ending
dah ceritanya biar ilang selamanya
🙃🙃🙃
masalahnya gue ada ide baru lagi anjim
kesel bat sama otak gue
ada ide dikit lgsg pen buat
pdhl blm tau alurnya bagimana
gue mau giveaway in otak gue dong
mungkin lo pada mau😖😖
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top