2
Brum...brummm
Ckiitt....
Tap
Tap
Tap
Tap
Gesekan ban yang disusul derap langkah kaki terdengar nyaring memasuki sebuah gedung di pinggiran kota Seol. Seorang laki-laki dengan pakaian serba hitam, tak lupa masker hitam menutupi separuh wajahnya dan ransel hitam yang tersampir dibahu kirinya melangkah dengan penuh percaya diri menyusuri anak tangga menuju atap gedung tersebut. Kaki itu terus melangkah hingga berhenti didepan pintu yang menjadi tujuannya, menarik nafas dalam sebelum jemarinya menggapai gagang pintu dan membukanya.
Hummmmm... Hushhmm...
Clek....
" lama menunggu?"
.......
Author POV
"Lihat, si brandal kampus itu, dia merubah warna rambutnya lagi!"
" Iya kau benar"
" Minggu lalu merah, dan sekarang blonde"
" Tindikannya juga bertambah, perhatikan telinganya"
" Ku dengar dia terlibat tawuran lagi dengan beberapa sunbae dari fakultas sastra.."
" Jinja?"
" Ne, bukankah dia sering terlibat perkelahian, sering membolos kelas, sering membuat onar dikampus. Kenapa dia tidak di keluarkan saja?"
" Kau bodoh atau apa? Kau lupa, dia seorang KIM. Keluarganya penyumbang dana terbesar di kampus"
" Ah kau benar, tetapi dia tidak seperti seorang KIM, dia sangat barbar..."
" Iya benar sekali"
Bisik bisik mulai terdengar di koridor fakultas seni di Bangtan University. Bangtan university adalah salah satu universitas terbaik di seoul dan telah mencetak lulusan-lulusan berkualitas di berbagai bidang seperti pengusaha, produser, sutradara, penulis, dokter, penyanyi bahkan menteri.
Bukan hal baru bagi Kim taehyung mendengar kata-kata cacian atau kasar tentang dirinya. Jika kalian bertanya seperti apa kim taehyung itu? Kenapa orang-orang bergosip tentangnya? Jawabannya karena penampilannya yang seperti preman dan kelakuannya yang suka berbuat onar, dia adalah definisi yang sempurna dari kata Bad Boy.
Tetapi walaupun begitu banyak gadis yang masih mengidolakanya. Hei.. walaupun dia bad boy, dia sangat tampan, sangat sangat tampan malahan, selain itu dia juga anggota keluarga kim yang terkenal kaya raya.
Kedua kaki itu terus melangkah tanpa menghiraukan segala bisik-bisik yang terdengar jelas ditelinganya, hanya satu tujuanya saat ini, kantin.
Author POV End
.........
Taehyung POV
Aku arahkan pandanganku keseluruh penjuru kantin mencari keberadaan teman-temanku ditempat yang tidak pernah sepi ini. Hingga kedua netraku tertuju ke pojok kantin, ah rupanya mereka disana.
Ahh, akan ku perkenalkan diriku sebelumnya. Aku Kim Taehyung, aku anak bungsu dikeluargaku, aku mempunyai empat orang hyung yang sangat hebat. Hyung pertamaku kim seokjin dia seorang pengusaha, dia yang memegang perusahaan keluarga sejak orang tua kami meninggal.
Hyung keduaku, kim yoongi dia seorang producer musik dia mempunyai sebuah agency artis yang menghasilkan artis- artis terkenal seperti BTS.
Kemudian hyung ketiga dan keempatku mereka kembar tidak identik kim hoseok dan kim namjoon. Namjoon hyung dia juga pengusaha seperti jin hyung, dia membantu jin hyung mengelola perusahaan, pekerjaan sampingannya adalah sebagai produser di agency yoongi hyung.
Terakhir hoseok hyung, dia adalah seorang dokter bedah. Dia juga ikut mengurus salah satu aset keluargaku Kim Hospital seoul sedangkan aku, aku hanya mahasiswa semester lima usiaku 20 tahun dan aku seorang Bad Boy itu kata orang-orang. Bukankah itu keren? Bad boy is always cool, isn't it?.
Langkahku semakin mendekati mereka, ah mereka teman teman gilaku, we are bad boys guys. Saat aku sampai di meja mereka, aku langsung mendudukan diri disamping mingyu. Si hitam yang sialnya lebih tinggi dariku, ah jangan salah paham aku tidak pendek, aku lumayan tinggi Tapi tidak setinggi si hitam itu.
Tap
Tap
Tap
Tap
" Kenapa kalian duduk disini? Tidak biasanya?" tanya ku, sambil menatap mereka satu persatu.
" Kalian merencanakan sesuatu? Apa aku ketinggalan?" Tanyaku lagi
Mereka semua menatapku dengan pandangan kesal, sebelum menjawab peryanyaan ku tadi
" Kau kemana saja, membolos tidak mengajak kami" kata bambam.
Oh perkenlkan teman temanku, bambam, mingyu, jihoon dan honghin. Mereka juga bukan orang sembrangan, mereka sama sepertiku berasal dari keluarga berpengaruh dan kaya raya. Aku mengenal mereka sejak awal masuk kuliah 2,5 tahun yang lalu.
" Aku ada urusan kecil tadi, jadi apa yang aku lewatkan?" Kataku
" Kami sedang merencanakan balas dendam pada si sunbae sialan dari fakultas sastra itu. Akan ku buat dia menyesal, lihat saja" hongbin menyahut dengan menggebu gebu
" Oh, ku kira apa"
" Kau tak mau ikut?" Kali ini jihoon
" Hmmm..tentu saja, kita buat dia merasakan apa itu neraka.."
" Lupakan dulu itu, ku dengar ada mahasiswa pindahan dari jepang di fakultas kita." kata mingyu mengganti topik
" Lalu, kau ingin apa?"
" Kita lakukan yang Seperti biasa"
" Tae, bagaimana?"
" Kita tunjukan siapa bossnya..."
Jawabku dengan smirk yang tunjukan kepada merea, dan di balas kekehan mereka.
Ya, itulah kami penuh dengan arogansi dan keinginan untuk di akui, masa muda darah muda yang penuh ambisi dan persaingan. Bad boy! Yeahh that's Me
Taehyung POV End
.......
Sementara itu dilain tempat, terlihat seperti markas militer banyak prajurit yang berlalu lalang, disalah satu ruangan terdapat beberapa orang yang tengah memperhatikan seorang anak muda berusia 20 tahun yang terlihat sangat gagah dalam balutan seragam militernya.
" Hormat" kata anak muda tadi sambil memasang pose hormat kepada para jendral besar di depanya.
" Kapten park, aku ingin kau ikut bergabung dalam misi kali ini. Karna misi ini sangat berbahaya, kita tidak bisa membiarkan v bermain terlalu lama. Itu akan sangat berbahaya" kata jendral lee.
" Laksanakan jendral, aku kan berusaha semaksimal mungin"
" Bagus, sekarang pergilah lakukan tugas mu"
" Baiklah aku permisi jendral" setelah berpamitan dan memberi hormat kapten park langsung menuju pintu dan bergerak untuk membukanya sebelum sebuah suara menghentikan gerakannya
" Selamat bersenang-senang, dan jangan lupa penampilan mu Jim" kata jendral Lee
Sambil berbalik dan menunjukan senyum yang meneggelamkan mata sipitnya ia berkata,
" Tentu saja lee appa, aku akan bersenang senang, sudah lama aku tidak bermain bersama alien dan kelinci satu itu..." Jawabnya dengan senyum misterius terpatri di bibirnya.
Tbc
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top