18

"Baiklah, aku menyerah!!! Percuma juga aku melarangmu, tetapi berjanji satu hal padaku!!!" kata Jimin setalah mendegar perkataan Jungkook sebelumnya

"Yeahhh, itu baru sahabat bantet ku...!!" kata Taehyung

"Jangan senang dulu, Alien gila!! Kau harus berjanji, Jika nanti kata-kata mereka ada yang menyakiti hatimu. Jangan pergi kegunung lagi dan menghilang dari pandangan kami. Pergilah ketempat yang bisa kami gapai, jangan bersembunyi lagi. kau mengerti maksud ku bukan Tae?"

"Kali ini aku setuju. Kami sahabatmu Tae, kita besar bersama dan saling mengetahui masalah masing-masing, tidak boleh ada rahasia diantara kita! Bukankah itu ikrar janji kita dulu..!" Sambung Jungkook

"Aku Mengerti, Yaksok!!"

"Pulanglah, gunakan mobilmu! Ramalan cuaca hari ini akan turun salju."

"Baiklah.. aku pergi dulu......

Tap

Tap

Tap

Langkah kaki Tehyung terhenti sesaat dan berbalik menatap kedua orang yang sangat berarti baginya kedua makhluk yang tumbuh bersamanya selama 13 tahun belakangan.



"Chim,...







Kookie....







Gomawo...







Dan









Saranghae....."

BLAM



Pintu Apartemen mewah itu tertutup setelah kata terkahir Taehyung tadi terucap dan terdengar jelas oleh dua orang yang masih terdiam mendengarnya

Tes

Tes..

"CK.. Sialan Sekali Dia membuat mataku perih saja!!!" decak Jimin sebal, dengan mata yang berkaca-kaca mendengar kalimat Taehyung tadi

"Dasar Alien itu... ahhhhh Jinja! KENAPA MATAKU BASAH BEGINI.... Kim Taehyung kau benar-benar.... Huwaaaa CHIMMM bagaimana ini.. airnya tidak mau berhenti mengalirrrr!!!!



"CK bodoh..."

*****

"........Dan jika kalian masih tidak mengerti juga kalian bisa bertanya pada orang nya langsung, bukan begitu Kim Taehyung...? ah Salah, maksudku C.H.O T.A.E.H.Y.U.N.G-SSI???" ucap Yoongi dengan penuh penekanan pada kaliamat terakhirnya sembari menatap penuh intimidasi pada Taehyung yang entah sejak kapan telah berada di ruangan itu.

Taehyung tahu, inilah resiko yang harus ia hadapi saat memutuskan semua rencananya, bohong jika ia tidak merasa takut saat ini. Walaupun sudah mempersiapkan diri akan kemarahan dari para Hyung nya tetap saja saat menghadapinya langsung terasa menakutkan bagi Taehyung.

Rasanya lebih baik berhadapan langsung dengan musuh yang membawa pistol dari pada melihat tatapan para hyungnya.

"Wae, kenapa kau diam saja!!!? tidak mau mengatakan sesuatu Tuan Muda Cho ???"

"WAE....WAE!!!!!!??? KENAPA KAU DIAM SAJA.. JAWAB BABO!!!" marah Yoongi, dengan cepat menyambar kerah baju Taehyung dan menariknya ketengah ruangan

"HENTIKAN YOON!!! SEBENARNYA ADA APA INI, JELASAKAN AGAR KAMI MENGERTI ARAH PEMBICARAAN MU INI YOONGI-YA" kata Seokjin

"DIA... HYUNG LIHAT DIA, DIA ADALAH ORANG YANG SEJAK TADI KITA BICARAKAN. ANAK ANGKAT KELUARGA CHO YANG TERHORMAT, CHO TAEHYUNG!!"

"MWOOOO..."

"Hyung, apa maksudnya ini, bagaimana bisa Taehyung adalah anak angkat keluarga Cho??" kali ini Namjoon yang berbicara

"Kenapa bertanya padaku, TANYAKAN SAJA APA ANAK SIALAN INI, BAGAIMANA DIA DENGAN SENANGNYA MENJADI ANAK ANGKAT KELUARGA CHO SEDANGKAN DIA MEMBUAT KITA SEMUA MENJADI SEORANG YATIM PIATU KARENA KEHILANGAN APPA DAN EOMMA DULU!!!"

"Apa benar yang dikatakan oleh Yoongi Hyung bahwa kau adalah anak angkat keluarga Cho? Jawab.... JAWAB AKU KIM TAEHYUNG???" Hoseok mulai terbawa emosi mendengar perkataan Yoongi

"Wae memangnya kenapa jika aku adalah anak angkat keluarga Cho??? Apa masalah nya dengan kalian???" jawab Taehyung

"Apa masalahnya Kau bilang? Apa masalahnya??? Tentu saja masalahnya adalah kau sialan!!!"

BUAGH

Namjoon yang mendengar jawaban Taehyung langsung memukul Wajah Taehyung dengan tinjunya

"KAU!!! SETELAH MENYEBABKAN APPA DAN EOMMA MENINGGAL, MEMBUAT KAMI SEMUA KEHILANGAN KASIH SAYANG KEDUA ORANG TUA KAMI, KAU ENAK-ENAKAN MENCARI ORANG TUA LAIN SEBAGAI GANTINYA!!! SIALAN AKU MEMBENCI MU TAEHYUNG" Teriak Namjoon

"Kenapa?kenapa???? KENAPA KALIAN TERUS SAJA MENYALAHKANKU ATAS KEMATIAN APPA DAN EOMMA? APA ITU MAU KU KECELAKAAN ITU TERJADI? AKU JUGA ADA DIDALAM MOBIL ITU JIKA KALIAN LUPA, TAPI KENAPA AKU YANG SELALU KALIAN SALAHKAN" Taehyung berteriak mengeluarkan isi hatinya yang selama ini ia pendam

"Kau bertanya kenapa? Bukankah itu sudah jelas salahmu. Jika saja kau tidak merengek minta pergi ke Daegu hari itu SEMUA INI TIDAK AKAN TERJADI, SIALAN"

BUAGH

BUAGH

PLAK

BUAGH

"BERHENTI!! Yoon kendalikan dirimu" Seokjin yang sejak tadi terdiam akhirnya angkat bicara

"Kau sungguh membuat aku kecewa Taehyung-ah. Sebelumnya kami berpikir bahwa kami salah melimpahkan semua yang terjadi padamu. Berpikir untuk memperbaiki segala yang terjadi pada kita dulu. Tetapi setelah mengetahui hal ini, aku benar-benar kecewa.

Selama tiga belas tahun ini kau dengan bahagianya mendapatkan pengganti Appa dan Eomma dan keluarga baru, sementara kami harus menerima banyak tatapan kasihan dari orang-orang dan teman-teman disekolah karena orang tua kami sudah tiada.

Kau tidak tahu bagaimana rasanya saat diejek oleh teman-temanmu, KAU TIDAK TAHU RASANYA DI PANDANG REMEH OLEH ORANG LAIN HANYA KARENA KAU TIDAK MEMPUNYAI ORANG TUA... KAU TIDAK TAHU RASANYA...!! PANTAS SAJA KAU TIDAK PERNAH IKUT DEDNGAN HALMEONI AN HARABEOJI SETIAP KALI MEREKA MENGUNJUNGI KAMI. KARENA KAU SUDAH BAHAGIA DENGAN KELUARGA BARU MU ITU!!!"

"Aku sungguh membecimu.." kata Hoseok dengan penuh tatapan sinis dan berlalu msuk kekamarnya

"Kau tau, kau sungguh pembawa sial. Jangan harap kau akan mendapatkan tempat dihati kami...sampai matipun tidak akan pernah, sialan" Yoongi berlalu dari ruangan diikuti Seokjin

"Kenapa kau lakukan semua ini pada kami? Kami sudah baik-baik saja sebelum kau kembali kerumah ini, kenapa kau harus kembali kesini? Apa kami mempunyai salah padamu, hingga kau tidak bisa membiarkan kami bahagia?" kata Namjoon

Taehyung yang masih terbaring di lantai akibat dihajar oleh Yoongi, menatap Namjoon dalam..

"Hyung.... kenapa aku selalu salah di mata kalian? Bukankah nasib kalian lebih beruntung dariku? Setelah kepergian Appa dan Eomma, kalian masih memiki satu sama lain, sedangkan aku hanya sendiri... tidak punya siapa-siapa yang bisa aku jadikan sandaran.

Walaupun aku tinggal dengan Harabeoji dan Halmoeni, mereka tidak bisa bersama denganku setiap saat seperti kalian. Mereka masih harus mengurus perusahaan yang ditinggalkan Appa dan Eomma, walaupun mereka berusaha untuk selalu meluangkan waktu untuk ku.

Jadi aku salah saat menerima keluarga Cho sebagai keluarga angkatku, saat mereka menawarkan sandaran untuk ku? Kau tahu, Hyung? Bukan kemauan ku untuk kembali kerumah ini! Harabeoji dan Halmeoni serta keluarga Cho yang berkata padaku untuk datang menemui kaian. Mereka bilang, disinilah tempatku seharusnya berada, bersama saudara-saudara ku yang lain.

Tetapi mereka salah, tempatku bukan bersama kalian disini. Aku hanya membawa kesedihan bagi kalian! Tetapi tenang Saja Hyung, sebentar lagi kalian tidak akan pernah melihatku lagi.. hanya tunggu sebentar lagi dan semuanya akan kembali seperti sebelum aku datang!!"

Namjoon yang mendengar perkataan Taehyung, terdiam. Apa maksud dari kata-kata Taehyung barusan.

"Aku tidak peduli, pergilah jauh-jauh dari hidup kami!!!" setalah mangatakan Hal itu Namjoon berjalan menjauh dari ruangan itu meninggalkan Taehyung yang termanggu ditempatnya

******



TAP

TAP

TAP

"Tuan Kecil, Anda baik-baik saja?" kata kang Ahjushi

"Ah, Ahjushi aku baik-baik saja, jangan khawatir!"

"Benarkah? Biar saya obati luka anda!"

Setelah mengatakan itu Kang Ahjushi memapah taehyung ke kamar nya dilantai dua dan meminta seorang pelayan untuk membawakan air hangat dan handuk

Kang Ahjushi tahu, bahwa sebenarnya Tuan kecilnya tidaklah baik-baik saja. dia melihat dan mendengar sumua nya. Dan satu hal yang membuatnya bingung, Tuan muda nya ini tidak berusaha membela dirinya tadi, dia seolah pasrah pada semua tuduhan yang dilontarkan oleh para Hyung nya. Banyak kebenaran yang Tuan Kang tahu tidak dikatakan oleh Taehyung tadi.

Kang Ahjushi mulai mengompres lebam-lebam di wajah tampan Taehyung. Sesekali dia memperhatikan bagaimana Taehyung yang meringis kesakitan

"Jangan menatapku seperti itu Ahjushi..." kata Taehung Tiba-tiba

"Kenapa Kau tidak mengatakannya Taehyung-ah?" tanya Kang Ahjushi

"Ah, Ahjushi melihat nya ya!!! Tidak apa Ahjushi. Aku memang bersalah sejak awal seharusnya aku tidak kembali kesini"

"Berhenti menyalahkan dirimu terus. Bukan Cuma mereka saja yang menderita disini, tetapi kau juga! kebenaran itu tidak akan terungkap dengan sendirinya Taehyungie, kecuali ada seorang yang mengatakannya!!"

"Kalau begitu orang itu harus diam...!!! ada saatnya suatu kebenaran tidak harus diungkapkan. Dan dalam kisahku, saat inilah masanya hal terjadi.....











The Truth Untold"







TBC

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top